Anda mungkin sudah tidak asing dengan air kelapa yang seringkali direkomendasikan untuk menghidrasi, baik saat sedang sakit maupun membutuhkan cairan tambahan. Selain menyegarkan, air kelapa juga memiliki rasa yang manis secara alami, sehingga Anda bisa langsung meminumnya tanpa perlu menambahkan gula lagi. Banyak orang memanfaatkannya untuk mencegah dehidrasi terutama saat demam, diare atau demam berdarah.
Air kelapa berbeda dengan santan. Santan adalah kombinasi dari air kelapa dan daging buah kelapa yang diparut, sedangkan air kelapa tidak memiliki campuran apa-apa dan 95% kandungannya adalah air. Air kelapa kaya akan elektrolit seperti kalium, kalsium, magnesium, serta mengandung natrium, yang menurut studi dapat mengisi kembali elektrolit yang hilang dari dalam tubuh.
Dalam praktek pengobatan Ayurveda, air kelapa dimanfaatkan untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan seperti misalnya gangguan pencernaan dan saluran kemih. Benarkah air kelapa memiliki khasiat seperti itu?
Kandungan Nutrisi Air Kelapa
Menurut USDA, seperti dilansir Verywellfit, dalam setiap 1 cangkir air kelapa (245 gram) mengandung nutrisi sebagai berikut:
- 44 kalori
- 64 mg natrium
- 10,4 g karbohidrat
- 9,6 g gula
- 0,5 g protein
- 24,3 mg vitamin C
- 404 mg kalium
Selain itu, air kelapa juga mengandung sedikit tiamin atau vitamin B1, magnesium, kalsium, zat besi, fosfor, dan zink.
Manfaat Air Kelapa Bagi Kesehatan Tubuh
- Membantu meningkatkan kesehatan jantung
Minum air kelapa dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Adalah kandungan kalium di dalamnya yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, baik pada orang dengan tekanan darah tinggi atau normal.
Perlu diingat bahwa terlalu banyak konsumsi kalium juga tidak baik untuk kesehatan, karena dapat menyebabkan hiperkalemia yang dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal.
- Pengganti minuman manis
Karena air kelapa mengandung gula alami tanpa pemanis buatan, maka air kelapa dapat membantu penderita diabetes dalam mengontrol kadar gula darah ketika ingin menambah asupan cairan selain air putih. Pun demikian, Anda masih harus membatasi asupannya agar tidak berlebihan.
- Mencegah batu ginjal
Minum air kelapa secara teratur dapat meningkatkan kesehatan ginjal selama jumlahnya tidak berlebihan. Seperti dilansir healthline dan cleveland clinic, menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah kunci untuk mencegah terbentuknya batu ginjal. Minum air kelapa sebagai bagian dari diet seimbang dapat memberikan sedikit kelegaan dan membantu mengembalikan hilangnya cairan tubuh. Studi tahun 2018 menunjukkan bahwa air kelapa meningkatkan pembuangan kalium, klorida dan sitrat dalam urine, yang berarti kemungkinan terbentuknya batu ginjal cukup rendah. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut terkait manfaatnya bagi ginjal.
- Baik bagi kesehatan kulit
Air kelapa memberikan efek melembabkan dan menjaga kesehatan kulit. Pada studi tahun 2015, ditemukan bahwa air kelapa dapat mencegah kerusakan kulit akibat radikal bebas. Selain itu, kandungan antimikroba di dalamnya dapat membantu mencegah terbentuknya jerawat.
- Menjadi pengganti minuman manis
Air kelapa murni mengandung sekitar 44 kalori dalam setiap 245 gramnya, yang dapat menjadi pengganti minuman manis ketika Anda ingin menurunkan berat badan. Air kelapa juga dapat membantu menghilangkan elektrolit yang hilang sehabis berolahraga sehingga Anda tetap bersemangat dan tidak merasa lemas.
Bagaimana dengan ibu hamil, bolehkah mengonsumsi air kelapa?
Kandungan elektrolit di dalam air kelapa dapat membantu meringankan morning sickness serta memberikan manfaat dalam perkembangan janin. Namun, Anda disarankan untuk mengonsultasikannya terlebih dahulu sebelum mengonsumsi air kelapa, terutama bila ada komplikasi dalam kehamilan Anda.
Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Hanifa Rahma