Saat berpuasa, tubuh umumnya kurang tidur dan istirahat, serta kurang nutrisi. Padahal makan cukup makanan bernutrisi juga diperlukan untuk menjalankan fungsi semua sel tubuh, termasuk sel kekebalan.
Pola diet dan asupan nutrisi tertentu dapat membantu mempersiapkan tubuh dari serangan mikroba dan peradangan berlebih. Contoh nutrisi yang telah diidentifikasi penting untuk fungsi kekebalan termasuk vitamin C, vitamin D, seng, selenium, zat besi, dan protein. Semua nutrisi tersebut bisa ditemukan dalam menu makanan nabati maupun hewani yang akan diulas singkat berikut ini.
Jamur
Jamur telah dikenal efeknya pada sistem kekebalan tubuh, kanker dan termasuk autoimunitas. Adalah glukan dan protein spesifik yang bertanggung jawab atas sebagian besar efek biologis jamur, terutama dalam hal hasil imunomodulator dan anti tumor.
Dilansir Healthline, ada beberapa jenis jamur yang direkomendasikan dikonsumsi untuk meningkatkan imun, di antaranya jamur reishi merah atau dikenal juga dengan istilah Ganoderma lucidom atau lingzhi, jamur shiitake, jamur cordyceps, jamur turkey tail dan jamur chaga.
Baca Juga: Selain Kaya Antioksidan, Ketahui Manfaat Lain Jamur Tiram
Brokoli
Para peneliti UCLA menemukan bahwa bahan kimia yang terkandung di dalam brokoli dan sayuran silangan lain memegang kunci untuk memulihkan kekebalan tubuh yang menurun. Diterbitkan dalam edisi online Journal of Allergy and Clinical Immunology, ditunjukkan bahwa sulforaphane, bahan kimia dalam brokoli, mengaktifkan satu set gen antioksidan dan enzim dalam sel kekebalan tertentu, yang kemudian memerangi efek berbahaya dari molekul yang dikenal sebagai radikal bebas, yang dapat merusak sel dan menyebabkan penyakit.
Ubi jalar
Ubi jalar yang berwarna oranye adalah salah satu sumber alami beta karoten terkaya, yang dibuah menjadi vitamin A di dalam tubuh. Vitamin A sangatlah penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat, dan kadar darah rendah yang terkait dengan penurunan kekebalan tubuh. Ubi jalar juga kunci untuk menjaga selaput lendir di lapisan usus yang sehat, di mana usus merupakan bagian yang paling mudah terpapar patogen penyebab penyakit potensial. Oleh karena itu, usus yang sehat adalah bagian terpenting dari sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Bayam
Bayam disebut sebagai sayur yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena mengandung nutrisi penting dan antioksidan termasuk flavonoid, karotenoid, vitamin C, dan vitamin E yang membantu mendukung sistem kekebalan tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa flavonoid dapat membantu mencegah flu biasa pada orang yang sehat.
Baca Juga: Ternyata Bayam Bisa Mencegah Pertumbuhan Sel Kanker
Minyak ikan
Mengonsumsi minyak ikan setiap hari selama berpuasa dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Dikatakan bahwa minyak ikan yang diperkaya DHA dapat meningkatkan aktivasi sel B dan memilih produksi antibodi, yang dapat membantu respon imun yang terkait dengan pembersihan patogen dan sekaligus meredam respon peradangan.
Bawang putih
Bawang putih mengandung senyawa yang membantu sistem kekebalan melawan kuman. Kandungan senyawa yang disebut alliin saat dikunyah atau dihancurkan akan berubah menjadi allicin, bahan aktif utama dalam bawang putih.
Allicin mengandung belerang yang memberikan aroma dan rasa khas pada bawang putih, yang juga dianggap memberi khasiat obat pada bawang putih. Allicin terbukti meningkatkan respon melawan penyakit dari beberapa jenis sel darah putih dalam tubuh ketika mereka menghadapi virus tertentu seperti penyebab pilek atau flu.
Selain mengonsumsi makanan di atas, ada baiknya juga untuk tetap menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan menggunakan air bersih dan sabun. Konsultasikan dengan dokter melalui aplikasi AI Care bila memiliki keluhan kesehatan saat berpuasa.
Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!