Siapa yang tak kenal kacang hijau? Selain memiliki rasa yang lezat, kacang hijau juga kaya akan nutrisi. Salah satu manfaat kacang hijau yang banyak dipercaya masyarakat adalah dapat meningkatkan kesuburan bagi pria dan wanita. Benarkah demikian?
Kandungan Nutrisi Kacang Hijau
Kacang hijau yang memiliki nama lain Vigna radiata ini meski disebut dengan istilah kacang, namun sebenarnya ia termasuk dalam keluarga polong. Kacang hijau merupakan bahan makanan yang mudah diolah dalam berbagai jenis makanan dan minuman. Selain itu, kacang hijau juga kaya akan kandungan nutrisi yang menyehatkan tubuh. Dilansir dari WebMD, berikut ini kandungan nutrisi dalam satu cup kacang hijau:
- Kalori: 31
- Protein: 3 gram
- Lemak: 0 gram
- Karbohidrat: 6 gram
- Serat: 2 gram
- Gula: 4 gram
Kacang hijau juga merupakan sumber antioksidan yang baik dan mengandung sejumlah vitamin dan mineral seperti vitamin C, vitamin E, kalsium dan zat besi.
Benarkah Kacang Hijau dapat Meningkatkan Kesuburan?
Banyak masyarakat yang percaya bahwa kacang hijau merupakan makanan yang baik untuk meningkatkan kesuburan. Karenanya banyak pasangan yang sedang program hamil mengonsumsi olahan kacang hijau untuk mempermudah kehamilan. Akan tetapi, belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa kacang hijau benar-benar dapat meningkatkan kesuburan bagi pria dan wanita.
Berbeda halnya dengan tauge atau kecambah dari kacang hijau. Sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa mengonsumsi tauge dapat meningkatkan kualitas sperma baik dari segi jumlah, bentuk, dan kelincahan.
Kecambah juga diketahui kaya akan antioksidan, asam folat dan vitamin E yang diketahui dapat meningkatkan kesuburan. Asam folat berfungsi untuk membantu membentuk DNA, dan merangsang produksi sel baru. Kandungan antioksidan juga diketahui dapat melindungi kualitas sperma sehingga dapat meningkatkan kesuburan.
Meskipun demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh kacang hijau dan kecambah dengan kesuburan pria dan wanita.
Bagi Anda yang ingin meningkatkan kesuburan dengan mengonsumsi tauge, Anda bisa mengonsumsinya secara mentah maupun matang. Pastikan tauge atau kecambah sudah dicuci bersih sebelum dikonsumsi. Pasalnya, mengonsumsi kecambah mentah atau setengah matang dapat berisiko terkena infeksi bakteri E. coli dan salmonella.
Makanan yang Dapat Meningkatkan Kesuburan
Selain kecambah dari kacang hijau, beberapa makanan juga diketahui dapat membantu meningkatkan kesuburan. Dilansir dari Eat Right, beberapa makanan yang dapat meningkatkan kesuburan bagi pria dan wanita adalah makanan yang mengandung asam folat, zat besi, vitamin, antioksidan, mineral dan nutrisi lainnya. Beberapa makanan tersebut antara lain:
1. Sayuran hijau
Sejumlah sayuran hijau bukan hanya kaya serat namun juga kaya akan vitamin E, kalsium, zat besi, dan asam folat yang baik untuk kesuburan. Jenis sayuran yang bisa Anda kosumsi di antaranya bayam, kale, kangkung, brokoli dan kubis.
2. Alpukat
Alpukat merupakan sumber makanan yang baik untuk meningkatkan kesuburan. Alpukat diketahui dapat meningkatkan kesuburan bagi pria dan wanita karena kaya akan kandungan zonc, asam folat, vitamin E dan C.
3. Aneka jeruk
Buah jeruk dikenal sebagai sumber vitamin C yang baik. Anda bisa mengonsumsi berbagai jenis jeruk atau grapefruit setiap hari untuk meningkatkan peluang kehamilan. Buah jeruk kaya akan kalium, kalsium, folat dan vitamin B yang baik untuk sel telur.
4. Asparagus
Asparagus termasuk superfood yang kaya akan nutrisi. Dalam secangkir asparagus, Anda bisa mendapatkan 60% vitamin K, asam folat dan nutrisi lainnya seperti vitamin A, C dan B.
5. Tiram
Tiram merupakan salah satu sumber makanan yang kaya mineral dan baik untuk perkembangan sel sperma dan sel telur. Beberapa kandungan gizi tiram antara lain vitamin B12, zinc, selenium dan zat besi.
Selain makanan di atas, makanan lain yang bisa dikonsumsi untuk meningkatkan kesuburan antara lain kacang kenari, biji bunga matahari, telur, susu dan produk olahannya.
Kondisi kesuburan seseorang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Selain makanan, gaya hidup dan kecukupan istirahat juga mampu memengaruhi kesuburan seseorang. Bagi Anda yang sedang berencana hamil, sebaiknya konsultasikan dengan dokter mengenai kondisi kesehatan Anda agar mendapat penanganan yang tepat.
Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Hanifa Rahma
Brown, J. (2020). 16 Natural Ways to Boost Fertility. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/16-fertility-tips-to-get-pregnant#
Gurevich, R. (2020). Fertility Foods to Boost Your Odds of Conception. Available from: https://www.verywellfamily.com/fertility-foods-recipes-1959903
Kaufamn, C. (2020). Foods That Can Affect Fertility. Avaialble from: https://www.eatright.org/health/pregnancy/fertility-and-reproduction/fertility-foods
Lama, C. (2018). Is It Safe to Eat Bean Sprouts Raw?. Available from: https://www.livestrong.com/article/456815-can-you-eat-bean-sprouts-raw/
Mulyani, E. Effect of Green Bean Sprouts Extract on Sperm Quality among Mice Exposed with Monosodium Glutamate. Available from: http://theicph.com/id_ID/2018/09/12/effect-of-green-bean-sprouts-extract-on-sperm-quality-among-mice-exposed-with-monosodium-glutamate/
Raman, R. (2018). 10 Impressive Health Benefits of Mung Beans. Healthline. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/mung-beans
WebMD Editorial Contributors. (2020). Bean Sprouts: Health Benefits, Nutrition Facts, and How to Prepare Them. Available from: https://www.webmd.com/diet/health-benefits-bean-sprouts