Kini semakin banyak rekomendasi pengganti gula tebu yang disarankan sebagai pengganti rasa manis di dalam makanan atau minuman, seperti gula stevia, gula kurma, gula merah dan juga gula kelapa. Gula kelapa menjadi salah satu pemanis alami yang disarankan karena memiliki rasa yang enak dan dapat menggantikan fungsi gula tebu di dalam makanan atau minuman dengan cukup baik.

Walaupun disebut gula kelapa, namun sebenarnya gula ini tidak dibuat dari kelapa. Menurut Michigan State University, seperti dilansir Livestrong gula kelapa terbuat dari getah pohon kelapa. Selama bertahun-tahun lamanya, gula kelapa menjadi pemanis di Asia Tenggara.

Dilansir Healthline, berikut adalah proses pembuatan gula kelapa secara alami:

• Langkah pertama, sayatan akan dibuat pada batang pohon kelapa kemudian getah cairnya dikumpulkan ke dalam wadah.
• Langkah kedua, getah tersebut akan ditempatkan di bawah panas sampai sebagian besar air menguap.

Berikutnya akan muncul hasil akhir berupa butiran berwarna cokelat yang warnanya mirip dengan gula mentah namun memiliki ukuran partikel yang lebih bervariasi.

Memiliki rasa yang mirip dengan gula merah, butiran kristal gula kelapa lebih besar ukurannya, lebih kering dan juga lebih rapuh. Dalam resep kue, gula kelapa dapat menggantikan gula tebu dengan perbandingan 1:1, namun tekstur makanan akan cenderung lebih kering, sehingga Anda perlu melakukan sedikit percobaan dengan menambahkan lebih banyak cairan atau kuning telur untuk membuat adonan kue menjadi lebih lembab.

Kandungan nutrisi

Dilansir Livestrong, dalam 1 sendok makan gula kelapa atau sekitar 12,5 gram mengandung nutrisi sebagai berikut:

• 45 kalori
• 0 g lemak
• 12 g karbohidrat
• 12 g gula
• 0 g protein

Dibandingkan dengan gula tebu, gula kelapa memiliki kandungan vitamin dan mineral yang lebih banyak, antara lain seperti: vitamin C, zat besi, kalium, kalsium, zinc dan tembaga. Gula kelapa juga mengandung antoksidan dan serat inulin.

Manfaat gula kelapa

Dilansir Healthshots, ada beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan saat mengonsumsi gula kelapa, antara lain:

• Kalori yang lebih rendah

Dalam 5 gram gula tebu setidaknya memiliki 40 kalori, namun dengan berat yang sama gula kelapa memiliki separuh kalorinya, yaitu berkisar 20-25 kalori saja.

• Baik untuk kesehatan usus

Seperti yang Anda ketahui, prebiotik baik untuk kesehatan usus dan pencernaan. Gula kelapa mengandung serat inulin yang juga berperan sebagai prebiotik, di mana serat ini akan menjadi makanan yang baik untuk bakteri baik di dalam usus Anda.

• Membantu mengontrol kadar gula darah

Indeks glikemik digunakan sebagai pengukuran untuk mengevaluasi makanan yang mengandung karbohidrat beserta dampaknya terhadap gula darah dan kadar glukosa di dalam tubuh. Makanan yang memiliki kadar indeks glikemik tinggi dapat menyebabkan lonjakan besar kadar gula darah karena lebih cepat diuraikan di dalam tubuh. Peningkatan kadar gula darah ini dapat berdampak negatif pada penderita diabetes.

Dibandingkan dengan gula tebu, gula kelapa memiliki indeks glikemik yang lebih rendah. Menurut Michigan State University, seperti dilansir Livestrong, gula kelapa memiliki indeks glikemik 36 sedangkan gula tebu sekitar 60. Hal ini membuat gula kelapa dapat menjadi alternatif yang lebih sehat bagi penderita diabetes dan pelaku diet yang ingin menurunkan berat badan.

Mengonsumsi 12 gram gula kelapa dalam sehari adalah jumlah ideal agar bisa menikmati segala manfaat yang dimilikinya. Agar manfaatnya bisa maksimal, konsumsi seimbang dan tidak berlebihan adalah yang menjadi kuncinya. Bagaimana, apakah Anda tertarik mengganti gula tebu dengan gula kelapa?