Minuman es tebu selain menyegarkan juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Minuman ini memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Namun apakah minuman ini aman bagi pengidap diabetes?. Simak ulasannya dalam artikel berikut.

Minuman Air Es Tebu bagi Pengidap Diabetes

Minuman air tebu atau es tebu berasal dari air perasan tebu yang sudah dikupas. Minuman ini banyak dijumpai di pedagang kaki lima dan umumnya di beberapa negara tropis seperti Indonesia, Brazil, dan Thailand. Di beberapa negara, minuman ini disajikan dengan campuran jeruk nipis atau soda untuk memperkaya rasa.

Air tebu dapat diolah menjadi gula tebu, gula merah, molase, dan gula aren. Minuman ini mengandung air, nol gram serat, dan gula dalam bentuk sukrosa, sama seperti gula meja. Sebelum diproses, air tebu juga merupakan sumber antioksidan fenolik dan flavonoid yang dipercaya memiliki beberapa manfaat kesehatan. 

Beberapa manfaat minuman es tebu di antaranya:

• Meningkatkan kesehatan ginjal dan buang air kecil yang sehat
• Mengurangi peradangan
• Membantu melawan panas berlebih
• Berfungsi sebagai antiseptik
• Membantu menjaga kesehatan hati
• Meningkatkan hidrasi dan kadar gula darah setelah berolahraga

Baca Juga: Penyakit Diabetes Tipe 2 Tidak Hanya Disebabkan Oleh Makanan Manis, Ketahui Penyebab Lainnya

Minuman es tebu tidak diproses berlebihan sehingga tetap mengandung vitamin dan mineral alami. Namun pengidap diabetes perlu waspada mengonsumsi minuman es tebu.

Pengidap diabetes dianjurkan mengonsumsi makanan atau minuman yang memiliki indeks glikemik rendah yaitu di bawah 55. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan atau minuman menyebabkan lonjakan gula darah. Air tebu memiliki indeks glikemik 43 yang termasuk kategori rendah.

Meskipun demikian, minuman ini tidak dianjurkan bagi pengidap diabetes karena mengandung gula yang sangat tinggi. Dilansir Healthline, dalam secangkir air tebu mengandung gula alami hingga 50 gram atau setara dengan 12 sendok teh gula.

Normalnya, pria dan wanita dewasa dianjurkan mengonsumsi gula tidak lebih dari 6-9 sendok teh gula per harinya. Artinya, konsumsi secangkir air tebu sudah melebihi batas maksimal anjuran konsumsi gula per hari. 

Bagi pengidap diabetes sebaiknya menghindari minum es tebu karena meskipun memiliki indeks glikemik rendah namun minuman ini tetap berpotensi menyebabkan lonjakan kadar gula darah akibat kadar gula yang tinggi.

Baca Juga: Tips Mengatasi Sulit Tidur bagi Pengidap Diabetes

Minuman yang Dianjurkan bagi Pengidap Diabetes

Bagi pengidap diabetes, berapa pun kadar gula dalam minuman yang dikonsumsi dapat meningkatkan kadar glukosa darah. Terlebih lagi pada minuman, karena gula atau karbohidrat pada minuman lebih cepat dicerna daripada karbohidrat pada makanan. Akibatnya minuman manis meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Untuk itu, pengidap diabetes perlu selektif dalam memilih minuman yang dikonsumsi sehari-hari.

Beberapa jenis minuman yang aman bagi pengidap diabetes antara lain: 

• Air putih, secara alami menghidrasi dan bebas kalori. Penuhi kebutuhan cairan 6-8 gelas per hari atau sesuaikan dengan kebutuhan Anda sehari-hari.
• Infused water, yaitu minuman air dengan tambahan buah-buahan seperti buah beri, lemon, anggur, untuk menambah rasa segar namun tetap menyehatkan.
• Teh atau kopi tawar.
• Susu hewani atau susu nabati tanpa gula.
• Kombucha rendah gula.
• Smoothie tanpa gula.

Baik makanan ataupun minuman yang dikonsumsi dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah, yang dapat memperburuk kondisi diabetes. Memilih minuman yang tepat dapat membantu mengendalikan kadar gula darah menjadi lebih stabil.

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar nutrisi bagi pengidap diabetes sebaiknya konsultasikan ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang tersedia di App Store atau Play Store. 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!