Pengidap diabetes perlu menjaga kadar gula darah agar tetap stabil. Selain mengatur pola makan, pengidap diabetes dapat mengelola kadar gula darah dengan gaya hidup sehat seperti berolahraga. Penelitian membuktikan olahraga di sore atau malam hari lebih efektif untuk mengatur kadar gula darah. Bagaimana faktanya? Simak dalam artikel berikut.

Manfaat Olahraga bagi Pengidap Diabetes

Olahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk bagi pengidap pradiabetes dan diabetes. Saat berolahraga atau melakukan aktivitas fisik, insulin akan bekerja lebih baik dalam merespon kadar gula darah. Hal ini membantu kadar gula darah tetap stabil dan mencegah terjadinya komplikasi diabetes.

Beberapa manfaat lain dari olahraga dan aktivitas fisik bagi pengidap diabetes antara lain:

• Menjaga berat badan tetap stabil dan mencegah lonjakan berat badan
• Membantu menurunkan tekanan darah dan memperbaiki kadar kolesterol 
• Membuat tidur lebih nyenyak sehingga Anda lebih berenergi
• Membantu menguatkan sendi dan pergerakan tubuh
• Membantu tubuh lebih rileks

Baca Juga: Bolehkah Pengidap Diabetes Minum Es Tebu?

Pengaruh Waktu Berolahraga dengan Penurunan Kadar Gula Darah

Selain jumlah dan intensitas olahraga atau aktivitas fisik, waktu yang Anda pilih untuk berolahraga ternyata memengaruhi kadar gula dalam tubuh. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Obesity mengungkapkan bahwa, olahraga di sore dan malam hari lebih efektif untuk mengendalikan kadar gula darah.

Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa penting bagi pengidap diabetes untuk mendapatkan latihan fisik yang tepat dan optimal dalam mengendalikan kadar gula darah.

Dalam penelitian yang melibatkan 186 peserta dengan usia rata-rata 46 tahun dan BMI rata-rata 33 ini, para responden melakukan aktivitas fisik sedang seperti jalan cepat, menari, berkebun, dan aktivitas berat seperti jogging, lari, bersepeda, berenang cepat, dan jalan cepat menanjak bukit. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa melakukan aktivitas fisik sedang hingga berat di sore atau malam hari dapat menyebabkan penurunan kadar glukosa darah yang lebih besar jika dibandingkan dengan kelompok yang berolahraga campuran di pagi hari. Temuan ini mengonfirmasi penelitian lain sebelumnya bahwa olahraga di malam hari, khususnya setelah makan malam dapat meningkatkan kontrol glikemik di pagi hari secara lebih baik.

Saat kita makan, terutama ketika mengonsumsi karbohidrat, tubuh perlu mengolah makanan dan mengirim glukosa ke dalam sel. Kondisi diabetes, obesitas, atau sindrom metabolik akan mempersulit glukosa untuk mencapai sel-sel tubuh. Namun dengan olahraga, aktivitas fisik akan menurunkan resistensi insulin, sehingga glukosa dapat mencapai sel-sel tubuh dengan lebih efektif dan menurunkan kadar gula dalam darah.

Baca Juga: Penyakit Diabetes Tipe 2 Tidak Hanya Disebabkan Oleh Makanan Manis, Ketahui Penyebab Lainnya

Tips Olahraga di Malam Hari

Olahraga di malam hari bukan hanya membantu mengontrol kadar gula darah lebih baik, tetapi juga membuat tidur lebih nyenyak. Namun, olahraga malam yang terlalu berat dapat mengganggu tidur Anda. Jika Anda ingin olahraga malam, sebaiknya pilih olahraga seperti jalan kaki, latihan peregangan, atau latihan beban dengan intensitas ringan hingga sedang, untuk mendapat manfaat olahraga dengan lebih baik. 

Selain mempertimbangkan jenis olahraga dan intensitasnya, sebaiknya hindari makan berat sebelum olahraga. Makan terlalu berat dengan jarak waktu terlalu dekat ke olahraga dapat mengganggu pencernaan dan menyebabkan sakit perut. 

Penelitian membuktikan olahraga di malam hari lebih efektif bagi pengidap diabetes untuk menurunkan kadar gula darah. Namun, jika tidak memungkinkan untuk olahraga di sore atau malam hari, Anda bisa berolahraga di pagi hari atau kapan saja ketika memiliki waktu luang.

Jika memiliki pertanyaan seputar kesehatan, Anda bisa berkonsultasi ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang tersedia di App Store atau Play Store. 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!