Tekanan darah tinggi (hipertensi) yang dibiarkan tanpa pengobatan dan perawatan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, kerusakan pembuluh darah, dan komplikasi kesehatan lainnya. Pengelolaan yang tepat dapat membantu mengurangi risiko-risiko tersebut.

Salah satu cara mengelola tekanan darah tinggi adalah dengan rutin melakukan aktivitas fisik. Jalan kaki, menjadi salah satu aktivitas fisik yang efektif dan juga mudah dilakukan. Jalan kaki tidak membutuhkan banyak peralatan dan persiapan, dan dapat dilakukan kapan saja. Bagaimana olahraga jalan kaki dapat menurunkan tekanan darah tinggi? Simak ulasannya berikut.

Bagaimana Olahraga Jalan Kaki Menurunkan Tekanan Darah Tinggi?

Jalan kaki merupakan bentuk olahraga ringan yang dapat dilakukan hampir semua orang. Banyak penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik teratur, termasuk jalan kaki dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Jalan kaki dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi melalui beberapa cara berikut:

• Ketika Anda berjalan, jantung akan bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Latihan ini dapat memperkuat otot jantung sehingga jantung dapat memompa darah dengan lebih efisien.
• Olahraga jalan kaki meningkatkan sirkulasi darah. Pembuluh darah yang lebih sehat memungkinkan darah mengalir lebih lancar, sehingga mengurangi risiko tekanan darah tinggi.
• Jalan kaki teratur dapat meningkatkan elastisitas pembuluh darah yang berarti darah lebih mudah mengalir dan mengurangi tekanan pada dinding pembuluh darah.
• Jalan kaki teratur membantu menurunkan berat badan. Dengan berat badan yang lebih rendah, beban pada jantung dan pembuluh darah dapat berkurang.
• Jalan kaki membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan sirkulasi oksigen ke seluruh tubuh. Dengan oksigen yang lebih banyak, jantung dan pembuluh darah dapat bekerja lebih efisien sehingga pada gilirannya dapat mengurangi tekanan darah.

Baca Juga: Cukupkah Olahraga Hanya Jalan Kaki Saja?

Durasi dan Intensitas Jalan Kaki yang Disarankan

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal, para ahli merekomendasikan setidaknya berjalan kaki 150 menit dengan intensitas sedang per minggu. Ini setara dengan 30 menit per hari selama lima hari dalam seminggu. Anda bisa membagi sesi ini menjadi dua atau tiga bagian jika tidak bisa melakukannya sekaligus.

Selama menjalankan aktivitas ini, disarankan untuk:

• Memulai olahraga jalan kaki dengan melakukan peregangan ringan.
• Menjaga kecepatan selama berjalan, di mana Anda masih sedikit terengah tetapi masih bisa berbicara.
• Menggunakan sepatu yang nyaman untuk mengurangi risiko cedera.

Baca Juga: Berapa Banyak Kalori yang Dibakar dengan Jalan Kaki?

Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, jalan kaki bisa menjadi pilihan olahraga yang sangat baik. Namun, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, terutama bila Anda memiliki hipertensi atau kondisi medis lainnya.

Mulailah dengan intensitas ringan jika Anda sudah lama tidak berolahraga. Cobalah untuk berjalan kaki selama 10-15 menit per sesi, kemudian tingkatkan durasinya menjadi 30 menit per hari.

Jalan kaki sebaiknya menjadi bagian dari gaya hidup sehat secara keseluruhan. Selain itu, pastikan Anda juga menjaga pola makan sehat, menghindari stres berlebihan, dan mengelola berat badan untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.

Memiliki pertanyaan lain terkait hipertensi? Anda bisa berkonsultasi dengan dokter melalui layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care yang dapat diunduh di App Store atau Play Store.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!