Kopi merupakan minuman favorit bagi sebagian besar masyarakat dunia. Selain membantu membuat Anda lebih segar dan waspada, minum kopi dipercaya dapat meningkatkan konsentrasi. Namun bagi Anda yang memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi) tidak dianjurkan untuk minum kopi terlalu sering. Mengapa?
Efek Samping Kopi bagi Tekanan Darah
Pemilik tekanan darah tinggi perlu memerhatikan semua jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi. Makanan yang mengandung kadar garam (natrium) tinggi termasuk salah satu makanan yang tidak dianjurkan bagi pemilik hipertensi. Kandungan garam dapat mengikat cairan sehingga meningkatkan volume dan tekanan darah.
Sedangkan untuk minuman, salah satu minuman yang perlu diperhatikan takaran saat penggunaannya adalah kopi atau minuman berkafein lainnya. Dilansir dari Healthline, minum kopi dapat meningkatkan tekanan darah beberapa saat setelah Anda meminumnya.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa minum 1,5-2 cangkir kopi atau 200-300 mg kafein dari kopi dapat meningkatkan tekanan darah sistolik 8 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 6 mmHg.
Namun apabila Anda memang memiliki kebiasaan minum kopi, efek kenaikan tekanan darah ini mungkin tidak akan terasa. Hal ini diduga disebabkan oleh toleransi kafein yang sudah terbentuk akibat kebiasaan minum kopi tersebut.
Meskipun hanya bersifat sementara, namun jika Anda memiliki hipertensi sebaiknya perlu lebih waspada dalam minum kopi. Bila minum kopi ternyata membuat tekanan darah tinggi naik hingga 5-10 angka maka sebaiknya batasi asupan kafein harian Anda.
Pasalnya, jenis kopi yang Anda minum memiliki kandungan kafein yang berbeda-beda. Jika setelah minum kopi tekanan darah tinggi Anda meningkat cukup signifikan maka sebaiknya hentikan kebiasaan minum kopi untuk sementara, lalu konsultasikan dengan dokter.
Tips Aman Minum Kopi bagi Penderita Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Meski menyimpan risiko, minum kopi juga memiliki manfaat bagi pengidap hipertensi. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa minum 3-5 cangkir kopi per hari dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan menurunkan risiko kelahiran prematur.
Kopi mengandung senyawa bioaktif ganda yang dikenal sebagai antioksidan dan dapat mengurangi risiko stres oksidatif dalam tubuh. Selain itu banyak para ahli berteori bahwa manfaat kopi jauh lebih besar jika dibandingkan dengan risikonya. Tentunya, hal ini masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai efek samping kopi dan tekanan darah.
Apabila dokter mengizinkan Anda mengonsumsi kopi, berikut ini beberapa tips aman minum kopi yang bisa dilakukan penderita hipertensi:
1. Batasi Dosis Kopi
Menurut US Food and Drug Administration (FDA), batas aman dosis kafein adalah 400 mg kafein per hari bagi sebagian orang. Namun apabila Anda memiliki tekanan darah tinggi, dianjurkan untuk minum 200 mg kopi per hari. Perlu diingat bahwa kadar kafein bukan hanya dapat dijumpai pada kopi namun juga pada minuman energi lainnya.
2. Hindari Minum Kopi Sebelum Aktivitas Berat
Apabila Anda terbiasa menjalani aktivitas berat seperti angkat beban atau aktivitas berat lainnya, maka sebaiknya hindari minum kopi sebelumnya. Minum kopi dapat meningkatkan tekanan darah sesaat sehingga dikhawatirkan dapat mengganggu aliran darah yang akan mengganggu performa Anda.
3. Hindari Minum Kopi Sebelum Tidur
Bagi Anda pemilik tekanan darah tinggi, sebaiknya hindari minum kopi sebelum tidur karena dapat menyebabkan Anda sulit tidur. Kondisi kurang tidur dapat menyebabkan Anda bangun dengan keadaan tekanan darah naik.
Kopi adalah minuman yang memiliki manfaat bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam kadar yang tepat. Apabila Anda memiliki masalah tekanan darah tinggi sebaiknya konsultasikan dengan dokter mengenai batasan minum kopi yang aman bagi kesehatan jantung Anda.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina