Sakit gigi dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti gigi berlubang, abses gigi, tambalan yang terlepas, infeksi gusi, dan lain sebagainya. Rasa sakit pada gigi bisa dirasakan kapan saja yang disertai nyeri tajam, pembengkakan di sekitar gigi, demam hingga sakit kepala.

Saat sakit gigi menyerang di malam hari, tentunya Anda bingung harus bagaimana. Sebelum tiba waktunya memeriksakan diri ke dokter, berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi sakit gigi di malam hari.

Mengatasi Sakit Gigi di Malam Hari

Minum obat pereda nyeri

Anda perlu minum obat pereda nyeri untuk meredakan sakit gigi di malam hari. Jenis pereda nyeri gigi yang direkomendasikan dokter gigi di antaranya:

• Asetaminofen (paracetamol)
• Ibuprofen
• Aspirin
• Naproxen

Perlu dicatat bahwa aspirin tidak boleh diberikan pada anak-anak dan juga remaja hingga usia 18 tahun. Aspirin berisiko menyebabkan kondisi langka yang disebut sindrom Reye. Sindrom ini dapat menyebabkan pembengkakan pada otak dan hati.

Kompres dingin

Sakit gigi terkadang disertai dengan bengkak di gusi dan pipi. Untuk mengurangi pembengkakan dan rasa nyerinya, Anda bisa mengompres pipi dengan es yang dilapisi kain/handuk selama 15-20 menit setiap beberapa jam sekali. Kompres dingin membantu meringankan rasa sakit terutama jika disebabkan oleh gigi yang patah atau tanggal.

Baca Juga: Benarkah saat Radang Tenggorokan Tidak Boleh Minum Dingin?

Berkumur dengan air garam

Dibandingkan dengan obat kumur yang mengandung alkohol, berkumur dengan air garam lebih direkomendasikan oleh para ahli. Air garam merupakan agen antibakteri, sehingga bisa mengurangi proses peradangan dan membantu melindungi gigi dari infeksi. 

Berkumur dengan air garam selain dapat membersihkan mulut dari kotoran-kotoran yang terjebak di gigi, juga bisa mengurangi plak di gigi. 

Mengunyah bawang putih

Bawang putih mengandung allicin yang berperan sebagai antibakteri. Kandungan allicin ini dapat membantu membunuh bakteri di mulut yang dapat menyebabkan kerusakan gigi.

Mengunyah bawang putih mentah dikatakan dapat membantu meredakan nyeri pada gigi. Hanya saja mungkin tidak semua orang menyukai rasanya.

Berkumur dengan minyak cengkeh

Minyak cengkeh mengandung antiseptik alami yang dapat mengurangi peradangan dan rasa sakit. Oleskan minyak cengkeh pada bola kapas dan gigit di area gigi yang sakit atau berkumur dengan setetes minyak cengkeh yang dilarutkan ke dalam segelas air.

Baca Juga: Tak Hanya Kaya Akan Antioksidan, Ini Manfaat Cengkeh bagi Kesehatan

Kapan Harus ke Dokter Gigi?

Beberapa perawatan rumahan di atas mungkin cukup efektif membantu mengurangi rasa sakit di gigi. Lantas kapankah Anda perlu ke dokter gigi?

Walaupun rasa nyeri di gigi sudah bisa diatasi dengan perawatan rumahan, Anda tetap perlu memeriksakan diri ke dokter gigi. Dokter akan membantu mencari tahu dari mana sumber sakit berasal, seberapa parah kondisi gigi Anda, tindakan dan obat apa yang harus diberikan untuk mengatasi rasa sakitnya.

Selanjutnya untuk mencegah sakit gigi, Anda perlu rutin menyikat gigi dengan pasta gigi berfluoride, membersihkan sela gigi dengan benang gigi, rutin mengunjungi dokter gigi setiap enam bulan sekali.

Sakit gigi di malam hari tentunya dapat mengganggu tidur. Anda dapat berkonsultasi masalah sakit gigi yang Anda alami dengan mengunduh aplikasi Ai Care di Play Store atau App Store. 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!