Jika Anda adalah penggemar makanan pedas, maka ada kabar bahagia untuk Anda. Cabai, punya banyak nutrisi baik yang bermanfaat bagi kesehatan.
Dilansir Healthline, inilah kandungan nutrisi cabai (15 gram cabai mentah)
kalori: 6
air: 88%
protein: 0,3 gram
karbohidrat: 1,3 gram
gula: 0,8 gram
serat: 0,2 gram
lemak: 0,1 gram
Tak hanya pedas, cabai menyimpan banyak vitamin dan mineral seperti:
Vitamin C
Cabai punya kandungan vitamin C sebagai antioksidan yang penting untuk membantu mempercepat proses penyembuhan dan memaksimalkan fungsi kekebalan tubuh.
Vitamin B6
Bermanfaat dalam meningkatkan metabolisme.
Vitamin K1
Juga dikenal dengan nama phylloquinone, yang merupakan bahan penting dalam pembekuan darah dan kesehatan tulang serta ginjal.
Potassium
Kandungan potassium di dalam cabai dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Tembaga
Tembaga adalah mineral penting yang berguna dalam proses pembentukan tulang dan saraf.
Vitamin A
Kandungan beta karoten di dalam cabai akan diproses menjadi vitamin A di dalam tubuh.
Manfaat kesehatan mengonsumsi cabai
Dengan banyaknya nutrisi penting yang terkandung di dalam cabai, ada beberapa manfaat kesehatan yang dibawanya. Antara lain:
Pereda sakit
Dilansir Healthline, kandungan capsaicin di dalam cabai membantu mengikat reseptor rasa sakit, menyebabkan sensasi terbakar tetapi tidak menyebabkan luka bakar yang nyata. Mengonsumsi cabai dapat menurunkan kepekaan terhadap rasa sakit karena Anda akan terbiasa dengan rasa pedas.
Mencegah penyakit jantung
Studi menemukan bahwa kandungan capsaicin di dalam cabai dapat membantu mengurangi peradangan dan resiko penyakit jantung.
Menurunkan berat badan
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi cabai dapat membantu menurunkan berat badan karena mengurangi napsu makan dan meningkatkan pembakaran lemak.
Efek samping mengonsumsi cabai
Pada beberapa orang, cabai dapat memberikan efek samping yang tidak menyenangkan. Inilah mengapa sebaiknya makan cabai tetap harus dalam batas porsi normal. Di antara efek samping tersebut ialah:
Rasa terbakar
Kemampuannya mengikat reseptor dan menyebabkan sensasi terbakar bagi sebagian orang ternyata memberikan efek samping seperti rasa sakit di tenggorokan, peradangan, pembengkakan dan kemerahan.
Sakit perut dan diare
Sebagian orang juga mengeluhkan sakit perut dan diare setelah mengonsumsi cabai. Umumnya mereka yang mengalami keluhan ini adalah yang menderita sindrom iritasi usus. Dan makan dalam porsi berlebihan dapat menyebabkan gejalanya semakin parah.
Meningkatkan risiko kanker tertentu
Walau kandungan capsaicinnya berperan sebagai antioksidan, namun pedasnya cabai bisa menjadi ancaman bagi kanker mulut dan kanker tenggorokan. Adanya peradangan pada mulut dan tenggorokan dapat diperparah dengan pedasnya cabai.
Selama Anda mengonsumsi cabai dalam porsi yang normal, Anda bisa dengan tenang memetik manfaatnya. Selamat makan.
Writer: Agatha
Edited By: dr. Ayu Munawaroh
Last Updated: 19-Oct-2021
Sumber:
- Brennan D. Health Benefits of Chili, Chili Peppers, and Chili Powder (2020). Available from: https://www.webmd.com/diet/health-benefits-chili-peppers#1.
- Arnarson A. Chili Peppers 101: Nutrition Facts and Health Effects (2019). Available from: https://www.healthline.com/nutrition/foods/chili-peppers.