Bila Anda adalah penggemar film atau drama Korea, tentunya tidak asing dengan kimchi. Kimchi adalah makanan tradisional Korea yang terbuat dari sayuran yang difermentasikan. Bahan yang digunakan di dalamnya umumnya adalah sawi putih, gula, garam, bawang merah, bawang putih, jahe, dan bubuk cabai.

Fermentasi adalah proses yang memanfaatkan mikroorganisme dan enzim untuk membuat perubahan kimia dalam makanan yang dapat meningkatkan usia simpannya. Secara tradisional, kimchi akan difermentasi dan disimpan setidaknya hingga 1 bulan, disimpan dalam toples khusus yang kemudian sebagian atau keseluruhannya disimpan di dalam tanah.

Kandungan nutrisi kimchi

Menurut USDA, dalam 85 gram kimchi, seperti dilansir Verywellfit mengandung nutrisi antara lain:

• 20 kalori
• 0 g lemak
• 290 mg sodium
• 4 g karbohidrat
• 1 g serat
• 2 g gula
• 1 g protein
• 18 mg vitamin C

Kimchi juga mengandung vitamin K, dan sejumlah kecil zat besi, kalsium, tembaga dan kalium.

Apa saja sih manfaat makan kimchi bagi kesehatan?

Meningkatkan kesehatan pencernaan

Sebagai makanan yang difermentasi, kimchi menjadi probiotik yang sangat baik bagi bakteri baik di dalam pencernaan. Bakteri yang terkandung di dalam kimchi, adalah bakteri yang sama yang ditemukan di dalam yogurt atau produk susu fermentasi lainnya.

Menurut WebMD, mengonsumsi probiotik dalam makanan fermentasi dapat membantu mengurangi gejala negatif dari gangguan pencernaan seperti radang usus besar dan iritasi pencernaan. Probiotik juga membantu mempertahankan flora usus yang sehat yang penting bagi kesehatan secara keseluruhan.

Memperkuat imun tubuh

Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri lactobacillus di dalam kimchi dapat membantu memperkuat imun. Bakteri yang membantu memfermentasi kimchi juga seringkali dikaitkan dengan peningkatan fungsi kekebalan tubuh dan menurunkan tingkat peradangan yang dipicu oleh penyakit. Selain itu, kandungan vitamin C yang ditemukan dalam kimchi juga dapat membantu meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh.

Mengurangi peradangan di dalam tubuh

Kandungan probiotik dan zat aktif di dalam kimchi dan makanan fermentasi lainnya efektif melawan peradangan di dalam tubuh. Dalam sebuah studi yang dilakukan tahun 2015, seperti dilansir VeryWellFit, para peneliti mengisokasi senyawa dalam kimchi yang dikenal sebagai HDMPPA dan mempelajari interaksinya dengan protein inflamasi. Mereka kemudian menemukan bahwa HDMPPA menetralkan efek inflamasi protein.

Membantu meredakan gejala asma

Dalam studi tahun 2014 di Korea, ditemukan bahwa mereka yang mengonsumsi kimchi cenderung memiliki risiko yang rendah terhadap asma. Penelitian menemukan bahwa ada hubungan antara konsumsi kimchi dan penurunan risiko asma yang terlihat menjanjikan.

Baik untuk kesehatan jantung

Menurut beberapa penelitian, seperti dilansir Medical News Today, konsumsi kimchi dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol dan peradangan di dalam tubuh.

Peradangan adalah faktor yang menyebabkan gangguan metabolisme, yang juga menyebabkan serangkaian peningkatan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Orang dengan risiko kolesterol tinggi dan peradangan kronis umumnya lebih berpotensi mengalami penyakit jantung.

Memperlambat penuaan

Peradangan kronis selain meningkatkan risiko penyakit juga dapat mempercepat penuaan. Menariknya, mengonsumsi kimchi dapat membantu memperpanjang usia sel-sel di dalam tubuh sehingga memperlambat penuaan. Banyak studi merekomendasikan kimchi sebagai perawatan anti penuaan yang dapat membantu memperbaiki kondisi penampilan kulit.

Mencegah infeksi jamur

Kandungan probiotiknya membantu mencegah infeksi jamur yang umumnya disebabkan oleh jamur candida. Karena sebagian jamur candida ada yang resisten terhadap beberapa antibiotik, maka para ilmuwan berusaha mencari alternatif pengobatan atas infeksinya.

Dalam penelitian ditemukan bahwa bakteri lactobacillus dapat melawan jamur candida. Pun demikian, penelitian tentang hal ini masih perlu dikembangkan lebih lanjut.

Kimchi dapat dinikmati dengan ditambahkan sebagai sayuran di dalam aneka menu utama. Pastikan menyimpan kimchi sesuai dengan petunjuk penyimpanan agar tidak menyebabkan kontaminasi bakteri lain yang justru dapat membahayakan kesehatan Anda.