Memar biasanya disebabkan oleh cedera atau trauma. Namun, ada kalanya Anda mengalami memar tanpa didahului cedera. Jika Anda sering mengalami memar tanpa sebab, nyeri persendian, dan penyembuhan luka terbuka yang cukup lama, kemungkinan Anda mengalami gejala kurang vitamin K.

Penyebab Memar

Memar atau lebam adalah peerubahan warna kulit akibat bocornya darah dari pembuluh darah di bawah kulit. Ketika Anda mengalami benturan atau cedera, pembuluh darah bisa pecah atau bocor, dan darah yang keluar akan terperangkap di bawah kulit, karena tidak ada luka terbuka yang memungkinkan darah keluar.

Warna memar dapat bervariasi pada setiap orang. Pada orang dengan warna kulit terang, memar dapat berwarna merah atau ungu setelah cedera lalu berubah menjadi cokelat muda. Pada orang dengan warna kulit lebih gelap, memar akan terlihat berwarna ungu, cokelat tua, atau kehitaman. 

Memar utamanya disebabkan oleh cedera, namun memar juga bisa disebabkan oleh hal lainnya seperti:

• Bertambahnya usia: Bertambahnya usia menyebabkan kulit menipis dan kehilangan lemak yang melindungi pembuluh darah. Selain itu, pembuluh darah akan semakin rapuh sehingga Anda mudah mengalami memar.
• Obat-obatan tertentu: Konsumsi obat seperti pengencer darah, steroid, dan obat kanker dapat menurunkan kadar trombosit yang menyebabkan Anda lebih mudah mengalami pendarahan dan memar.
• Kekurangan vitamin C: Vitamin C dibutuhkan untuk membuat kolagen, substruktur pembuluh darah Anda. Orang yang kekurangan vitamin C cenderung memiliki pembuluh darah yang lebih lemah, sehingga mereka lebih mudah mengalami memar.
• Kekurangan vitamin K: Vitamin K membantu hati memproduksi protein yang memungkinkan darah membeku. Ketika kadar vitamin K rendah, darah akan membeku lebih lambat, yang dapat menyebabkan peningkatan memar dan pendarahan.
• Riwayat genetik: Apabila di dalam keluarga memiliki riwayat mudah mengalami memar hanya karena benturan kecil, maka kemungkinan besar Anda juga dapat mengalami hal yang sama.

Baca Juga: Waspada Penyebab Memar Tanpa Sebab di Kaki

Penanganan Memar

Umumnya memar akan mereda dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus. Setelah beberapa hari, tubuh kan menyerap kembali darah yang menyebabkan perubahan warna. Untuk membantu memar pulih lebih cepat, Anda bisa melakukan perawatan berikut:

• Kompres dingin: Letakkan es batu di dalam balutan kain, lalu kompres pada area yang mengalami memar. Diamkan selama 20 menit setiap kali sesi mengompres. Lakukan hingga memar mereda. 
• Elevasi: Apabila memar terjadi pada lengan atau tungkai kaki, angkat area tersebut melebihi jantung dan tempelkan kompres dingin selama 15 hingga 20 menit hingga memar berkurang.
• Minum obat bebas: Apabila memar disertai nyeri, Anda bisa meredakan nyeri dengan minum obat pereda nyeri.

Baca Juga: Mirip Seperti Memar, Apakah Sebenarnya Purpura?

Tanda-Tanda Kekurangan Vitamin K

Vitamin K merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk membantu pembekuan darah saat penyembuhan luka, membentuk tulang yang kuat, dan melindungi tubuh dari penyakit jantung. 

Kekurangan vitamin K umumnya ditandai dengan mudah memar dan perdarahan yang tidak terkontrol. Gejala kekurangan vitamin K lainnya adalah:

• Mudah mengantuk
• Muntah
• Kejang
• Memar, terutama di kepala
• Petekie (bintik merah kecil)
• Mimisan
• Kulit kuning atau terlihat pucat
• Tinja berdarah, berwarna gelap, dan lengket

Kekurangan vitamin K hanya dapat didiagnosis melalui pemeriksaan laboratorium. Jika Anda mengalami gejala kekurangan vitamin K seperti memar dan gejala lainnya seperti di atas, maka sebaiknya periksakan ke dokter. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!