Vitamin D selama ini dikenal sebagai nutrisi yang penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Namun, manfaat vitamin D ternyata tidak hanya sebatas itu.

Penelitian menunjukkan bahwa vitamin D juga memiliki peran penting dalam mencegah dan mengurangi risiko berbagai penyakit. Apa saja peran penting lainnya dari vitamin D? Simak penjelasannya dalam artikel berikut. 

Peran Vitamin D Dalam Menurunkan Risiko Penyakit

Vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak dan memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Salah satu fungsinya adalah membantu penyerapan kalsium dan fosfor, yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.

Namun, manfaat vitamin D tidak hanya sebatas itu. Kecukupan vitamin D juga sangat penting dalam mengurangi risiko penyakit dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Berikut adalah beberapa peran penting vitamin D dalam menurunkan risiko penyakit:

Menurunkan risiko multiple sclerosis

Multiple sclerosis (MS) adalah penyakit autoimun yang menyerang sistem saraf pusat dan dapat menyebabkan gangguan neurologis yang serius. Penelitian menunjukkan bahwa rendahnya kadar vitamin D dalam tubuh dapat meningkatkan risiko berkembangnya penyakit MS.

Vitamin D diyakini memiliki peran penting dalam membantu mengurangi peradangan serta mencegah respons autoimun yang berlebihan.

Mengurangi risiko penyakit jantung

Studi menunjukkan bahwa rendahnya kadar vitamin D dapat berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, seperti hipertensi, gagal jantung, dan stroke. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D bisa menjadi indikator kesehatan yang buruk, terutama pada orang dengan kondisi kronis.

Namun, hubungan antara kekurangan vitamin D dan penyakit jantung masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Meskipun begitu, Anda tetap disarankan untuk mencukupi kebutuhan vitamin D sebagai upaya menjaga kesehatan jantung dan tubuh secara keseluruhan.

Baca Juga: Dampak Kekurangan Vitamin D pada Anak-Anak

Mengurangi keparahan penyakit

Vitamin D berpotensi mengurangi keparahan penyakit, terutama yang berkaitan dengan infeksi saluran pernapasan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang rendah dapat berkaitan dengan sindrom gangguan pernapasan akut, yang merupakan komplikasi serius dari influenza dan Covid-19.

Vitamin D membantu meningkatkan respons kekebalan tubuh dan memperkuat ketahanan terhadap infeksi. Meskipun bukti ilmiah mengenai hal ini masih terbatas, menjaga kadar vitamin D yang optimal dalam tubuh tetap disarankan untuk memberikan manfaat tambahan dalam mendukung kesehatan pernapasan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan.

Baca Juga: Mengapa Penting Melakukan Tes Kadar Vitamin D Sebelum Mengonsumsi Suplemennya?

Mendukung kekebalan tubuh

Vitamin D berperan penting dalam mendukung fungsi kekebalan tubuh dengan membantu regulasi sistem imun, termasuk sel T dan makrofag. Sel T berfungsi untuk mengenali dan melawan patogen, seperti virus dan bakteri. Vitamin D meningkatkan respons sel T, sehingga mereka lebih efektif dalam melawan infeksi.

Selain itu, vitamin D juga mendukung aktivitas makrofag, yang bertugas untuk menghancurkan mikroorganisme penyebab penyakit.

Karena vitamin D sangat penting untuk mengurangi risiko penyakit dan meningkatkan kekebalan tubuh, sangat disarankan untuk memastikan asupan vitamin D yang cukup. Anda bisa memperoleh vitamin D melalui paparan sinar matahari, konsumsi makanan yang kaya vitamin D seperti ikan berlemak, telur, dan produk susu fortifikasi, serta suplemen jika diperlukan.

Memiliki pertanyaan lain terkait dengan vitamin D? Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi pada aplikasi Ai Care dengan mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!