Penurunan berat badan seringkali memberikan efek pada tubuh, salah satunya pada kulit. Pernahkah Anda mengalami berat badan turun namun kondisi kulit Anda memburuk?

Memperbaiki penampilan tubuh tak hanya soal menurunkan berat badan, menjaga kesehatan kulit juga tak boleh dilupakan. Diet yang sehat tak hanya akan membantu Anda mencapai berat badan ideal, tetapi juga harus bisa menunjang kesehatan kulit Anda.

Setiap berbicara soal kesehatan dan kecantikan kulit, tentunya yang ada di benak adalah perbaikan melalui krim topikal, namun bagaimana dengan perbaikan dari dalam? Makanan adalah jawabannya, demikian pendapat Lisa Moskovitz, RD, CDN, CEO New York Nutrition Group, seperti dikutip dari Healthline. "Diet mempengaruhi hormon di dalam tubuh, dan hormonlah yang mengatur proses alami yang terjadi di dalam tubuh. Artinya, baik kesehatan maupun kecantikan kulit erat kaitannya dengan naik turunnya hormon yang dipengaruhi oleh diet," sambungnya. Inilah mengapa Anda perlu memilih pola diet yang tepat sesuai dengan kebutuhan tubuh dan kulit Anda.

Dilansir WebMD, jenis kulit manusia dibagi menjadi empat tipe.

Tipe kulit normal, cirinya:

• Tidak terlalu kering, dan tidak terlalu berminyak
• Tidak ada atau sedikit problem
• Tidak ada problem kulit sensitif
• Pori-pori nyaris tak terlihat
• Kulit terlihat berseri-seri

Tipe kulit kering, cirinya:

• Pori-pori nyaris tak terlihat
• Permukaan terlihat kusam dan kasar
• Ada jejak kemerahan
• Kulit terasa kaku
• Terlihat jelas garis di wajah

Tipe kulit berminyak, cirinya:

• Pori-pori terlihat besar
• Kulit kusam, atau berkilau
• Ada banyak komedo, jerawat atau bekas jerawat

Kulit kombinasi, cirinya:

• Pori-pori terlihat besar
• Ada banyak komedo
• Kulit terlihat berkilau karena kandungan minyak di beberapa area, dan area lain terlihat kering

Dilansir Healthline, untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit, haruslah memahami jenis kulit dan memilih makanan yang terbaik sesuai jenis kulit.

• Diet untuk kulit kering

Kulit kering disebabkan oleh dehidrasi, sehingga makanan yang dipilih seharusnya makanan yang kaya kandungan air, misalnya melon dan semangka. Selain itu, asam lemak juga dapat mengembalikan kelembaban kulit. Anda bisa memilih alpukat, minyak zaitun, dan salmon, dan lain sebagainya.

Untuk mengembalikan kesehatan kulit, disarankan memenuhi kebutuhan vitamin A dan C yang bisa diperoleh melalui bayam, brokoli, ketela, dan aneka sayuran hijau lainnya. Anda juga sebaiknya menghindari kafein dan alkohol yang bisa memicu kulit kusam.

• Diet untuk kulit berminyak

Memiliki jenis kulit berminyak, Anda tak harus menghindari makanan berminyak dan berlemak. Anda justru disarankan memilih kandungan makanan berlemak yang sehat seperti alpukat, minyak zaitun, flaxseed, ikan-ikanan. Disarankan menghindari makanan yang diolah dengan cara digoreng, serta batasi asupan makanan manis.

Memilih menu karbohidrat kompleks juga akan membantu produksi sebum berlebihan, yang biasanya memicu penyumbatan pori.

• Diet untuk kulit kombinasi

Kulit kombinasi adalah perpaduan dari kulit kering dan berminyak. Idealnya membatasi asupan karbohidrat sederhana dan memperbanyak karbohidrat kompleks. Mengganti nasi dengan nasi merah atau produk gandum utuh adalah salah satu pilihan yang bisa Anda coba.

• Diet untuk kulit berjerawat

Kulit dengan problem jerawat meradang atau bekas jerawat sebaiknya membatasi konsumsi aneka produk susu, makanan manis, makanan berlemak, yang dapat memicu peradangan dan kelebihan produksi sebum pada kulit. Menu makanan kaya kandungan probiotik disarankan untuk mengurangi peradangan pada kulit.

Sudah tahu jenis kulit Anda? Yuk mulai diet sesuai dengan jenis kulit agar hasilnya lebih optimal baik untuk berat badan, kesehatan, maupun kecantikan kulit.