Apakah Anda pernah bermimpi bisa makan makanan yang disuka dan ternyata makanan itu menyehatkan? Katakan hai pada cokelat!
Dilansir Everyday health, studi menemukan bahwa cokelat hitam kaya kandungan antioksidan dan aneka nutrisi lain yang bermanfaat bagi kesehatan. Cokelat hitam mengandung flavonoid, yaitu zat kimia yang ditemukan pada buah dan tanaman. Flavonoid dikabarkan berperan sebagai antioksidan, dapat mencegah pertumbuhan sel kanker, dan baik untuk kesehatan jantung. Pernyataan tersebut telah dipublikasikan dalam artikel Journal of Nutritional Science pada Desember 2016 silam. Cokelat berasal dari buah kakao, dimana kakao juga mengandung komponen yang disebut theobromine, zat yang dapat mengurangi peradangan atau inflamasi di tubuh.
Kandungan cokelat hitam
Dikutip dari Healthline, dalam setiap 100 gram cokelat hitam yang mengandung 70-85% kokoa mengandung memiliki kandungan nutrisi sebagai berikut:
- 11 gram serat
- 65% kebutuhan harian zat besi
- 58% kebutuhan harian magnesium
- 89% kebutuhan harian tembaga
- 98% kebutuhan harian mangan
Selain itu, cokelat hitam juga mengandung potassium, fosfor, zink dan selenium.
Kebaikan cokelat hitam
Kebaikan coklat ini hanya berlaku jika Anda mengonsumsinya cokelat hitam ya, bukan milk chocolate atau cokelat putih yang biasanya tinggi kandungan gulanya. Nah, inilah manfaat mengonsumsi cokelat hitam yang telah dibuktikan dalam penelitian:
Meningkatkan kesehatan jantung
Dilansir Hopkins medicine, kandungan antioksidan di dalam cokelat hitam telah dilihat dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi resiko penyumbatan darah, dan meningkatkan sirkulasi darah ke jantung. Hal ini dapat menurunkan resiko stroke, jantung koroner, dan mengurangi resiko kematian akibat penyakit jantung.
Menyeimbangkan sistem kekebalan tubuh
Senyawa flavonol yang ada di dalam cokelat hitam dapat mencegah sistem kekebalan tubuh bekerja terlalu keras dan menurunkan stres oksidatif yang disebabkan radikal bebas.
Memerangi diabetes
Senyawa epikatekin di dalam cokelat hitam mampu melindungi sel tubuh dan memperkuat sel. Selain itu, epikatekin juga mendukung membantu tubuh dapat memproduksi insulin dengan lebih baik.
Meningkatkan fungsi otak
Flavonol dalam cokelat hitam juga memberikan dampak yang baik bagi otak, membantu memperkuat ingatan, dan mempersingkat waktu reaksi.
Menurunkan stres
Dikatakan bahwa mereka yang rutin mengonsumsi cokelat hitam lebih merasa rileks ketimbang yang tidak mengonsumsinya. Hal tersebut disebabkan kandungan antioksidan dalam cokelat hitam mengurangi level hormon kortisol, hormon penyebab stres.
Melindungi kulit dari paparan sinar matahari
Dilansir Healthline, kandungan bioaktif dalam cokelat hitam juga baik untuk perlindungan kulit, terutama dari paparan sinar matahari. Flavanol mencegah kerusakan kulit dari paparan sinar UV, melancarkan peredaran darah, meningkatkan kepadatan dan kelembaban kulit.
Meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah
Dalam sebuah studi terkontrol, bubuk kokoa ditemukan dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Mengonsumsi cokelat hitam juga membantu mencegah penyakit jantung dengan cara meningkatkan kadar HDL di dalam tubuh. HDL adalah kolesterol baik yang berperan mengontrol jumlah kolesterol jahat yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan penyumbatan pembuluh arteri.
Bagaimana, tertarik juga merasakan manfaat dan kebaikan cokelat? Yuk beralih mengonsumsi cokelat hitam mulai dari sekarang.
- dr Hanifa Rahma
Johns Hopkins Medicine. The Benefits of Having a Healthy Relationship with Chocolate. Available from: https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/the-benefits-of-having-a-healthy-relationship-with-chocolate
Brooks, A. (2019). 8 Healthy Reasons to Eat Dark Chocolate. Available from: https://www.everydayhealth.com/diet-and-nutrition-pictures/delicious-reasons-to-eat-dark-chocolate.aspx
Gunnars, K. (2021). 7 Proven Health Benefits of Dark Chocolate. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/7-health-benefits-dark-chocolate