Siapa yang tidak kenal buah durian? Buah yang populer di negara tropis ini memiliki ciri khas kulit buah berduri dengan aroma buah yang menyengat. Meski banyak digemari, namun buah ini juga dihindari oleh sebagian besar masyarakat karena dipercaya mengandung kolesterol tinggi. Benarkah demikian?
Kandungan Nutrisi Buah Durian
Buah durian memiliki banyak varian, namun yang paling populer adalah Durio zibethinus. Buah durian dapat memiliki beragam warna mulai dari kuning, kuning keputihan, hingga merah atau hijau. Durian merupakan buah tropis dan banyak dijumpai di negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Indonesia dan Thailand.
Jika dibandingkan dengan beberapa buah lainnya, durian mengandung nutrisi cukup tinggi. Dilansir dari Verywell Fit, dalam secangkir buah durian segar (243 gram) mengandung nutrisi sebagai berikut:
- Kalori: 357
- Lemak: 13 g
- Natrium: 4,9 mg
- Karbohidrat: 66 g
- Serat: 9.2 g
- Protein: 3,6 g
- Kalium: 1060 mg
- Fosfor: 94,8 mg
- Magnesium: 72,9 mg
- Vitamin C: 47,9 mg
- Folat: 87,5 mcg
Berbeda dengan anggapan masyarakat bahwa buah durian mengandung kolesterol tinggi, sebenarnya durian tidak mengandung kolesterol sama sekali. Durian mengandung lemak tak jenuh tunggal yang justru berkhasiat menurunkan kadar kolesterol dalam darah sehingga membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Durian juga mengandung beragam antikosidan yang membantu menangkal efek radikal bebas sehingga melindungi tubuh dari kerusakan jaringan sel.
Akan tetapi, durian mengandung kalori yang sangat tinggi. Jika Anda merupakan penggemar durian, sebaiknya batasi konsumsi durian per hari agar tidak terjadi penumpukan kalori yang menyebabkan kegemukan.
Baca Juga: Selain Jeruk, Ini Buah yang Kaya akan Kandungan Vitamin C
Manfaat Durian bagi Kesehatan
Semua bagian tanaman durian seperti daun, kulit, akar, dan buah banyak digunakan sebagai pengobatan tradisional Malaysia untuk mengobati berbagai penyakit seperti demam tinggi, penyakit kuning, dan penyakit kulit.
Beberapa manfaat buah durian bagi kesehatan, antara lain:
Mengandung kalium tinggi
Durian dikenal memiliki kandungan kalium yang tinggi. Kalium adalah mineral yang bertugas menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Mengonsumsi durian dipercaya dapat membantu memenuhi kebutuhan kalium sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya pengerasan pembuluh darah jantung.
Baca Juga: 4 Mitos Tentang Kapan Waktu Terbaik untuk Makan Buah
Melawan infeksi
Kulit buahnya mengandung senyawa yang memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Buah durian juga mengandung vitamin C, antioksidan yang membantu meningkatkan kekebakan tubuh dalam melawan infeksi.
Menjaga kadar gula darah
Durian memiliki indeks glikemik lebih rendah jika dibandingkan buah tropis lainnya. Artinya, durian hanya dapat meningkatkan sedikit kadar gula darah ketika dikonsumsi. Namun karena mengandung kalori tinggi, Anda tetap perlu waspada dalam mengonsumsi durian, sebaiknya batasi agar tidak berlebihan.
Meningkatkan kerja pencernaan
Durian mengandung serat tinggi yang dapat membantu sistem pencernaan. Selain itu, vitamin B1 dan B3 dapat membangkitkan nafsu makan dan meningkatkan penyerapan nutrisi.
Membantu tidur menjadi lebih nyenyak
Durian mengandung triptofan yang diketahui dapat diubah menjadi serotonin. Serotonin adalah senyawa yang dapat menyebabkan perasaan rileks dan suasana hati menjadi lebih baik. Triptofan juga diubah menjadi melatonin, hormon yang mengontrol siklus tidur dan dapat membantu tidur lebih nyenyak.
Berapa Banyak Durian yang Bisa Dikonsumsi per Hari?
Rasa buah durian yang unik dan mudah diolah menjadi berbagai makanan atau minuman yang menyegarkan membuat durian menjadi buah favorit bagi masyarakat Indonesia. Namun buah durian sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan. Para ahli menganjurkan konsumsi durian hanya 2-3 biji per hari. Terlalu banyak mengonsumsi durian dapat menimbulkan efek samping gangguan pencernaan, tubuh terasa panas dan kegemukan.
Itulah beberapa manfaat buah durian bagi kesehatan. Meskipun tidak mengandung kolesterol seperti yang diyakini banyak orang, namun durian mengandung kalori tinggi yang dapat memicu kegemukan jika dikonsumsi berlebihan. Batasi konsumsi durian dan imbangi dengan makanan sehat bergizi lainnya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim