Anda pasti sudah tidak asing dengan daun mint. Daun mungil yang menyegarkan ini bisa Anda temui dalam minuman dan pelengkap hidangan. Daun mint juga banyak digunakan sebagai bahan pembuatan permen, sabun, parfum, dan minyak esensial. Selain itu, daun mint juga bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaat mint bagi kesehatan? Simak ulasannya berikut ini.
Kandungan daun peppermint
Daun peppermint sudah banyak digunakan bangsa Romawi, Mesir, dan Yunani kuno untuk pengobatan. Di masa lampau, daun mint sering digunakan untuk menyegarkan napas dan meredakan sakit perut. Meskipun ukurannya kecil, namun daun peppermint mengandung sejumlah nutrisi yang baik bagi kesehatan.
Di dalam dua sendok peppermint atau sekitar 3,2 gram peppermint segar mengandung:
- 2,24 kalori
- 0,12 gram protein
- 0,48 g karbohidrat
- 0,03 g lemak
- 0,26 g serat
Selain itu, daun peppermint juga mengandung kalium, magnesium, kalsium, fosfor, vitamin C, zat bersi dan vitamin A. Daun peppermint juga kaya akan antioksidan yang berkhasiat untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh.
Manfaat daun mint untuk kesehatan
Dilansir dari laman WebMD, berikut ini beberapa khasiat daun peppermint bagi kesehatan:
1. Meredakan sakit kepala
Salah satu bahan aktif dalam daun peppermint adalah mentol. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mentol dapat membantu mengurangi sakit kepala saat migrain dan mengurangi gejala lain seperti terlalu sensitif pada cahaya, mual dan muntah.
Saat migrain atau sakit kepala Anda kambuh, Anda bisa mengoleskan minyak peppermint ke dahi dan pelipis atau ke area yang terasa nyeri.
2. Menjaga kesehatan mulut
Rasa peppermint bukan hanya menyegarkan, namun juga membantu membasmi kuman yang dapat menyebabkan bau mulut. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa khasiat mint dalam pasta gigi dan obat kumur juga bermanfaat untuk membunuh bakteri pada gigi, gusi, dan rongga mulut.
3. Meredakan gangguan pencernaan
Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa daun mint dapat meredakan gangguan pencernaan Irritable Bowel Syndrome (IBS) yang menyerang usus besar. Mint diketahui mengandung senyawa yang mengenduran otot pencernaan. Mint juga berkhasiat meredakan efek samping iritasi usus besar seperti gas, sakit perut, sembelit, dan diare. Selain itu, mint juga dapat membantu meredakan mual dan muntah akibat kemoterapi.
4. Mengendalikan nafsu makan
Sejumlah penelitian menyebutkan potensi minyak esensial peppermint dapat membantu mengendalikan rasa lapar. Anda bisa mengunyah permen karet rasa mint, menyeruput teh wangi peppermint atau berkumur dengan penyegar mulut aroma mint serta mengoleskan minyak peppermint di pelipis atau area yang mudah tercium hidung untuk membantu program menurunkan berat badan.
5. Membantu Anda lebih fokus
Sering merasa tidak fokus saat di kantor atau sekolah? Aroma mint dipercaya dapat membantu Anda agar lebih fokus dan membantu meningkatkan daya ingat. Anda bisa menghirup minyak esensial aroma mint atau meneteskan di pergalangan tangan untuk membantu Anda lebih fokus.
Bagi Anda yang ingin mengonsumsi daun peppermint segar, Anda bisa memilih daun yang segar dan berwarna hijau cerah. Saat ini peppermint juga banyak tersedia dalam bentuk minyak aromaterapi, minyak esensial maupun dalam produk perawatan kesehatan seperti penyegar mulut, sabun, losion dan pasta gigi. Anda bisa menggunakan produk tersebut sesuai anjuran pemakaian dan hentikan pemakaian jika timbul iritasi.
Writer: Ratih
Edited By: dr. Ayu Munawaroh
Last Updated: 01-Sep-2021
Sumber:
- Healthline. 12 Science-Backed Benefits of Peppermint Tea and Extracts (2018). Available from: https://www.healthline.com/nutrition/peppermint-tea.
- WebMD. Health Benefits of Peppermint. Available from: https://www.webmd.com/diet/ss/slideshow-health-benefits-peppermint.