Ginkgo biloba selama ini digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan selama berabad-abad telah dipercaya memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Tanaman yang memiliki daun berbentuk unik ini mengandung senyawa-senyawa aktif seperti ginkgolide dan bilobalide yang memiliki sifat antioksidan.

Antioksidan membantu tubuh melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Walaupun hasil penelitian tentang manfaat ginkgo biloba masih kontroversial karena banyak yang memberikan hasil tidak konsisten atau inklonkusif, banyak juga penelitian yang menunjukkan manfaatnya bagi kesehatan, seperti terhadap fungsi kognitif dan sirkulasi darah. Yuk, ketahui lebih banyak manfaat mengonsumsi suplemen ginkgo biloba dan berapa dosis yang boleh dikonsumsi sehari-hari.

Klaim Terkait Manfaat Ginkgo Biloba

Ada beberapa klaim mengenai manfaat konsumsi suplemen ginkgo biloba. Di bawah ini adalah klaim dan hasil beberapa penelitian terkait, di antaranya:

Mengurangi gejala kecemasan

Menurut penelitian yang dilakukan Dr. Willmar Schwabe Pharmaceuticals, mengonsumsi ekstrak ginkgo tertentu yang disebut EGb 761 selama 4 minggu dapat membantu sedikit mengurangi gejala kecemasan. Diduga kandungan antioksidan dari ginkgo berpengaruh terhadap efek penurunan gejala kecemasan.

Namun demikian, perlu diingat bahwa kecemasan adalah kondisi yang kompleks dan dapat dipengaruhi banyak faktor. Respons setiap orang terhadap suplemen ini mungkin bervariasi dan masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan dari penelitian yang sudah ada.

Memperbaiki gejala demensia

Hasil penelitian terkait efek ginkgo terhadap fungsi kognitif dan demensia masih tidak konsisten.  Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa ginkgo biloba memiliki efek memperlambat laju penurunan fungsi kognitif pada pasien demensia, tapi ada juga penelitian yang tidak menunjukkan hasil serupa.

Kemungkinan, hasil penelitian yang positif di mana ditemukan penurunan gejala signifikan pada pasien demensia yang rutin mengonsumsi ginkgo biloba, berhubungan dengan efek perbaikan aliran darah ke otak. Pasien yang memiliki demensia terkait penurunan aliran darah di otak mungkin mendapat manfaat dari konsumsi ginko. Walaupun masih terlalu dini untuk menyimpulkan, ginkgo mungkin bisa memberikan efek positif terhadap gejala demensia.

Baca Juga: Kapan Perlu Minum Suplemen Kalsium

Meredakan gejala PMS

PMS adalah kondisi yang menyebabkan berbagai gejala fisik maupun emosional pada sebagian wanita selama beberapa hari hingga dua minggu sebelum hari pertama menstruasi. Gejala ini bisa meliputi nyeri payudara, kelelahan, perubahan suasana hati, mudah tersinggung dan merasa sedih, sakit kepala, perubahan nafsu makan dan gairah seksual.

Walaupun masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait hubungan antara ginkgo dengan gejala PMS, studi menunjukkan bahwa konsumsi suplemen ginkgo dapat membantu meredakan gejala PMS. 

Skizofrenia

Skizofrenia adalah gangguan mental yang kompleks dan memengaruhi cara berpikir pasien, dengan terapi yang melibatkan obat antipsikotik dan psikoterapi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi ekstrak ginkgo bersama dengan obat antipsikotik dapat mengurangi gejala skizofrenia dan mungkin mengurangi beberapa efek samping obat seperti rasa haus atau konstipasi.

Memberi efek positif pada sirkulasi darah

Ginkgo dikatakan bermanfaat untuk meningkatkan aliran darah ke berbagai bagian tubuh dan mengurangi pembekuan darah. Penelitian dengan pasien penyakit jantung yang mengonsumsi ginkgo menunjukkan adanya peningkatan aliran darah pada berbagai jaringan. Pada penelitian lain, ginkgo disebutkan memiliki efek protektif untuk kesehatan jantung dan otak.

Namun, ada beberapa penelitian yang menemukan bahwa suplemen ginkgo tidak memberikan efek yang signifikan terhadap tekanan darah. Masih dibutuhkan penelitian lagi untuk memahami efek ginkgo terhadap sirkulasi darah dan kesehatan jantung.

Baca Juga: Suplemen Vitamin dan Mineral yang Diperlukan Lansia, Apa Saja?

Amankah Mengonsumsi Suplemen Ginkgo Biloba?

Ginkgo biloba dianggap aman bagi sebagian besar orang bila dikonsumsi dalam dosis yang tidak berlebihan. Namun, suplemen ini dapat meningkatkan risiko perdarahan bila dikonsumsi bersama obat pengencer darah atau obat antinyeri golongan nonsteroid. Ginkgo juga tidak aman dikonsumsi ibu hamil dan penderita gangguan perdarahan.

Selama ini juga belum ada dosis standar yang direkomendasikan berdasarkan usia, jenis kelamin maupun riwayat kesehatan. Biasanya, ginkgo biloba direkomendasikan dikonsumsi 120-160 mg dua kali sehari, 40 mg tiga kali sehari atau 80 mg dua kali sehari. Sebelum mengonsumsi suplemen ginkgo biloba, ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter terkait keamanan dan efek yang mungkin dirasakan.

Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store untuk berkonsultasi lebih lanjut tentang konsumsi suplemen kesehatan.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!