5 Tips Merawat Kesehatan Kuku

Bagikan :


Kuku mungkin merupakan bagian tubuh yang jarang diperhatikan. Merawat kuku bukan hanya agar kuku terlihat cantik, namun juga agar terjaga kebersihannya. Kuku yang panjang dan kotor dapat menjadi sarang penyakit dan menjadi celah masuknya kuman ke dalam mulut. Untuk itu, kuku perlu dirawat agar sehat, bersih, dan kuat.

Ciri kuku yang sehat

Kuku yang berada di ujung jari dapat mengisyaratkan masalah kesehatan yang Anda alami. Jika kuku terlihat pucat, menebal, berubah warna menjadi kebiruan atau kekuningan serta muncul garis hitam pada kuku maka ada kemungkinan Anda mengalami gangguan kesehatan. Dilansir dari laman WebMD, ciri kuku yang sehat di antaranya memiliki permukaan yang halus dan rata. Kuku yang sehat juga memliki warna merah muda pada bantalan kuku dan kuku terlihat bersih, putih dan jernih. Kuku juga tampak kuat dan tidak mudah patah ketika tergores.

Tips menjaga kesehatan kuku

Agar kuku Anda kuat dan terawat, diperlukan perawatan kuku yang tepat. Bukan hanya kuku jari tangan, tetapi kuku kaki Anda juga butuh perawatan yang baik. Berikut ini beberapa cara perawatan kuku yang bisa Anda terapkan di rumah dilansir dari Mayo Clinic:

1. Jaga kebersihan kuku Anda

Untuk menjaga kebersihan kuku, selalu bersihkan dan potong kuku secara rutin. Kotoran yang mengendap di sela-sela kuku dapat menjadi sarang bakteri yang menyebabkan berbagai penyakit jika masuk melalui mulut.

Untuk memotong kuku, gunakan gunting kuku yang tajam dan kuat. Gunting kuku yang tumpul hanya akan membuat kuku semakin rentan sobek dan rusak. Potong kuku secara rutin sebelum kuku tumbuh terlalu panjang, termasuk kuku kaki. Kuku kaki yang terlalu panjang juga berisiko menyebabkan Anda tersandung atau cedera. Untuk menjaga kebersihan permukaan dan sela-sela kuku, bersihkan kuku kaki dan tangan dengan sikat dan air sabun secara rutin.

2. Gunakan pelembap

Saat merawat kuku, Anda juga perlu memperhatikan kutikula kuku yaitu lapisan kulit yang berada di pangkal kuku. Kutikula ini berada pada jalur pertumbuhan kuku yang juga berfungsi untuk menghalangi bakteri masuk ke akar kuku. Kutikula yang sehat bisa diperoleh dengan cara mengoleskan pelembap atau krim tangan hingga ke area kutikula. Jika kutikula mengalami pecah-pecah dan terkelupas, Anda juga bisa mengoleskan pelembap atau krim untuk mengembalikan kelembapan kutikula.

3. Konsumsi biotin

Biotin adalah salah satu jenis vitamin B yang berkhasiat untuk menguatkan rambut dan kuku. Suplemen biotin dipercaya dapat menguatkan kuku yang rapuh membantu pertumbuhan kuku. Sebelum mengonsumsi suplemen ini, konsultasikan dulu dengan dokter Anda mengenai kebutuhan biotin. Selain dari suplemen, Anda juga bisa mendapatkan biotin dari sarden atau telur.

4. Jaga kuku tetap kering

Pernahkah Anda mengalami kulit keriput dan kuku yang melunak usai berendam di air terlalu lama? Tangan yang terlalu lama terpapar air menjadi lebih mudah rapuh dan patah. Untuk mencegahnya, Anda dapat menggunakan sarung tangan saat mencuci piring dan menghindari tangan terlalu lama berendam di dalam air. Saat kuku dan kult lembap, maka akan lebih mudah muncul jamur dan bakteri yang berisiko menyebabkan infeksi jamur.

5. Hindari menggigit kuku

Sebagian orang memiliki kegemaran menggigit kuku saat cemas, panik, atau sering melakukannya tanpa disadari. Kebiasaan menggigit kuku dapat menjadikan tekstur kuku rusak, ujung kuku tidak rata dan membuat kuku mudah patah. Selain itu menggigit kuku juga berisiko menyebabkan kuman dari sela-sela kuku masuk ke dalam mulut.

 

Writer: Ratih

Edited By: dr. Ayu Munawaroh

Last Updated: 26-Jul-2021

 

Sumber:

  1. WebMD. Nails and Health: Read the signs. Available from: https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/ss/slideshow-nails-and-health.
  2. Mayoclinic. Fingernails: Do's and Don'ts for healthy nails. Available from: https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/nails/art-20044954.