Bagi Anda penggemar makanan Jepang, tentunya tidak asing dengan olahan rumput laut (seaweed). Ternyata, selain memiliki rasa yang unik dan lezat, rumput laut juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Apa saja? Simak ulasannya dalam artikel berikut!

Kandungan Nutrisi Rumput Laut

Rumput laut adalah sebutan untuk jenis alga dan tumbuhan laut yang tumbuh di sepanjang garis pantai. Ada banyak jenis rumput laut yang berbeda seperti rumput laut merah (Rhodophyta), rumput laut hijau (Chlorophyta), rumput laut biru-hijau, dan rumput laut cokelat (Phaeophyceae).

Beberapa jenis rumput laut yang paling umum dikonsumsi, antara lain:

• Wakame
• Dulse
• Kombu
• Kelp
• Sea lettuce
• Nori
• Arame
• Chlorella

Rumput laut mudah ditemukan di berbagai perairan di seluruh dunia. Namun olahan makanan menggunakan rumput laut biasanya dijumpai pada makanan Asia seperti sushi, salad, atau sup. Selain memberi rasa yang gurih dan lezat, rumput laut dipercaya memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan.

Baca Juga: Nutrisi dan Manfaat Sagu bagi Kesehatan

Kandungan Nutrisi Rumput Laut

Kandungan nutrisi rumput laut tergantung dari lokasi tempat ia tumbuh dan jenisnya. Namun secara umum rumput laut mengandung vitamin dan mineral yang baik bagi kesehatan. Beberapa kandungan yag terdapat dalam rumput laut antara lain:

• Vitamin A, B1, B2, C, E, dan K
• Kalsium
• Folat
• Kalium
• Zat besi
• Mangan
• Tembaga

Dalam 2 sendok makan rumput laut wakame dapat mengandung:

• Kalori 5 kkal
• Portein 0 gram
• Lemak 0 gram
• Karbohidrat 1 gram
• Serat 0 gram
• Gula 0 gram

Rumput laut adalah makanan rendah kalori yang aman dikonsumsi dalam menu harian. Namun rumput laut umumnya mengandung yodium tinggi yang jika dikonsumsi berlebihan justru dapat mengganggu fungsi tiroid. Selain itu rumput laut juga mengandug kalium yang dapat berbahaya bagi pengidap penyakit ginjal. 

Baca Juga: Manfaat Beras Merah untuk Kesehatan Bayi

Manfaat Rumput Laut bagi Kesehatan

Mendukung kerja kelenjar tiroid

Kelenjar tiroid berfungsi sebagai kelenjar yang menghasilkan hormon untuk metabolisme tubuh. Kekurangan yodium dapat menyebabkan tubuh mengalami hipotiroid dimana kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon sesuai kebutuhan. Mengonsumsi rumput laut yang kaya akan yodium dapat membantu mencukupi kebutuhan yodium dan menjaga kelenjar tiroid berfungsi dengan baik.

Kaya akan antioksidan

Rumput laut kaya akan antioksidan dalam bentuk vitamin A, C dan E. Antioksidan dapat mencegah kerusakan sel dengan melindungi sel dari efek radikal bebas. Radikal bebas adalah senyawa yang berkontribusi pada kerusakan sel dan menyebabkan penyakit kronis seperti diabetes, panyakit kardiovaskular dan beberapa jenis kanker.

Menjaga kesehatan jantung

Dilansir dari WebMD, sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi rumput laut dapat menjaga kesehatan jantung dengan cara menurunkan tekanan darah dan menurunkan kolesterol jahat. Tekanan darah dan kolesterol tinggi yang tidak terkontrol merupakan faktor risiko terjadinya penyakit jantung. Mengonsumsi rumput laut dapat membantu menjaga tekanan darah dan kadar kolesterol tetap terjaga dalam batas normal. 

Menjaga kesehatan usus

Rumput laut mengandung serat yang juga berkhasiat untuk meningkatkan kesehatan usus. Serat pada rumput laut dapat membantu buang air besar lebih teratur. Serat pada rumput laut dapat mencapai 25-75% dari berat kering rumput laut. Jumlah ini lebih tinggi dari kandungan serat pada kebanyakan buah dan sayuran. Kandungan serat bukan hanya dapat melancarkan pencernaan namun juga berfungsi sebagai sumber makanan bagi bakteri di usus besar.

Membantu mengendalikan berat badan

Mengonsumsi rumput laut dapat membantu menjaga berat badan. Rumput laut mengandung sedikit kalori, sehingga dapat membantu menjaga asupan kalori Anda tetap rendah. Ganggang coklat, termasuk rumput laut, wakame, kombu, dan arame, mengandung fucoxanthin, senyawa kimia yang memiliki sifat antioksidan dan mengurangi risiko obesitas.

Rumput laut bukan hanya kaya rasa namun juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Jika memiliki pertanyaan seputar nutrisi, konsultasikan ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care. 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!