Sejak anak-anak, Anda telah dicekoki dengan informasi betapa pentingnya minum air bagi tubuh. Dalam seharipun, Anda disarankan untuk minum air setidaknya 8 gelas, walaupun masih belum ada bukti penelitian pasti terkait mitos ini. Namun, pernahkah Anda bertanya apakah sepenting itu manfaat cairan bagi tubuh kita?

Jawabannya adalah, YA! Air sangat bermanfaat dan penting bagi tubuh. Air telah menjadi komponen penting di dalam tubuh, yang membentuk sekitar 50-70% dari berat badan Anda. Bahkan dikatakan bahwa manusia hanya dapat bertahan hidup selama 3 hari saja tanpa minum air.

Minum cukup air, dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu agar tubuh dapat menjalankan fungsinya dengan benar. Fungsi-fungsi tersebut, di antaranya:

Melubrikasi sendi

Tulang rawan adalah tulang yang dapat ditemukan di persendian dan cakram tulang belakang. Tulang ini mengandung sekitar 80% air. Cairan sinovial, komponen yang berada di antara persendian dan berfungsi untuk mengurangi gesekan antar sendi ketika bergerak, juga mengandung air. Ketika tubuh mengalami dehidrasi jangka panjang, maka kemampuan sendi dalam menyerap goncangan akan berkurang, akibatnya Anda akan mengalami nyeri sendi.

Membentuk lendir dan air liur

Komposisi air liur cukup kompleks. Air liur yang sehat terdiri dari 99% air dan 1% protein, enzim, musin dan senyawa penyangga. Air liur berguna untuk membantu mencerna makanan dan menjaga mulut tetap lembap. Air liur juga menjaga gesekan di dalam rongga mulut, agar organ di dalamnya tidak mengalami lecet dan kerusakan.

Membantu menjalankan fungsi otak

Penelitian menunjukkan bahwa dehidrasi ringan dapat menyebabkan gangguan fungsi kognitif pada otak. Dehidrasi berkepanjangan juga menyebabkan gangguan pada produksi hormon dan neurotransmiter, yang memengaruhi masalah pemikiran dan penalaran.

Mengatur suhu tubuh

Air yang tersimpan pada lapisan kulit Anda akan muncul ke permukaan kulit sebagai keringat saat tubuh memanas, diperlukan energi untuk menguapkan keringat. Proses penguapan panas tersebutlah yang mendinginkan tubuh ketika Anda berolahraga atau beraktivitas berat. Mengonsumsi cukup air akan membantu mengurangi ketegangan fisik saat tubuh beraktivitas dan mengeluarkan energi.

Membantu mencegah dan mengobati batu ginjal

Batu ginjal adalah penumpukan kristal mineral yang membentuk batu dan dapat menyebabkan rasa sakit di sistem saluran kemih. Untuk menurunkan risiko pembentukan batu ini, air putih yang dikonsumsi bisa mencairkan senyawa mineral pembentuk batu ke dalam urine. 

Membantu peredaran oksigen

Darah mengandung lebih dari 90% air, di mana darah bertugas untuk membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh. Saat dehidrasi, volume darah bisa berkurang dan hal ini bisa menurunkan tekanan darah.

Membantu mencegah sembelit

Sembelit adalah masalah umum yang kerap kali mempengaruhi aktivitas. Sembelit ditandai dengan jarangnya buang air besar, kesulitan saat buang air besar, rasa tidak tuntas saat buang air besar, kebutuhan mengosongkan perut dengan menekan perut untuk mengeluarkan tinja.

Meningkatkan asupan cairan seringkali direkomendasikan sebagai bagian untuk mencegah sekaligus mengatasi sembelit. Konsumsi air yang terlalu sedikit tampaknya menjadi salah satu faktpr risiko yang menyebabkan sembelit terutama pada lansia.

Minum cukup air, dapat membantu tubuh menjalankan semua fungsi-fungsi di atas. Lantas, berapa banyak air yang harus Anda minum setiap hari?

Sebenarnya tidak ada patokan khusus yang dapat menentukan berapa jumlah air yang diminum setiap hari. Usia, jenis kelamin, cuaca dan faktor kesehatan lain dapat menyebabkan satu orang dan yang lain memiliki kebutuhan air minum yang berbeda-beda. Namun, The U.S. National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine, seperti dilansir Mayo Clinic merekomendasikan agar orang dewasa pria mengonsumsi 3,7 liter air, dan orang dewasa wanita mengonsumsi 2,7 liter air setiap hari untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh.

Mau tahu informasi lebih banyak seputar nutrisi lainnya, Anda bisa melihatnya lebih lanjut di sini ya!