Oralit

Oralit

Bagikan :


Brand/Nama Lain

Pedialyte

 

Cara Kerja

Oralit merupakan obat pertama dalam pengobatan diare akut yang berperan untuk mencegah atau mengatasi kehilangan cairan dan elektrolit secara berlebihan (dehidrasi), terutama pada bayi dan lansia. Dehidrasi adalah suatu keadaan di mana tubuh kekurangan cairan yang dapat berakibat kematian terutama pada anak/bayi bila tidak segera diatasi.

Oralit atau larutan rehidrasi oral tidak berfungsi untuk menghentikan diare, tetapi mengganti cairan tubuh yang hilang bersama kotoran atau tinja dan muntahan. Dengan menggantikan cairan tubuh tersebut, kemungkinan terjadinya dehidrasi dapat dicegah.

Larutan rehidrasi oral menurut panduan WHO dan UNICEF yang dikeluarkan pada Desember 2006, mengandung kadar natrium dan glukosa yang lebih rendah daripada formula sebelumnya, agar larutan rehidrasi oral formula baru:

  • Dapat mempercepat penyerapan cairan
  • Mengurangi kebutuhan terapi cairan melalui pembuluh darah
  • Mempermudah perawatan kasus diare akut non-kolera pada anak karena tidak memerlukan perawatan rumah sakit

 

Indikasi

Oralit berfungsi sebagai pengganti elektrolit untuk mencegah terjadinya diare pada kondisi diare dan muntah akut.

 

Kontraindikasi

  • Riwayat alergi terhadap kandungan oralit sebelumnya.
  • Jika Anda memiliki salah satu masalah kesehatan berikut, konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi oralit:
    • Tidak dapat menerima makanan atau minuman apapun (seperti karena muntah yang parah dan terus-menerus)
    • Kesulitan/tidak bisa buang air kecil
    • Penyumbatan usus

 

Efek Samping

Mual dan muntah ringan dapat terjadi. Efek ini dapat diminimalisir dengan mengonsumsi oralit secara perlahan-lahan dalam jumlah kecil menggunakan sendok. Jika salah satu dari efek ini menetap atau semakin memburuk, hubungi dokter Anda segera.

Beri tahu dokter Anda segera jika Anda memiliki efek samping yang serius, yaitu:

  • Pusing
  • Kelemahan yang tidak biasa
  • Pembengkakan pergelangan kaki/kaki
  • Perubahan mental/suasana hati (seperti lekas marah, gelisah)
  • Kejang

Reaksi alergi yang sangat serius terhadap produk ini jarang terjadi. Namun, segera dapatkan bantuan medis jika Anda melihat gejala reaksi alergi yang serius, seperti ruam, gatal/bengkak (terutama pada wajah/lidah/tenggorokan), sakit kepala hebat, dan kesulitan bernapas.

 

Sediaan

Oralit tersedia dalam bentuk serbuk untuk dilarutkan dan diminum dalam bentuk larutan. Setiap bungkus oralit mengandung dekstrosa anhidrat 2,7 gram, sodium sitrat dihidrat 0,3 gram, sodium klorida 0,52 gram, dan potasium klorida 0,58 gram. 1 sachet oralit dilarutkan dalam 1 gelas air matang (200 ml).

 

Dosis

  • Di bawah 1 tahun: 3 jam pertama 1,5 gelas (300 ml), selanjutnya 1/2 gelas (100 ml) tiap kali mencret.
  • Anak 1 - 5 tahun: 3 jam pertama 3 gelas (600 ml), selanjutnya 1 gelas (200 ml) tiap kali mencret.
  • Anak 5 - 12 tahun: 3 jam pertama 6 gelas (1200 ml), selanjutnya 1,5 gelas (300 ml) tiap kali mencret.
  • Dewasa dan anak lebih dari 12 tahun: 3 jam pertama 12 gelas (2400 ml), selanjutnya 2 gelas (400 ml) tiap kali mencret.

 

Keamanan

  • Jika Anda hamil, konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakan obat ini.
  • Tidak diketahui apakah produk ini dikeluarkan melalui ASI. Jika Anda sedang menyusui, konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakan obat ini.

 

Interaksi Obat

Beberapa obat yang dapat berinteraksi dengan obat ini termasuk obat-obat yang dapat mengubah kadar air, natrium, atau kalium dalam tubuh Anda, seperti:

  • Obat jantung/tekanan darah yang disebut angiotensin II receptor blockers atau ARB (valsartan, kandesartan, losartan)
  • Obat jantung/tekanan darah yang disebut ACE inhibitor (seperti kaptopril, enalapril)
  • Obat antiinflamasi nonsteroid - NSAID (seperti ibuprofen, naproxen)
  • Obat diuretik tiazid
Writer : dr David Wiliam
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Sabtu, 15 April 2023 | 03:34