Atomoxetine

Atomoxetine

Bagikan :


Brand/Nama Lain

Merk dagang yang mengandung atomoxetine di Indonesia hingga saat ini adalah Xenocy.

 

Cara Kerja

Atomoxetine bekerja dengan cara menghambat pengambilan kembali hormon noradrenalin ke dalam sel saraf otak. Noradrenalin adalah senyawa pembawa pesan sinyal antar sel saraf. Atomoxetine akan menjaga agar kadar noradrenalin berada dalam batas normal sesuai dengan kebutuhan sel saraf otak.

 

Indikasi

Atomoxetine merupakan obat yang biasa dimanfaatkan untuk mengobati gangguan mental ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder), ditandai dengan kesulitan untuk fokus, cenderung hiperaktif, serta impulsif yang berkelanjutan. 

 

Kontraindikasi

Kontraindikasi penggunaan atomoxetine berupa:

  • Glaukoma sudut tertutup
  • Penyakit jantung bawaan
  • Penyakit pembuluh darah
  • Gagal jantung
  • Stroke
  • Gangguan irama jantung
  • Riwayat hipersensitif atau alergi dengan kandungan atomoxetine
  • Obat ini tidak boleh diberikan bersama dengan penghambat MAO yang digunakan dalam meredakan gejala depresi atau ansietas

 

Efek Samping

Efek samping umumnya jarang terjadi, bila muncul efek samping gejala yang mungkin dirasakan adalah:

  • Jantung berdebat-debar
  • Cemas
  • Depresi
  • Pandangan buram
  • Mual
  • Muntah
  • Mulut kering
  • Sakit perut
  • Diare
  • Sulit buang air besar
  • Mudah lelah
  • Penurunan berat badan

 

Sediaan

Beberapa sediaan atomoxetine yang dapat ditemukan hingga saat ini adalah kapsul 10 mg.

 

Dosis

Dosis dewasa:

  • 40 mg per hari sebagai dosis awal, dilanjutkan selama minimal 7 hari
  • Dapat dinaikkan dosisnya sesuai dengan respon pasien hingga 80 mg per hari
  • Dosis maksimal harian sebesar 100 mg

Dosis anak usia >6 tahun:

  • Berat badan <70 kg: 0,5 mg/kgBB per hari sebagai dosis awal kemudian dapat dinaikkan dosisnya menjadi 1,2 mg/kgBB
  • Berat badan >70 kg: dosis sama seperti dosis dewasa

 

Keamanan

Kehamilan:

Termasuk FDA kategori C (terdapat penelitian pada hewan uji coba yang menunjukkan adanya efek samping pada janin namun tidak ada penelitian terkontrol baik dan memadai pada manusia), sehingga potensi manfaat dan risiko obat perlu dipertimbangkan dan digunakan dengan hati-hati pada ibu hamil.

 

Interaksi Obat

Obat Salbutamol

Penggunaan atomoxetine bersamaan dengan salbutamol berpotensi meningkatkan risiko kejadian efek samping terkait sistem jantung dan pembuluh darah. Oleh karena itu, bila atomoxetine digunakan bersama dengan salbutamol, pemberiannya perlu diawasi oleh dokter untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan.

 

Mau tahu informasi seputar obat-obatan lainnya? Yuk, baca lebih banyak artikelnya di sini!

 

 

Writer : dr Apri Haryono Hafid
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 08:42