Brand/Nama Lain

Merek dagang dari obat ini yang terdapat di pasaran adalah Davizim.

Cara Kerja

Obat ini bekerja dengan cara menghambat aktivasi dari EGFR (Epidermal Growth Factor Reseptor). EGFR ini adalah gen yang berperan dalam memberikan sinyal kepada sel kanker untuk memperbanyak diri. Pada beberapa orang yang mengalami kanker atau tumor paru gen ini mengalami aktivasi secara berlebihan dan menyebabkan sel kanker memperbanyak diri lebih cepat. Oleh karena itu, aktivasi ini dihambat oleh Dacomitinib supaya perkembangan sel kanker tidak berlanjut dan mencegah penyebaran sel kanker. Obat ini juga dapat menghambat aktivasi beberapa jenis EGFR 1,2 dan 4 sekaligus.

Indikasi

Obat ini digunakan untuk pengobatan kanker paru yang sudah mengalami penyebaran ke bagian tubuh lain dan terbukti positif adanya peran dari gen EGFR dalam perkembangan terjadinya kanker paru.

Kontraindikasi

Tidak ada kontraindikasi pada pemberian obat ini. Namun, terdapat beberapa kondisi yang menjadi perhatian dokter, yaitu:

• Mengalami diare dengan frekuensi sering
• Masalah pernapasan (selain kanker paru)
• Hamil. Kemungkinan obat ini dapat membahayakan janin yang dikandung ibu
• Menyusui. Ibu dilarang menyusui bayi jika sedang mengonsumsi obat ini
• Alergi. Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap obat ini atau obat lain

Efek Samping

Efek samping yang paling sering terjadi setelah menggunakan obat ini adalah:

• Diare
• Kemerahan dan gatal pada kulit
• Penurunan nafsu makan
• Rambut rontok
• Penurunan berat badan
• Terdapat infeksi jamur pada kuku kaki dan tangan
• Kulit menjadi kering
• Mata merah, kering dan gatal
• Sariawan pada mulut dan nyeri pada mulut
• Dapat mengalami hidung tersumbat, bersin, gatal dan nyeri tenggorokan

Namun, terdapat pula efek samping fatal yang dapat terjadi dan perlu Anda waspadai yaitu terjadinya peradangan pada jaringan paru, diare dengan derajat berat hingga menyebabkan dehidrasi dan kegagalan organ hati.

Sediaan

Obat ini tersedia dalam bentuk tablet 15 mg, 30 mg dan 45 mg.

Dosis

Dosis obat sebagai terapi tunggal pada pasien kanker paru yang positif gen EGFR yaitu 45 mg diminum 1 kali sehari. Obat dapat dilanjutkan sesuai dengan perkembangan penyakit dan efek samping tertentu yang terjadi. Pengurangan dosis atau penghentian pengobatan juga dapat dilakukan bergantung dengan kondisi pasien.

Keamanan

Penggunaan obat ini selama kehamilan masuk kategori C. Bahwa Dacomitinib pada hewan percobaan menimbulkan efek buruk terhadap janin. Namun belum ada bukti secara penelitian terhadap manusia. Sedangkan pada ibu menyusui belum diketahui obat ini dapat masuk ke dalam ASI atau tidak. Namun obat ini dapat meningkatkan terjadinya gagal napas pada bayi yang mendapatkan ASI dari ibu yang minum obat ini. Oleh karena itu, obat ini tidak aman bagi ibu hamil dan menyusui.

Interaksi Obat

Obat ini dapat berinteraksi dengan obat lainnya dan menimbulkan efek pada tubuh seperti di bawah ini:

• Jika digunakan bersama obat lambung (rabeprazole) dapat menurunkan kadar dacomitinib dalam darah dan juga efektivitas obat ini juga turun.
• Dapat meningkatkan terjadinya efek toksisitas (keracunan) dari obat ini dan efektivitas obat juga turun jika berinteraksi dengan obat batuk (dextrometrophan).

Mau tahu informasi seputar obat-obatan lainnya? Cek di sini, ya!