Etonogestrel

Etonogestrel
Etonogestrel adalah obat kontrasepsi atau KB implan.

Bagikan :


Brand/Nama Lain

Eflano, Implanon NXT.

 

Cara Kerja

Etonogestrel adalah bentuk sintetis dari hormon progesteron, hormon seks alami pada wanita. Etonogestrel bekerja dengan berikatan pada reseptor hormon progesteron di dalam sel rahim. Obat ini akan membuat pembentukan LH (Luteinizing Hormone), hormon yang memiliki peran yang berbeda pada kedua jenis kelamin. Pada wanita, hormon ini berperan dalam siklus menstruasi.

Hasilnya, ovulasi (pelepasan sel telur) atau masa subur dalam siklus haid akan terhambat. Cairan mulut rahim dan endometrium juga berubah kekentalannya, membuat sperma sulit mencapai sel telur.

 

Indikasi

Etonogestrel adalah obat kontrasepsi atau KB implan yang dimasukkan di bawah kulit lengan atas. Pemasangan implan etonogestrel harus dilakukan oleh dokter yang terlatih. Kontrasepsi diberikan pada wanita untuk membantu menjarakkan kehamilan.

Ai Care memiliki booklet mengenai KB, lho! Kalian bisa membaca dan mengunduhnya di sini: Bincang Keluarga Berencana - Mencegah Stunting dengan Keluarga Berencana.

 

Kontraindikasi

Obat ini tidak boleh diberikan pada wanita dengan kondisi berikut:

  • Sedang hamil atau diduga hamil.
  • Memiliki kelainan bekuan darah pada pembuluh vena yang aktif.
  • Sedang atau pernah mengalami tumor hati.
  • Sedang atau pernah mengalami gangguan hati berat.
  • Mengalami perdarahan dari kemaluan yang tidak jelas sebabnya.
  • Riwayat alergi atau hipersensitif terhadap kandungan implan ini.

Anda bisa membaca mengenai artikel tumor hati di sini: Tumor Liver - Definisi, Penyebab dan Faktor Risiko.

 

Efek Samping

Efek samping dapat terjadi pada penggunaan setiap obat, namun efek samping yang dihasilkan beragam pada setiap pasien. Berikut ini adalah efek samping dari etonogestrel, yaitu:

  • Sakit perut
  • Mual
  • Mudah buang angin
  • Nyeri atau muncul reaksi kulit pada lokasi pemasangan implan
  • Kelelahan
  • Perubahan siklus menstruasi
  • Perubahan berat badan
  • Peningkatan nafsu makan
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Nyeri punggung
  • Nyeri pada payudara
  • Keluhan terkait menstruasi
  • Jerawat
  • Perubahan suasana hati

 

Sediaan

Etonogestrel tersedia dalam bentuk implan di bawah kulit dengan kekuatan 68 mg.

 

Dosis

Implan yang mengandung 68 mg etonogestrel ini hanya boleh dipasang pada wanita dewasa. 1 implan harus dimasukkan di bawah kulit pada sisi dalam lengan atas, di mana lengan yang dipilih adalah lengan yang tidak dominan digunakan.

Implan dipasang antara hari kesatu sampai kelima dari siklus menstruasi wanita yang belum memakai kontrasepsi hormonal pada bulan sebelumnya. Implan harus dilepas dalam waktu 3 tahun setelah pemasangan.

 

Keamanan

Obat ini tidak boleh digunakan pada wanita yang sedang hamil. Bila sedang menyusui, implan harus dimasukkan setelah minggu keempat setelah melahirkan.

 

Interaksi Obat

Implan dapat mengalami penurunan konsentrasi dan efikasinya di tubuh jika digunakan bersama dengan obat berikut:

  • Antiretroviral efavirenz, nelfinavir, ritonavir dan nevirapine.
  • Antikejang fenitoin, barbiturat dan carbamazepine.
  • Antituberkulosis rifampicin.
  • Antivirus boceprevir dan telaprevir.
  • Antijamur griseofulvin.

Konsentrasi implan dalam tubuh bisa meningkat bila Anda turut menggunakan obat berikut:

  • Antijamur fluconazole dan itraconazole.
  • Antihipertensi diltiazem.
  • Antibiotik erythromycin dan clarithromycin, dll.

 

Mau tahu informasi seputar obat-obatan lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : dr Arifin Muhammad Siregar
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 04:17