Definisi

Trombosit atau platelet merupakan salah satu bagian dari darah yang berperan dalam proses pembekuan darah. Trombosit terbentuk pada sel sumsum tulang belakang bersama dengan sel darah merah dan sel darah putih. Trombosit memiliki fungsi penting dalam sel darah.

Antibodi sendiri merupakan protein yang dihasilkan oleh sistem imun tubuh untuk menyerang benda asing yang berbahaya disebut sebagai antigen. Antigen sendiri meliputi bakteri dan virus. Antibodi mungkin dihasilkan oleh tubuh ketika sistem imun secara tidak sengaja menganggap jaringan yang sehat sebagai benda asing yang berbahaya dimana pada kasus ini merupakan trombosit. Bila Anda memiliki antibodi trombosit dalam darah, hal ini dapat berarti sistem imun tidak sengaja membentuk antibodi untuk menyerang trombosit dalam tubuh Anda.

Indikasi

Pemeriksaan antibodi trombosit dilakukan bila Anda memiliki hasil hitung trombosit yang rendah (trombositopenia). Pemeriksaan ini mungkin dilakukan bila Anda memiliki gejala yang menunjukkan produksi trombosit terganggu.

Beberapa gejala dari trombosit yang rendah, seperti:

• Kulit yang mudah memar
• Pendarahan yang lebih lama dibanding biasanya
• Sering mengalami mimisan (epistaksis)
• Pada wanita mengalami pendarahan menstruasi berat

Dokter mungkin akan menyarankan pemeriksaan darah lain, terutama bila Anda memiliki pendarahan atau anemia. Selain itu, pemeriksaan ini disarankan untuk pasien dengan gangguan pembekuan darah.

Kontraindikasi

Tidak ada kontraindikasi khusus terkait pemeriksaan antibodi trombosit.

Persiapan Sebelum Pemeriksaan

Tidak ada persiapan khusus sebelum melakukan pemeriksaan antibodi trombosit. Pemeriksaan ini tidak mewajibkan Anda puasa sebelumnya. Informasikan pada dokter bila Anda mengonsumsi obat seperti antikoagulan atau pengencer darah dan makanan tertentu yang dapat memengaruhi pemeriksaan. Pastikan kondisi Anda tenang dan terhidrasi.

Prosedur Pemeriksaan

Pemeriksaan antibodi trombosit menggunakan sampel darah karena menggunakan pemeriksaan dengan sampel darah. Petugas laboratorium akan membersihkan lengan Anda dengan alcohol steril dan mengambil sedikit darah dari pembuluh darah vena di lengan menggunakan spuit steril. Pada bayi, pengambilan darah dilakukan pada tumit.

Bila darah diambil melalui pembuluh darah, permukaan kulit akan dibersihkan dengan antiseptik dan diikat dengan alat khusus (tourniquet) pada area lengan untuk memberikan tekanan dan menyebabkan pembuluh darah membengkak dengan darah. Jarum mengambil sampel akan dimasukkan melalui pembuluh darah (biasanya pada bagian lengan dalam atau siku atau pada bagian punggung tangan) dan darah akan diambil masuk ke dalam vial atau syringe. Setelah prosedur, tourniquet dilepaskan dan bekas area pengambilan darah akan ditutup dengan perban untuk menghentikan pendarahan.

Selanjutnya, darah akan dimasukan ke dalam tabung darah dan diperiksa oleh petugas laboratorium pada mesin khusus. Pemeriksaan ini mungkin akan memakan waktu sehari untuk mendapatkan hasil. Risiko pemeriksaan ini cukup minimal Beberapa orang merasakan nyeri, pusing, dan memar saat pengambilan darah. Namun, hal ini biasanya hilang dengan cepat. Prosedur pemeriksaan ini cukup sederhana dan biasanya akan memakan waktu hingga 10 menit untuk mengambil darah darah dan merapikannya.

Nilai Normal dan Abnormal

Nilai pemeriksaan dari antibodi trombosit ditunjukkan melalui nilai kualitatif, yaitu berupa negatif dan positif.  Nilai negatif merupakan hasil normal dan menunjukkan tidak ada antibodi trombosit dalam darah. Sedangkan nilai positif merupakan hasil abnormal yang menunjukkan adanya antibodi pada darah Anda.

Perlu diperhatikan, nilai rentang dari pemeriksaan yang dilakukan dapat sedikit berbeda antara laboratorium. Hal ini mungkin disebabkan oleh alat atau metode yang diterapkan mungkin sedikit berbeda. Diskusikan dengan dokter terkait nilai pemeriksaan yang Anda terima dan penanganan serta tindakan lebih lanjut.

Hasil dan Saran (Pemeriksaan Lanjutan)

Hasil pemeriksaan dapat bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, riwayat kesehatan dan metode pengujian yang digunakan. Hasil pemeriksaan yang diterima biasanya dilakukan dengan pemeriksaan lain untuk diagnosis yang lebih tepat.

Bila hasil pemeriksaan Anda menunjukkan hasil negatif, hal ini menunjukkan bahwa tidak ada antibodi antitrombosit dalam darah. Hasil yang tidak normal pada pemeriksaan ini berupa hasil positif yang menunjukkan bahwa Anda memiliki antibodi antitrombosit. Kondisi ini dapat muncul dalam darah karena hal-hal berikut:

• Purpura trombositopenia idiopatik
• Efek samping obat tertentu seperti heparin, kuinidin dan kuinin

Konsultasikan ke Dokter yang Tepat

Bila hasil pemeriksaan antibodi trombosit Anda menunjukkan hasil tidak normal, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter umum untuk mendapatkan diagnosis dan terapi yang sesuai. Bila diperlukan, Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam untuk mendapatkan penanganan dan terapi yang tepat. Dokter mungkin akan menyarankan Anda melakukan pemeriksaan tambahan untuk memastikan diagnosis.

Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!