Definisi
Anti-HBe atau HBeAb (Hepatitis B e-Antibody) bukanlah antibodi yang memberikan perlindungan melainkan terbentuk sebagai respon terhadap HBeAg (Hepatitis B e-Antigen). HBeAg (Hepatitis B e-Antigen) adalah suatu protein yang berasal dari virus Hepatitis B dan dapat ditemukan dalam darah ketika virus sedang aktif bereplikasi (memperbanyak diri).
Anti-HBe berperan penting dalam mencegah proses replikasi atau mutasi virus hepatitis B yang aktif dalam tubuh. Pada individu yang mengalami infeksi kronis dan tidak ditemukannya HBeAg, terkadang dapat menunjukkan hasil positif anti-HBe. Antibodi ini biasanya muncul 14 minggu setelah Anda terpapar virus hepatitis B.
Pemeriksaan anti-HBe berfungsi untuk menilai tingkat pertumbuhan virus, apakah replikasi virus hepatitis B sudah menurun atau bahkan berhenti. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan jika pasien sudah terkonfirmasi positif hepatitis B.
Pemeriksaan anti-HBe dapat dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan lain untuk mendeteksi infeksi hepatitis B, seperti HBsAg (Hepatitis B Surface Antigen), HBeAg (Hepatitis B e-Antigen), anti-HBs (hepatitis B surface antibody), dan anti-HBc (total antibody to hepatitis B core antigen).
Indikasi
Pemeriksaan ini biasanya dikerjakan pada beberapa kondisi sebagai berikut, yaitu:
- Untuk menilai keparahan penyakit
- Untuk memantau hasil atau efektivitas pengobatan
- Untuk menentukan pengobatan selanjutnya
Pemeriksaan anti-HBe juga dilakukan jika Anda menunjukkan gejala infeksi hepatitis B, seperti:
- Sakit perut
- Warna urine yang gelap
- Demam
- Nyeri sendi
- Kehilangan nafsu makan, mual dan muntah
- Kelelahan dan keletihan
- Jaundice (kekuningan pada kulit dan bagian putih pada mata)
Baca Juga: Penyakit Hepatitis B - Definisi, Penyebab, Gejala, dan Tata Laksana | AI Care (ai-care.id)
Kontraindikasi
Tidak ada kontraindikasi khusus yang menyebabkan pemeriksaan anti-HBe tidak dapat dilakukan. Pemeriksaan ini umumnya aman dilakukan pada semua kelompok usia.
Persiapan Sebelum Pemeriksaan
Pemeriksaan anti-HBe tidak membutuhkan persiapan khusus. Pemeriksaan ini bisa dilakukan dalam keadaan tidak berpuasa. Meskipun demikian, Anda disarankan untuk melakukan konsultasi medis terlebih dahulu kepada dokter sebelum melakukan pemeriksaan anti-HBe.
Prosedur Pemeriksaan
Pemeriksaan anti-HBe umumnya menggunakan sampel serum darah sebanyak 0,25 - 0,5 ml. Sampel serum darah ini diambil dari pembuluh darah vena dan akan dikumpulkan ke dalam tabung khusus. Petugas laboratorium akan memakai sarung tangan khusus dan APD (Alat Pelindung Diri) saat mengambil sampel pemeriksaan.
Sebelum mengambil darah, petugas akan memasang pita elastis dan membersihkan area penusukan jarum dengan kasa antiseptik. Biasanya petugas mengambil darah di area lipatan siku. Setelah darah diambil dan dimasukkan ke dalam tabung khusus, petugas akan melepas pita elastis yang terpasang, menekan dan membersihkan area penusukan dengan kasa antiseptik.
Prosedur pemeriksaan ini hanya berlangsung selama beberapa menit saja. Sampel darah yang telah didapatkan akan diperiksakan menggunakan alat khusus di laboratorium, dan hasilnya bisa diketahui dalam beberapa jam kemudian.
Baca Juga: Pemeriksaan Anti-HBs - Indikasi, Prosedur, dan Hasil Pemeriksaan | AI Care (ai-care.id)
Nilai Normal & Abnormal
Nilai normal anti-HBe umumnya tidak dibedakan berdasarkan umur atau jenis kelamin. Secara umum, berikut ini merupakan nilai normal dan abnormal pada hasil pemeriksaan anti-HBe.
Nilai | Interpretasi |
Non reaktif | Negatif |
Reaktif | Positif |
Hasil & Saran (Pemeriksaan Lanjutan)
Negatif
Hasil pemeriksaan anti-HBe dengan hasil negatif dapat menunjukkan adanya infeksi akut pada tahapan awal sebelum virus memperbanyak diri dalam jumlah yang banyak. Selain itu, hasil negatif juga dapat menunjukkan bahwa:
- Terapi atau pengobatan hepatitis B belum berhasil
- Virus hepatitis B masih bisa memperbanyak diri (replikasi) secara normal
- Antibodi tubuh tidak mampu menghentikan proses replikasi karena resistensi obat
Positif
Hasil pemeriksaan anti-HBe dengan hasil positif menunjukkan bahwa:
- Pada pengobatan, hasil anti-HBe positif dengan HBeAg negatif merupakan pertanda yang baik untuk pengidap hepatitis B. Anti-HBe positif menandakan sistem imun tubuh mampu menekan proses replikasi virus, yang berarti pengobatan yang diberikan sudah tepat.
- Infeksi kronis. Anti-HBe positif dapat menandakan tubuh mengalami infeksi kronis hepatitis B, dimana virus di dalam tubuh masih aktif bereplikasi (memperbanyak diri) tetapi antibodi tidak dapat melawan atau menekan proses tersebut.
- Adanya infeksi akut hepatitis B tahap akhir.
- Riwayat terinfeksi hepatitis B dan saat ini sudah memiliki kekebalan terhadap infeksi hepatitis B.
- Fase serokonversi. Serokonversi terjadi ketika hasil anti-HBe berubah dari negatif menjadi positif dan hasil HBeAg berubah dari positif menjadi negatif. Hal ini menandakan jumlah virus di dalam darah menurun atau berhenti bereplikasi. Proses ini dapat terjadi secara spontan atau mungkin hasil dari terapi.
Konsultasikan ke Dokter yang Tepat
Bila hasil pemeriksaan anti-HBe Anda positif, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter umum untuk mendapatkan diagnosis dan terapi yang sesuai serta pemeriksaan lanjutan bila dirasa perlu dalam penegakan diagnosis.
Bila diperlukan, Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam terkait kondisi Anda. Pada pasien anak-anak, dokter spesialis anak dapat memberikan informasi dan terapi yang lebih detail.
Anda juga dapat melakukan konsultasi terkait hasil pemeriksaan anti-HBe melalui aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di Playstore atau Appstore.
Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina