Definisi
Leptospirosis merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram negatif dari golongan Spirochaeta, yaitu Leptospira sp. Leptospira sendiri digolongkan menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok patogen dan non patogen. Tikus merupakan pembawa utama dan bakteri ini hidup secara alami di dalam tubuh tikus dan dikeluarkan melalui urine. Urine tersebut biasanya berakhir pada tanah atau air sehingga bakteri tersebut dapat menyebar.
Bila Anda berada disekitar air atau tanah yang terdapat hewan yang telah terinfeksi, bakteri dapat masuk ke dalam tubuh melalui kulit, luka gores, luka terbuka atau area kulit kering. Selain itu, bakteri juga dapat masuk melalui hidung, mulut dan alat kelamin. Penyebaran infeksi tersebut sulit ditularkan dari sesama manusia, tetapi dapat ditularkan melalui hubungan seksual atau dari ibu ke bayi saat menyusui.
Pada kebanyakan kasus, leptospirosis memiliki gejala yang tidak nyaman tetapi tidak membahayakan nyawa dan seperti kasus flu dan berlangsung kurang dari 1 minggu. Pada umumnya, gejala leptospirosis muncul dalam rentang waktu kurang dari 2 minggu walau beberapa kasus, gejala tidak muncul dalam waktu 1 bulan atau tidak bergejala sama sekali.
Ketika Anda terinfeksi, gejala akan muncul dengan cepat seperti demam. Beberapa gejala lain seperti sakit kepala, nyeri otot, kulit dan bagian putih mata kekuningan (Jaundice), muntah, diare, dan kulit kemerahan. Leptospirosis umumnya ditemukan pada cuaca yang lembab. Bakteir tersebut dapat hidup di seluruh dunia, terutama umum ditemukan di Australia, Afrika, Asia Tenggara, Amerika Selatan dan Karibia.
Indikasi
Pemeriksaan ini dilakukan bila dokter menemukan adanya gejala dari leptospirosis dan riwayat berkontak dengan hewan yang telah terinfeksi.
Bila Anda mengalami demam lebih dari 3 hari dengan gejala nyeri otot yang parah disertai dengan kontak hewan yang terinfeksi atau tanah atau air yang terinfeksi dengan urine dari hewan terinfeksi, dokter akan menyarankan melakukan pemeriksaan ini.
Pemeriksaan ini juga disarankan pada pekerja yang memiliki risiko terpapar disekitar hewan dan lingkungan luar, seperti:
- petani
- dokter hewan
- pekerja tambang
- tukang jagal
- personil militer
Kontraindikasi
Pemeriksaan anti leptospirosis dapat dianggap aman dan risiko terkait sedang. Tidak ada kontraindikasi khusus terkait pemeriksaan ini.
Persiapan sebelum Pemeriksaan
Tidak ada persiapan khusus sebelum melakukan pemeriksaan anti leptospirosis. Pemeriksaan ini tidak mewajibkan Anda puasa sebelumnya. Informasikan pada dokter mengenai kondisi medis, suplemen dan obat-obatan yang Anda konsumsi.
Informasikan juga pada dokter bila Anda beberapa hari terakhir atau baru saja berenang di danau atau sungai, melakukan aktivitas di peternakan atau area terkait area perawatan yang dapat kontak dengan urine atau darah hewan.
Prosedur Pemeriksaan
Pemeriksaan anti leptospirosis merupakan pemeriksaan dengan sampel darah atau urine bergantung pada pemeriksaannya. Pada penggunaan sampel darah, petugas laboratorium akan membersihkan lengan Anda dengan alcohol swab dan mengambil sedikit darah Anda dari pembuluh darah vena di lengan menggunakan spuit steril. Anda akan mungkin merasakan nyeri sedang ketika proses pemasukkan jarum atau ketika darah anda diambil. Anda mungkin akan merasakan seperti tertusuk atau rasa terbakar. Relaksasikan lengan Anda untuk mengurangi rasa nyeri. Pada bayi, pengambilan darah dilakukan pada tumit.
Ketika petugas sudah selesai mengambil sampel darah, Anda perlu memberikan tekanan pada area tersebut untuk mencegah memar atau pembengkakan. Selanjutnya, darah akan dimasukan ke dalam tabung darah dan diperiksa oleh petugas laboratorium pada mesin khusus. Risiko pemeriksaan dalam darah sangat kecil. Beberapa orang merasakan nyeri, pusing, dan memar saat pengambilan darah. Namun, hal ini biasanya hilang dengan cepat.
Jika menggunakan sampel urine, Anda akan diberikan wadah untuk menampung sampel. Sampel urine yang digunakan ketika dalam waktu 1 minggu muncul gejala, sedangkan sampel darah diambil pada minggu pertama setelah muncul gejala dengan waktu ideal 4 hari pertama.
Nilai Normal dan Abnormal
Nilai normal dari pemeriksaan anti leptospirosis bergantung pada metode pengujian terpilih. Pada pengujian menggunakan PCR menunjukkan hasil negatif memiliki nilai normal, sedangkan pada pemeriksaan antibodi menggunakan darah dapat menggunakan metode microscopic agglutination (MAT), enzyme linked immunosorbent assay (ELISA) - waktu pemeriksaan mempengaruhi hasil dan diagnosis. Pada hasil pemeriksaan kultur, menunjukkan tidak adanya pertumbuhan dari bakter tersebut.
Hasil dan Saran (Pemeriksaan Lanjutan)
Bila hasil pemeriksaan anti leptospirosis Anda menunjukkan hasil negatif pada pemeriksaan PRT, artinya Anda tidak mengalami leptospirosis. Namun, perlu diperhatikan bahwa pemeriksaan ini efektif pada 7 hari pertama ketika Anda mengalami gejala penyakit. Pada pemeriksaan antibodi dengan metode MAT dan ELISA Anda menunjukkan adanya peningkatan, hal ini menunjukkan adanya infeksi. Namun Anda perlu mendiskusikan lebih lanjut hasil pemeriksaan yang telah diterima dengan dokter.
Konsultasikan ke Dokter yang Tepat
Bila hasil pemeriksaan anti leptospirosis Anda menunjukkan hasil tidak normal, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam untuk mendapatkan diagnosis dan terapi yang sesuai. Dokter mungkin akan menyarankan melakukan pemeriksaan tambahan dan lebih lanjut terkait pemeriksaan apa yang perlu dilakukan sebelum penegakkan diagnosis. Dokter anda juga akan menyarankan perbaikan gaya hidup anda, terutama pada aktivitas diluar seperti menjaga kesehatan dan kebersihan anda setelah beraktivitas.
Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim
Diagnosis Laboratoris Leptospirosis. (2019). Retrieved 30 January 2023, from http://repository.bkpk.kemkes.go.id/3873/1/Buku_Leptospirosis.pdf
Leptospirosis Fact Sheet for Clinicians. (2023). Retrieved 30 January 2023, from https://www.cdc.gov/leptospirosis/pdf/fs-leptospirosis-clinicians-eng-508.pdf
What Is Leptospirosis. (2021). Retrieved 30 January 2023, from https://www.webmd.com/a-to-z-guides/what-is-leptospirosis
Leptospirosis. (2022). Retrieved 30 January 2023, from https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1952/leptospirosis