Kista Ovarium Membesar, Kapan Perlu Dioperasi?

Kista Ovarium Membesar, Kapan Perlu Dioperasi?
Ilustrasi ovarium. Credit: Freepik

Bagikan :


Kista ovarium adalah kista yang terbentuk di area ovarium. Tekadang kista ovarium tidak menunjukkan gejala sehingga banyak orang baru mengetahui memiliki kista ovarium ketika melakukan pemeriksaan. Beberapa jenis kista ovarium tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya. Namun, beberapa jenis kista membutuhkan penanganan khsuus sehingga perlu diangkat melalui prosedur pembedahan.

 

Apa Itu Kista Ovarium?

Kista ovarium adalah kantung kecil berisi cairan atau zat semipadat yang terbentuk di ovarium. Sebagian besar kista tidak berbahaya dan jarang menimbulkan komplikasi. Namun, melakukan pemeriksaan rutin dapat membantu mengelola gejala dan keluhan yang muncul serta memastikan kondisi kesehatan ovarium tetap terjaga.

Kista ovarium dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan penyebabnya. Penyebab utama kista ovarium adalah siklus ovulasi. Contohnya, pada kista fungsional, kista ini terbentuk ketika ovarium melepaskan sel telur untuk dibuahi. Jika sel telur tumbuh lebih besar setiap bulan, hal ini dapat menyebabkan terbentuknya kista fungsional.

Selain ovulasi, ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan kista ovarium, seperti endometriosis, pertumbuhan sel abnormal, sindrom ovarium polikistik (PCOS), dan penyakit radang panggul.

Umumnya kista ovarium tidak menunjukkan gejala, terutama jika kista ovarium berukuran kecil. Jika ada, gejala yang dirasakan setiap orang dapat berbeda-beda. Beberapa gejala yang mungkin muncul antara lain:

  • Tidak merasakan nyeri sama sekali
  • Merasa tidak nyaman atau perut bagian bawah terasa penuh
  • Nyeri tajam atau nyeri tumpul di area perut bagian bawah
  • Rasa tidak nyaman atau nyeri yang bersifat hilang timbul tanpa sebab
  • Rasa sakit pada bagian tertentu ketika menstruasi
  • Menstruasi tidak teratur dan nyeri
  • Nyeri ketika berhubungan seksual
  • Sering buang air kecil
  • Sulit buang air besar

Baca Juga: Tak Hanya Satu, Inilah Jenis-Jenis Kista Ovarium dan Perbedaannya

 

Tanda-Tanda Kista Ovarium Perlu Dioperasi

Pada beberapa jenis kista, kantung kista dapat mengecil dengan sendirinya tanpa penanganan khusus. Banyak wanita beranggapan bahwa kista ovarium dapat memicu kanker namun jaringan kista ovarium umumnya tidak bersifat ganas. Penelitian membuktikan bahwa kista ovarium tidak berkaitan dengan kanker ovarium, termasuk ketika ukuran kista ovarium membesar. 

Dokter dapat merekomendasikan operasi pengangkatan kista ovarium apabila pasien mengalami gejala sebagai berikut:

  • Kista menyebabkan nyeri atau tekanan terus-menerus sehingga perlu diangkat untuk mencegah kista pecah atau terpelintir.
  • Kista disebabkan oleh endometriosis dan perlu diangkat karena mengganggu kesuburan.
  • Kista semakin besar, berukuran lebih dari 5-10 cm. 

Apabila menurut hasil pemeriksaan, kista tampak mencurigakan sebagai kanker dan pasien memiliki faktor risiko kanker ovarium, dokter juga dapat merekomendasikan pembedahan kista ovarium.

Baca Juga: Haid Tidak Lancar, Salah Satu Gejala Kista Ovarium

 

Penanganan Kista Ovarium

Penanganan kista ovarium perlu disesuaikan dengan penyebab dan jenisnya. Beberapa penanganan kista antara lain melakukan pemantauan kista dari waktu ke waktu, pengobatan, dan operasi pengangkatan kista. Pengobatan kista ovarium juga mempertimbangkan faktor lainnya seperti usia pasien dan apakah pasien mencapai usia menopause. 

Obat-obatan yang dapat diberikan untuk penanganan kista ovarium, di antaranya obat hormonal seperti pil KB untuk mencegah ovulasi dan mencegah terbentuknya kista di masa mendatang. Apabila dokter merekomendasikan operasi, beberapa prosedur yang dapat dilakukan, antara lain laparoskopi atau laparotomi.

 

Kista ovarium umumnya tidak berbahaya dan tidak memicu kanker ovarium meskipun ukurannya membesar. Namun dokter dapat merekomendasikan operasi pengangkatan kista apabila kista terus membesar hingga lebih dari 5 cm atau ketika diikuti gejala lainnya yang membuat pasien merasa tidak nyaman.

Konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami gangguan menstruasi atau menstruasi diiringi rasa nyeri. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Selasa, 21 Januari 2025 | 15:17

Mayo Clinic. Ovarian Cysts. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/ovarian-cysts/diagnosis-treatment/drc-20353411

Seladi-Schulman, J. (2023). What Size Is Normal for an Ovarian Cyst?. Available from: https://www.healthline.com/health/ovarian-cyst-size

May, T. (2024). Patient education: Ovarian cysts (Beyond the Basics). Available from: https://www.uptodate.com/contents/ovarian-cysts-beyond-the-basics/print#

Cleveland Clinic. Ovarian Cysts. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/9133-ovarian-cysts