Hati-Hati, Stres Memengaruhi Kadar Gula Darah

Hati-Hati, Stres Memengaruhi Kadar Gula Darah
Credits: Freepik

Bagikan :


Stres adalah perasaan ketegangan emosional atau fisik yang bisa datang dari peristiwa atau pemikiran. Stres bisa memengaruhi banyak hal di dalam tubuh termasuk kadar gula darah.

Bagaimana stres memengaruhi kadar gula darah, simak ulasan berikut.

 

Apa itu Gula Darah?

Gula darah atau disebut juga glukosa darah adalah jumlah gula yang terkandung di dalam darah. Gula darah diukur dalam miligram per desiliter (mg/dL). Gula darah normal berkisar antara 70-99 mg/dL. Tingkat gula darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Glukosa berasal dari karbohidrat yang kita makan atau minum. Glukosa menjadi sumber energi utama tubuh karena darah akan membawa glukosa ke semua sel tubuh dan diubah menjadi energi.

Ada beberapa proses tubuh yang membantu menjaga glukosa darah agar tetap normal dan sehat. Insulin menjadi salah satu hormon yang diproduksi oleh pankreas dan bertugas menjaga gula darah tetap sehat.

Saat kadar gula darah meningkat, kondisi ini disebut hiperglikemia. Hiperglikemia yang dialami terus-menerus menandakan diabetes. Diabetes juga berkembang ketika pankreas tidak membuat insulin yang cukup bagi tubuh atau ketika tubuh tidak merespon insulin dengan benar.

 

Baca Juga: Cara Menurunkan Kadar Gula Darah Secara Alami

 

Bagaimana Stres Memengaruhi Kadar Gula Darah?

Kebanyakan orang berpikir bahwa lonjakan gula darah hanya terjadi karena makan makanan yang manis. Sebenarnya ada banyak elemen yang memengaruhi bagaimana tubuh mengatur gula darah, termasuk stres, dehidrasi, panas, paparan sinar matahari, dan melewatkan makanan.

Saat sedang merasa stres, tubuh akan melepaskan hormon adrenalin dan kortisol. Kortisol dapat memengaruhi tubuh secara signifikan termasuk respons peradangan, sistem kekebalan tubuh dan metabolisme.

Peningkatan kadar gula darah dapat terjadi karena tubuh memberikan respons stres dengan cara yang sama seperti dalam situasi darurat. Bedanya jika stres berlangsung dalam jangka panjang maka kenaikan gula yang tidak diinginkan ini meningkatkan risiko diabetes dan masalah kesehatan lainnya.

 

Baca Juga: Inilah Cara Alami untuk Mengatasi Kecemasan dan Stres Sehari-Hari

 

Stres seperti apa yang bisa memengaruhi kadar gula?

Ada beberapa jenis stres yang dapat memengaruhi kadar gula darah di dalam tubuh, di antaranya:

  • Stres fisik, misalnya seperti cedera, operasi, infeksi atau kehilangan darah
  • Stres emosional, misalnya kehilangan orang yang dicintai, masalah pekerjaan atau keuangan, tekanan perasaan yang berlebihan
  • Stres psikologis, misalnya masalah dalam hubungan, masalah pergaulan atau adanya masalah di tempat kerja
  • Stres lingkungan, misalnya perubahan iklim, perubahan jam tidur, atau perubahan pola makan
  • Stres fisiologis, misalnya seperti peningkatan hormon, infeksi, atau perubahan kondisi kesehatan

Semua jenis stres dapat memengaruhi kadar gula darah. Efeknya juga mungkin berbeda antara setiap orang. Beberapa orang mungkin lebih peka terhadap stres daripada yang lain. Ada orang yang mungkin mampu mengatasi stres ada pula yang tidak.

Peningkatan kadar gula darah yang disebabkan oleh stres bisa diobati. Saat mengalami stres, Anda perlu mendapatkan psikoterapi dari ahli. Sedangkan diabetes bisa diobati dengan pengobatan yang disertai dengan pola diet, olahraga dan perubahan gaya hidup.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 10:03

Wendy Wisner (2022). Does Stress Affect Blood Sugar?. Available from: https://www.verywellmind.com/does-stress-effect-blood-sugar-6827694

Cleveland Clinic (2022). Blood Glucose (Sugar) Test. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diagnostics/12363-blood-glucose-test

 

Medline Plus (2022). Stress and your health. Available from: https://medlineplus.gov/ency/article/003211.htm