Mandi adalah rutinitas yang dilakukan setiap hari untuk membersihkan badan. Meskipun dilakukan setiap hari sejak kecil, ternyata ada beberapa kesalahan yang kerap terjadi ketika mandi. Akibatnya, kulit justru menjadi lebih kering. Apa saja kesalahan yang sering terjadi saat mandi? Yuk, cek artikel berikut!
Kesalahan yang Sering Terjadi Ketika Mandi
Mandi bisa menjadi kegiatan yang pertama kali Anda lakukan saat bangun tidur atau hal terakhir yang Anda lakukan sebelum tidur. Karena kegiatan ini sudah menjadi rutinitas sehari-hari, Anda mungkin tidak menyadari jika ada cara yang tidak tepat ketika mandi. Kesalahan ini mencakup pengaturan suhu air saat mandi, penggunaan sabun mandi, durasi ketika mandi, dan lain-lain.
Air mandi terlalu panas
Berendam atau mandi air panas memiliki efek terapetik yang membuat tubuh Anda lebih rileks, peredaran darah menjadi lebih lancar, dan menurunkan tekanan darah. Itulah sebabnya, banyak orang menyukai mandi air panas berlama-lama. Namun, mandi dengan air terlalu panas sebenarnya tidak dianjurkan, karena dapat mengikis minyak alami kulit sehingga menyebabkan kulit kering dan gatal.
Menurut para ahli, suhu air hangat untuk mandi yang direkomendasikan adalah suam-suam kuku atau sekitar 37-41° Celcius. Mandi dengan air yang lebih panas dari suhu tersebut berisiko menyebabkan kulit kering, iritasi, memperparah eksim, dan pada kondisi ekstrem bisa memicu luka bakar.
Baca Juga: Manfaat Mandi dengan Air Garam
Mandi terlalu lama
Mandi memberikan rasa bersih dan segar terutama setelah beraktivitas seharian penuh. Namun sebaiknya, hindari kebiasaan mandi terlalu lama, baik ketika Anda mandi air panas maupun dingin. Para ahli menyebutkan durasi mandi yang ideal adalah 5-10 menit. Jika mandi lebih dari durasi tersebut, Anda berisiko mengalami kulit kering dan iritasi, terutama jika mandi dengan air yang terlalu panas.
Menggunakan sabun yang terlalu keras bagi kulit
Beberapa orang menyukai mandi dengan sabun antibakteri karena dapat membunuh lebih banyak bakteri. Akan tetapi, kekurangan sabun jenis ini adalah sabun tersebut juga dapat membunuh bakteri sehat pada kulit, juga membuat kulit lebih kering.
Bila Anda khawatir tentang kuman, sabun biasa yang tersedia di pasaran sudah cukup efektif untuk membunuh sebagian besar virus dan kuman yang menempel pada tubuh Anda. Oleh karena itu, Anda tidak memerlukan sabun yang lebih keras.
Sebuah penelitian bahkan menyebutkan bahwa sabun yang lembut dan kaya lipid terbukti lebih baik untuk kesehatan kulit dibandingkan sabun biasa atau sabun antibakteri.
Baca Juga: Bolehkah Mencuci Muka dengan Sabun Mandi?
Tidak membersihkan loofah atau shower puff dengan tepat
Mandi menggunakan loofah atau shower puff membantu mengelupas sel-sel kulit mati, menjadikan kulit lembut, halus, dan terasa lebih bersih. Jika Anda terbiasa mandi menggunakan loofah atau shower puff sebaiknya bersihkan dengan tepat karena rongga pada peralatan tersebut bisa menjadi sarang kuman.
Bersihkan loofah dan shower puff dengan merendamnya ke dalam cairan pemutih atau pembersih yang diencerkan lalu bilas dengan bersih. Simpan loofah di ruangan yang kering untuk mencegah timbulnya jamur. Jika menggunakan loofah alami, sebaiknya ganti setiap 3-4 minggu sekali atau sekitar 2 bulan jika Anda menggunakan loofah dan shower puff plastik.
Melewatkan beberapa bagian tubuh
Terkadang saat mandi Anda merasa sudah membersihkan semuanya, tetapi ada beberapa bagian tubuh yang sering terlewat seperti belakang telinga, pusar, sela-sela jari kaki dan area lipatan kulit lainnya. Hal ini dapat mengubah keseimbangan bakteri kulit dan meningkatkan risiko eksim dan jerawat. Untuk itu, saat mandi, pastikan membersihkan area lipatan kulit dengan cermat dan tuntas.
Meskipun setiap hari dilakukan, ternyata ada beberapa cara mandi yang kurang tepat. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan dan gaya hidup, Anda bisa berkonsultasi ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store dan Play Store.
Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina
Sherwood, A. (2023). Common Showering and Bathing Mistakes. Available from: https://www.webmd.com/a-to-z-guides/ss/slideshow-shower-bath-mistakes
Fritz, A. (2023). 8 Ways You Could Be Showering Wrong. Available from: https://www.everydayhealth.com/treatment/skin-and-beauty/ways-you-could-showering-wrong/
Watson, K. (2020). Step-by-Step Guide to Showering and Bathing Properly. Available from: https://www.healthline.com/health/how-to-shower
Lindberg, S. (2020). How Long Should You Shower?. Available from: https://www.healthline.com/health/shower-time
Cleveland Clinic. Is Your Loofah Full of Bacteria?. Available from: https://health.clevelandclinic.org/loofahs-can-double-as-bacterial-breeding-grounds