Gliserin merupakan bahan yang sering digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit karena sifatnya yang humektan, yaitu memiliki kemampuan untuk menarik dan mempertahankan kelembapan di kulit. Karena alasan ini, gliserin sering ditemukan di dalam pelembap, pembersih wajah dan tubuh, serum, produk eksfoliasi, lip balm, masker wajah, bahkan sampo dan kondisioner.

Sebagai zat yang mampu mempertahankan kelembapan, gliserin memiliki peran penting dalam menjaga hidrasi kulit dan meningkatkan elastisitasnya. Namun, penting juga untuk mengetahui manfaat serta potensi efek samping dari penggunaan gliserin pada kulit.

Manfaat Penggunaan Gliserin

Menurut American Academy of Dermatology Association, gliserin memiliki banyak manfaat dalam perawatan kulit, di antaranya:

• Menghidrasi lapisan terluar kulit.
• Meningkatkan fungsi skin barrier (penghalang kulit), sehingga kulit lebih tahan terhadap faktor lingkungan seperti polusi, debu, dan bahan iritan.
• Memberikan perlindungan terhadap iritasi kulit akibat penggunaan produk berbahan keras atau kondisi lingkungan yang ekstrem.
• Mempercepat proses penyembuhan luka.
• Membantu mengurangi kekeringan dan menjaga elastisitas kulit.
• Membantu menghidrasi dan menenangkan kulit yang mengalami peradangan, seperti pada kondisi psoriasis, serta mengurangi kemerahan dan rasa gatal yang menyertainya.

Baca Juga: Hemat Ratusan Ribu Melalui Perawatan Kulit Dasar Berikut Ini

Efek Samping Penggunaan Gliserin

Gliserin umumnya dianggap aman dan bermanfaat bagi kesehatan kulit. Namun, ada beberapa efek samping yang perlu diperhatikan, di antaranya:

• Reaksi alergi seperti ruam, kemerahan, gatal, atau iritasi setelah menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung gliserin.
• Perasaan lembap atau lengket setelah pemakaian produk gliserin, terutama di lingkungan yang sangat lembap.
• Iritasi atau sensasi terbakar, terutama jika diaplikasikan langsung ke kulit dalam konsentrasi tinggi.

Baca Juga: Peran Omega-3 Dalam Perawatan Kulit

Cara Menggunakan Gliserin dengan Aman

Agar bisa mendapatkan manfaat maksimal dari produk yang mengandung gliserin dan mengurangi risiko efek samping, berikut beberapa cara yang bisa Anda terapkan:

• Gunakan produk dalam konsentrasi yang tepat: Pastikan Anda menggunakan produk sesuai petunjuk.
• Jika menggunakan gliserin murni, encerkan terlebih dahulu: Untuk mencegah iritasi, sebaiknya encerkan gliserin murni sebelum diaplikasikan.
• Kombinasikan gliserin dengan bahan pelembap lain: Agar efek humektannya lebih optimal, gabungkan dengan bahan pelembap lain dalam rutinitas perawatan kulit Anda.
• Hindari penggunaan dalam jumlah besar: Penggunaan gliserin yang berlebihan bisa menyebabkan efek lengket dan ketidakseimbangan kelembapan kulit.
• Pilih produk dengan kandungan gliserin ringan: Jika kulit Anda terasa terlalu berminyak, pilihlah produk dengan kadar gliserin yang lebih rendah.
• Lakukan uji coba di area kecil kulit: Sebelum mengaplikasikan produk secara luas pada wajah atau tubuh, sebaiknya coba dulu di area kecil untuk memastikan tidak ada reaksi alergi atau iritasi.

Dengan sifat yang melembapkan dan menenangkan, gliserin dapat menjadi pilihan utama dalam banyak produk perawatan kulit. Namun, jika selama ini Anda belum pernah menggunakannya atau Anda memiliki jenis kulit sensitif, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli dermatologi. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi pada aplikasi Ai Care dengan mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!