Masalah yang Menyebabkan Menstruasi Tidak Normal

Ilustrasi menstruasi tidak normal. Credits: Freepik

Bagikan :


Menstruasi yang tidak normal bisa disebabkan oleh banyak faktor dan memiliki ciri yang berbeda-beda. Ketidakseimbangan hormon, stres dan gaya hidup, penggunaan kontrasepsi, kehamilan dan menyusui, kondisi medis tertentu, penggunaan obat, penyakit kronis, serta premenopause dapat menyebabkan menstruasi tidak normal.

 

Ciri-Ciri Menstruasi Tidak Normal

Menstruasi yang tidak normal memiliki beberapa ciri umum, di antaranya:

  • Siklus yang sangat pendek < 21 hari, atau sangat panjang > 35 hari
  • Durasi menstruasi < 2 hari atau > 7 hari
  • Perdarahan sangat banyak yang ditandai penggantian pembalut atau tampon setiap 1-2 jam
  • Perdarahan hanya sedikit mirip seperti bercak darah
  • Nyeri menstruasi yang sangat parah, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari
  • Perdarahan di antara periode menstruasi yang normal
  • Perdarahan setelah berhubungan seksual
  • Adanya gumpalan yang sangat besar selama menstruasi
  • Gejala lain yang menyertai seperti pusing, lemah, atau sesak napas
  • Mengalami perdarahan setelah 12 bulan tanpa menstruasi (menopause)

Baca Juga: Anda Perlu ke Dokter Bila Mengalami Kram Menstruasi Seperti Ini

 

Masalah yang Menyebabkan Menstruasi Tidak Normal

Ketidakteraturan siklus menstruasi atau menstruasi tidak normal dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, di antaranya:

Kehamilan dan menyusui

Kehamilan dan menyusui menjadi salah satu kondisi yang dapat menyebabkan siklus menstruasi tidak normal. Keterlambatan menstruasi sering kali menjadi salah satu tanda kehamilan. Saat ada kemungkinan kehamilan, Anda perlu melakukan tes kehamilan atau memeriksakan diri ke dokter untuk mengonfirmasi kehamilan.

Selama masa menyusui, produksi hormon prolaktin akan meningkat dan menghambat ovulasi. Hal ini bisa mengubah pola menstruasi Anda. Banyak wanita mengalami perubahan menstruasi seperti tidak menstruasi sama sekali, menstruasi yang lebih ringan atau menstruasi yang tidak teratur selama menyusui.

Gangguan makan dan penurunan berat badan ekstrem

Gangguan makan seperti anoreksia nervosa dan penurunan berat badan yang cepat dapat memengaruhi siklus menstruasi. Pada anoreksia nervosa, Anda dapat mengalami penurunan berat badan yang drastis dan gangguan hormon. Akibatnya, siklus menstruasi mungkin terganggu.

Kurangnya lemak tubuh dan nutrisi yang tidak memadai dapat memengaruhi hormon reproduksi dan menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur atau bahkan berhenti sama sekali.

Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

Sindrom ovarium polikistik atau disebut juga PCOS adalah kondisi hormonal yang dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur. PCOS juga ditandai dengan pertumbuhan rambut berlebihan pada wajah dan tubuh, jerawat, serta masalah berat badan atau obesitas.

Baca juga: Berat Badan Naik Setiap Menstruasi, Kok Bisa, Sih?

Kegagalan Ovarium Prematur

Kegagalan ovarium prematur atau premature ovarian failure (POF) adalah kondisi di mana ovarium berhenti berfungsi sebelum usia 40 tahun. Menstruasi tidak teratur atau berhenti sama sekali adalah gejala utama dari POF. Selain itu, Anda juga mungkin mengalami gejala menopause, tidak memproduksi sel telur dengan baik dan kesulitan untuk hamil.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh kelainan genetik, autoimun dan pengobatan kanker yang merusak ovarium.

Penyakit radang panggul (PID)

PID adalah infeksi pada organ reproduksi wanita yang dapat menyebabkan berbagai masalah. PID ditandai dengan menstruasi tidak teratur, lebih berat, atau menstruasi disertai nyeri berlebihan. Anda juga mungkin mengalami keputihan yang berwarna dan berbau tidak biasa, nyeri saat berhubungan seksual, kelelahan serta nyeri tubuh.

Fibroid rahim

Fibroid rahim adalah munculnya pertumbuhan massa nonkanker di dalam rahim. Ini dapat memengaruhi siklus menstruasi dan menyebabkan menstruasi berat dan berkepanjangan, nyeri saat berhubungan seksual, kesulitan mengosongkan kandung kemih sepenuhnya, nyeri panggul, serta sembelit.

 

Sangat penting untuk membuat catatan tentang siklus menstruasi, sehingga Anda bisa memantau pola dan mengetahui normal atau tidaknya menstruasi. Segera temui dokter apabila mengalami menstruasi tidak normal untuk mendapatkan pemeriksaan dan saran pengobatan.

Memiliki masalah menstruasi? Anda bisa berkonsultasi dengan dokter kami melalui aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Kamis, 25 Juli 2024 | 15:38

Mayo Clinic (2023). Menstrual cycle: What's normal, what's not. Available from: https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/womens-health/in-depth/menstrual-cycle/art-20047186 

Jeffrey Weishaupt (2023). What to Know About Periods While Breastfeeding. Available from: https://www.webmd.com/parenting/baby/what-to-know-periods-breastfeeding 

National Institute of Mental Health (2021). Eating Disorders: About More Than Food. Available from: https://www.nimh.nih.gov/health/publications/eating-disorders 

Mayo Clinic (2022). Polycystic ovary syndrome (PCOS). Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pcos/symptoms-causes/syc-20353439 

WebMD (2024). What Is Premature Ovarian Failure?. Available from: https://www.webmd.com/menopause/premature-ovarian-failure 

Lindsey K. Jennings, Diann M. Krywko (2023). Pelvic Inflammatory Disease. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK499959/ 

Health Direct (2023). Uterine fibroids. Available from: https://www.healthdirect.gov.au/uterine-fibroids