Inilah Cara yang Tepat untuk Menurunkan Demam

Credits: Freepik

Bagikan :


Disebut demam ketika suhu tubuh Anda meningkat di atas suhu normal (sekitar 36-37 derajat Celcius). Demam adalah pertanda adanya penyakit, yang sebenarnya bukanlah hal yang buruk. Demam umumnya dipicu oleh infeksi virus atau bakteri yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh memproduksi bahan kimia tertentu. Bahan kimia tersebut akan mengatur ulang suhu tubuh ke tingkat yang lebih tinggi untuk melawan infeksi virus atau bakteri.

Sebagian besar kasus demam ringan akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari, karena sesungguhnya pada saat ini sistem kekebalan tubuh masih berusaha menyingkirkan infeksi. Namun pada anak-anak berusia 6 bulan-6 tahun, demam dapat memicu kejang. Demam 42,4 derajat Celcius atau lebih pada orang dewasa juga dapat merusak otak secara permanen.

 

Gejala Demam

Demam umumnya disertai dengan beberapa gejala lain, di antaranya:

  • Perasaan tidak sehat
  • Merasa panas dan berkeringat
  • Menggigil
  • Gigi gemeletuk
  • Wajah memerah

 

Kapan Demam Harus Diturunkan?

Menurut Boston Public Health Commission (BPHC), demam pada seseorang tidak harus diturunkan, tergantung pada gejala lain yang menyertai atau kisaran suhu yang dialami. Demam membantu melawan infeksi dengan merangsang sistem kekebalan tubuh, kenaikan suhu justru dapat mempersulit virus atau bakteri untuk bertahan hidup.

Namun ada kondisi di mana demam harus diturunkan agar tidak memicu gejala lain. Berikut adalah panduan kapan harus menurunkan demam atau mendapatkan pertolongan medis saat demam.

  • Usia 0-3 bulan, bawa anak ke dokter apabila mengalami demam 38 derajat Celcius atau lebih, sekalipun tidak ada gejala lain yang menyertai
  • Usia 3-6 bulan, bawa anak ke dokter apabila mengalami demam 38,9 derajat Celcius atau lebih, karena ia mungkin membutuhkan pemeriksaan dokter
  • Usia 6-24 bulan, bawa anak ke dokter apabila mengalami demam 38,9 derajat Celcius atau lebih dan apabila obat penurun panas seperti asetaminofen dan ibuprofen tidak membantu menurunkan demam
  • Usia 2-17 tahun, bawa anak ke dokter apabila penurun demam tidak membantu dan gejala semakin memburuk, atau ketika demam tidak membaik lebih dari tiga hari
  • Usia 18 tahun ke atas, kunjungi dokter apabila demam tidak membaik bahkan setelah minum pereda demam atau ketika demam 39,4 derajat Celcius secara konsisten dialami tiga hari berturut-turut

 

Cara yang Tepat untuk Menurunkan Demam

Cara menurunkan demam bisa berbeda-beda pada setiap orang, bergantung pada usia dan kondisinya. Anda juga tidak bisa sembarangan memberikan obat, misalnya memberikan aspirin kepada anak-anak karena dapat menyebabkan sindrom Reye.

1. Menurunkan demam pada bayi

Tidak ada cara lain yang lebih tepat untuk menurunkan demam pada bayi berusia 0-3 bulan selain membawanya ke dokter, sekalipun itu hanya demam ringan. Sangat penting untuk mengetahui apa penyebab demam sebelum memberikan pengobatan atau perawatan pada bayi berusia di bawah 3 bulan.

Yang bisa dilakukan untuk membantu menurunkan demam pada bayi di antaranya:

  • Memberikan pakaian yang tipis dan menyerap keringat sehingga ia merasa lebih nyaman
  • Susui kapanpun ia meminta, atau apabila bayi telah berusia di atas 6 bulan Anda dapat memberikan air putih untuk membantu kebutuhan cairan tubuhnya
  • Atur suhu ruangan agar tetap sejuk dan nyaman
  • Anda mungkin harus mengendongnya untuk beberapa saat agar bayi bisa tidur dan beristirahat dengan tenang
  • Kompres kening bayi dengan air hangat untuk membantu menurunkan suhu tubuhnya

Anda bisa memberikan obat penurun demam seperti asetaminofen atau ibuprofen apabila bayi berusia 6-24 bulan, dan berikan sesuai dosis yang disarankan. Hindari memberikan aspirin pada bayi atau balita untuk mencegah sindrom Reye.

 

2. Menurunkan demam pada orang dewasa

Demam di atas 37 derajat Celcius pada orang dewasa dapat diatasi dengan beberapa cara berikut:

  • Banyak beristirahat
  • Cukupi kebutuhan cairan, baik yang berasal dari air putih, sup, atau jus buah
  • Gunakan pakaian yang longgar, menyerap keringat dan nyaman
  • Jaga suhu ruangan agar tetap sejuk dan nyaman
  • Konsumsi asetaminofen, ibuprofen, naproxen atau aspirin untuk membantu meredakan demam dan rasa tidak nyaman pada tubuh

 

3. Menurunkan demam pada ibu hamil

Kehamilan menjadi kondisi yang istimewa bagi orang dewasa, di mana Anda disarankan untuk tidak sembarangan mengonsumsi obat yang dapat berisiko memengaruhi kondisi janin atau kehamilan.

Asetaminofen menjadi salah satu obat yang boleh dikonsumsi, namun ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Anda mungkin juga membutuhkan ruangan yang lebih sejuk untuk menjaga agar tidak merasa kepanasan dan terlalu banyak berkeringat, yang memicu kelelahan dan rasa tidak nyaman.

 

Kunjungi dokter segera apabila obat pereda demam tidak dapat membantu menurunkan demam, atau demam dirasakan lebih dari tiga hari.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 12:55

Corey Whelan (2016). What You Need to Know About Breaking a Fever. Available from: https://www.healthline.com/health/how-to-break-a-fever

Mayo Clinic (2022). Fever treatment: Quick guide to treating a fever. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fever/in-depth/fever/art-20050997

Better Health Channel. Fever. Available from: https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/fever

Danielle Dresden (2020). How to reduce a fever. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/fever-reducers