Pengobatan dan Pencegahan Chikungunya

Ilustrasi penggunaan anti-nyamuk untuk mencegah chikungunya. Credits: Freepik

Bagikan :


Chikungunya adalah penyakit yang disebarkan oleh nyamuk dan tidak dapat ditularkan langsung dari orang ke orang. Virus ini umumnya tersebar melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Meskipun mayoritas orang yang terinfeksi tidak mengalami kematian, gejalanya bisa menyakitkan dan berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama.

 

Gejala Chikungunya

Gejala chikungunya umumnya muncul dalam rentang 3-7 hari setelah digigit nyamuk yang terinfeksi. Meskipun demikian, ada beberapa kasus di mana gejala dapat mulai muncul dalam 2 hari, atau, bahkan 12 hari setelah gigitan nyamuk.

Gejala utama yang paling umum dari infeksi chikungunya meliputi:

  • Demam yang biasanya dimulai tiba-tiba
  • Nyeri sendi yang parah meliputi sendi-sendi besar seperti lutut, pergelangan kaki, dan pergelangan tangan. Sering kali nyeri membuat gerakan menjadi sangat sulit atau menyakitkan
  • Nyeri otot
  • Pembengkakan ringan di persendian yang terkena
  • Ruam berupa bercak-bercak kemerahan
  • Kelelahan

Sebagian besar orang mengalami gejala selama sekitar satu minggu dan kemudian sembuh sepenuhnya. Namun, ada juga kasus di mana nyeri sendi kronis dapat berlanjut untuk beberapa bulan atau, bahkan bertahun-tahun setelah infeksi sembuh.

Baca Juga: Waspada Tanda dan Gejala Chikungunya

 

Pengobatan Chikungunya

Tidak ada pengobatan atau antivirus khusus untuk chikungunya. Pengobatan yang tersedia saat ini difokuskan pada pengurangan gejala. Berikut adalah beberapa langkah pengelolaan gejala chikungunya yang disarankan:

Penggunaan paracetamol

Paracetamol direkomendasikan untuk mengatasi demam dan mengurangi nyeri sendi yang biasanya dikeluhkan pada chikungunya.

Menghindari NSAIDs

NSAIDs seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan risiko perdarahan pada infeksi virus tertentu seperti demam berdarah. Oleh karena itu, asetaminofen (paracetamol) merupakan pilihan yang lebih aman untuk meredakan gejala.

Baca Juga: Benarkah Nyamuk Tertarik Golongan Darah Tertentu?

Istirahat dan hidrasi

Istirahat yang cukup dan minum banyak cairan sangat penting untuk membantu tubuh pulih dari infeksi virus dan mengatasi gejala seperti kelelahan dan dehidrasi.

Pengobatan nyeri sendi

Pada keluhan nyeri sendi, obat kortikosteroid baik dalam bentuk oral maupun injeksi dapat diberikan untuk membantu mengurangi peradangan dan nyeri sendi. Terapi fisik dan rehabilitasi dapat membantu meningkatkan fleksibilitas, kekuatan otot, dan jangkauan gerak sendi yang terpengaruh. Ini juga dapat membantu mengurangi kekakuan dan meningkatkan fungsi sendi yang terkena.

Dalam kasus yang lebih serius atau kronis, dokter dapat meresepkan obat-obatan modifikasi penyakit seperti metotreksat atau sulfasalazin. Obat-obatan ini biasanya digunakan untuk mengobati kondisi autoimun dan inflamasi kronis seperti artritis reumatoid, namun kadang-kadang dapat dipertimbangkan untuk kasus-kasus chikungunya yang menyebabkan nyeri sendi kronis.

 

Cara Mencegah Chikungunya

Tidak ada vaksin khusus yang dapat membantu mencegah chikungunya. Adapun beberapa langkah berikut dapat membantu mencegah infeksi chikungunya:

  • Membersihkan tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk
  • Memasang jaring anti-nyamuk pada jendela dan pintu untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah
  • Mengenakan pakaian yang melindungi tubuh seperti baju lengan panjang dan celana panjang terutama saat berada di luar ruangan atau di waktu yang rawan gigitan nyamuk
  • Menggunakan pengusir nyamuk yang mengandung DEET (Diethyltoluamide), picaridin atau IR3535 (Ethyl Butylacetylaminopropionate) pada area kulit yang terbuka
  • Tidak meninggalkan genangan air di sekitar rumah
  • Memastikan penampungan air tertutup rapat
  • Bersama-sama dengan komunitas atau pemerintah setempat mengambil langkah-langkah untuk membersihkan area dari sarang nyamuk dan mendorong kebersihan lingkungan secara keseluruhan

 

Apabila Anda mengalami gejala Chikungunya, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri dan berkonsultasi dengan dokter. Memiliki pertanyaan lain seputar Chikungunya? Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan Ai Care yang bisa diunduh di App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Rabu, 26 Juni 2024 | 13:13

Cleveland Clinic (2024). Chikungunya. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/25083-chikungunya 

CDC (2024). Treatment and Prevention of Chikungunya Virus Disease. Available from: https://www.cdc.gov/chikungunya/hcp/treatment-prevention/index.html 

WebMD (2022). What Is Chikungunya?. Available from: https://www.webmd.com/a-to-z-guides/what-is-chikungunya 

Pritish K. Tosh, MD (2023). What is chikungunya fever, and should I be worried?. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/infectious-diseases/expert-answers/what-is-chikungunya-fever/faq-20109686