Melasma adalah kelainan kulit yang ditandai dengan bintik-bintik cokelat atau kebiruan. Bercak ini biasanya muncul di dahi, pipi, dagu, atau bibir bagian atas. Pada beberapa kasus, melasma dapat sembuh dengan sendirinya, namun ada juga yang bersifat permanen. Penanganan melasma biasanya dilakukan secara medis, namun ada juga beberapa penanganan tradisional yang dipercaya dapat mengatasi melasma. 

Penanganan Tradisional untuk Melasma

Terdapat dua penyebab melasma, yaitu radiasi cahaya seperti ultraviolet atau infra merah dan perubahan hormon. Faktor lain yang dapat menyebabkan munculnya melasma di antaranya:

• Obat-obatan antikejang
• Penggunaan pil KB
• Hormon estrogen sintetis
• Faktor genetik
• Hipotiroidisme
• Penggunaan produk perawatan tubuh

Pada melasma yang disebabkan oleh kehamilan atau pil KB, bercak melasma akan memudar dengan sendirinya setelah melahirkan atau jika Anda berhenti minum pil KB. 

Baca Juga: Muncul Flek Hitam Melasma saat Hamil, Haruskah Khawatir?

Beberapa pengobatan tradisional untuk mengatasi melasma antara lain:

Lidah buaya

Sebuah studi tahun 2017 mengungkapkan bahwa, penggunaan lidah buaya topikal yang dienkapsulasi liposom pada wanita hamil dapat meredakan tampilan melasma. Namun penelitian mengenai penggunaan melasma untuk kasus di luar kehamilan masih terbatas. 

Kunyit

Kunyit merupakan salah satu bahan alami yang dapat digunakan untuk memudarkan bercak melasma. Sebuah penelitian menyebutkan penggunaan krim ekstrak kunyit bukan hanya memudarkan melasma namun juga menyamarkan garis halus dan tanda penuaan. 

Polypodium leucotomos

Polypodium leucotomos merupakan tanaman pakis asli berasal Amerika Tengah dan Selatan yang dikenal dengan nama calaguala dan anapsos. Sebuah penelitian menyebutkan mengonsumsi tanaman ini secara oral dapat mengobati melasma, namun belum diketahui dosis yang sesuai untuk pengobatan tersebut. 

Hingga saat masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas penggunaan tanaman herbal untuk melasma. Namun para ahli mengungkapkan saat ini penggunaan obat-obatan memiliki efektivitas lebih baik daripada pengobatan tradisional. Jika Anda memiliki melasma yang mengganggu, sebaiknya konsultasikan ke dokter mengenai penanganan yang sesuai. 

Baca Juga: Gangguan Kulit Melasma, Ketahui Penyebab dan Ciri-Cirinya

Penanganan Melasma

Penanganan melasma bergantung pada jenisnya. Melasma umumnya diobati dengan krim topikal yang bertujuan mencegah pembentukan bercak gelap baru. 

Sebagian besar kasus melasma akan memudar seiring waktu, terutama dengan perlindungan yang baik dari sinar matahari dan sumber cahaya lainnya. Penggunaan sunscreen, payung, topi, dan pakaian panjang dapat membantu mencegah terbentuknya melasma baru.

Untuk saat ini belum ada perawatan pasti yang secara otomatis akan menghilangkan melasma. Namun, ada beberapa bahan kimia yang bisa digunakan untuk memudarkan melasma. Pengobatan yang diberikan dapat berupa krim, suntikan, atau obat oral. 

Beberapa jenis bahan aktif yang dapat digunakan untuk mengatasi melasma antara lain:

• Azelaic acid
• Sisteamin
• Hidrokortison
• Hidrokuinon
• Metimazol
• Ekstrak kedelai
• AHA topikal
• Tranexamic acid
• Tretinoin
• Glutathione

Beberapa jenis bahan di atas mungkin tidak aman bagi ibu hamil. Apabila Anda mengalami melasma akibat kehamilan, sebaiknya konsultasikan ke dokter agar mendapat penanganan yang aman bagi janin.

Bahan kimia seperti hidrokortison, tretinoin dan hidrokuinon merupakan bahan aktif yang penggunaannya harus sesuai resep dokter. Oleh karena itu, jika dokter meresepkan bahan-bahan tersebut sebaiknya hindari pemakaian di luar anjuran dokter. 

Meskipun sejumlah penelitian menunjukkan hasil positif, namun penanganan melasma menggunakan bahan tradisional dianggap tidak seefektif pemakaian bahan-bahan kimia. Apabila Anda memiliki gejala melasma sebaiknya periksakan ke dokter. Anda juga dapat memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store dan Play Store. 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!