Menopause adalah bagian dari periode kehidupan wanita di mana menstruasi berhenti dan reproduksi secara alami berakhir. Selama menopause, wanita mengalami beberapa gejala dan perubahan di dalam tubuh seperti hot flashes, keringat di malam hari, kesulitan tidur, kekeringan vagina hingga kenaikan berat badan.
Walaupun kenaikan berat badan selama menopause tidak dapat dihindari, Anda bisa mengelola berat badan dengan memperhatikan kebiasaan makan serta menjalani gaya hidup aktif. Ketahui lebih lanjut apa penyebab kenaikan berat badan saat menopause dan bagaimana cara mengatasinya.
Penyebab Kenaikan Berat Badan saat Menopause
Semua gejala menopause yang Anda alami disebabkan karena penurunan hormon secara drastis. Perubahan jumlah hormon ini terjadi akibat ovarium yang tidak lagi menghasilkan hormon dalam jumlah yang cukup tinggi.
Ovarium adalah kelenjar reproduksi yang bertugas menyimpan dan melepaskan sel telur. Ovarium juga menghasilkan hormon estrogen dan progesteron yang bersama-sama mengontrol menstruasi.
Penurunan estrogen dapat memengaruhi metabolisme dan menyebabkan peningkatan lemak tubuh, terutama di area perut. Selain itu, penurunan kadar estrogen juga dapat memengaruhi pengaturan nafsu makan dan mengarah pada peningkatan konsumsi makanan.
Selama menopause juga ada kecenderungan penurunan massa otot. Karena massa otot membantu meningkatkan metabolisme basal, penurunan massa otot dapat mengurangi tingkat metabolisme tubuh dan menyebabkan peningkatan penimbunan lemak.
Meskipun kenaikan berat badan umum dialami oleh wanita, perlu diingat bahwa peningkatan berat badan selama menopause tidak hanya dipengaruhi oleh perubahan hormon saja. Ada beberapa faktor lain seperti genetika, pola makan, dan tingkat aktivitas fisik yang ikut memengaruhi perubahan berat badan.
Baca Juga: Tanda-Tanda Awal Menopause yang Mungkin Tak Disadari
Cara Mengatasi Kenaikan Berat Badan saat Menopause
Tidak ada obat khusus untuk mencegah kenaikan berat badan saat menopause. Namun, dengan disiplin menjalani pola hidup sehat, Anda bisa mengontrol berat badan.
Berikut adalah beberapa cara mengelola kenaikan berat badan saat menopause:
Terapkan pola makan sehat
Fokus pada makanan yang kaya serat, rendah lemak jenuh, dan rendah gula. Makan makanan yang seimbang dan penuh nutrisi dapat membantu menjaga berat badan yang sehat.
Aktif bergerak
Melakukan kegiatan fisik secara teratur dapat membantu membakar kalori dan menjaga massa otot. Pilih aktivitas yang bisa Anda nikmati, seperti berjalan cepat, bersepeda, berenang, atau pergi ke gym.
Baca Juga: Menopause Juga Bisa Dialami Pria, Mitos atau Fakta?
Terapkan pola tidur yang baik
Kurang tidur atau tidur yang tidak teratur dapat memengaruhi pengaturan hormon dan berkontribusi pada peningkatan berat badan. Usahakan untuk mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas setiap malam.
Mengelola stres dengan baik
Stres dapat memengaruhi kebiasaan makan dan kecenderungan untuk memilih makanan tidak sehat. Temukan cara-cara yang efektif untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau kegiatan relaksasi lainnya.
Konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami masalah berat badan yang signifikan terkait menopause. Anda juga bisa memanfaatkan layanan telekonsultasi dengan dokter melalui aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di Play Store atau App Store di ponsel Anda.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim
Mayo Clinic (2021). Menopause weight gain: Stop the middle age spread. Available from: https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/womens-health/in-depth/menopause-weight-gain/art-20046058
Mayo Clinic (2023). Menopause. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/menopause/symptoms-causes/syc-20353397
Cleveland Clinic (2021). Menopause. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21841-menopause
Cleveland Clinic (2022). Estrogen. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/body/22353-estrogen