Risiko Membersihkan Telinga Menggunakan Cotton Bud

Credits: Freepik

Bagikan :


Saat telinga terasa gatal Anda mungkin mengira ada banyak kotoran atau air menumpuk di telinga. Kebiasaan yang sering dilakukan pada saat ini adalah membersihkan dengan cotton bud.

Tetapi tahukah Anda membersihkan telinga dengan cotton bud berisiko membahayakan telinga?

 

Risiko Membersihkan Telinga Menggunakan Cotton Bud

Membersihkan telinga menggunakan cotton bud justru dapat menyebabkan masalah kebersihan telinga yang lebih besar lagi. Ketahui apa saja risiko membersihkan telinga dengan cotton bud menurut para ahli berikut ini:

  • Menggunakan cotton bud bisa mendorong kotoran telinga lebih dalam lagi. Saat itu, kotoran telinga akan lebih sulit untuk keluar secara alami dari telinga dan bisa menumpuk di dalamnya.
  • Membersihkan telinga dengan cotton bud bisa berisiko melukai gendang telinga dan mengganggu pendengaran dan menyebabkan perdarahan. Dalam kasus yang parah, cotton bud merusak banyak struktur sensitif di bagian telinga dalam yang berbahaya bagi kemampuan pendengaran.
  • Kotoran telinga yang terjebak di dalam telinga dan tak bisa keluar, bisa menyebabkan infeksi karena bakteri bisa masuk lebih dalam ke telinga.
  • Bagian kapas cotton bud juga dapat tertinggal di dalam telinga, yang menyebabkan rasa tidak nyaman, penuh, rasa sakit atau bahkan kehilangan pendengaran

Baca Juga: Duh, Telinga Kemasukan Air, Bagaimana Cara Mengeluarkannya?

 

Cara Membersihkan Telinga Tanpa Cotton Bud

Kotoran telinga atau serumen umumnya tidak perlu dibersihkan dari telina, karena serumen berperan sebagai sistem pembersihan alami pada liang telinga. Jangan pernah memasukkan benda apapun ke dalam telinga, termasuk cotton bud. Anda bisa membersihkan bagian luar telinga dengan lap dan mengeringkannya setelah mandi.

Saat kotoran telinga menumpuk terlalu banyak atau terlalu dalam, maka cara di atas mungkin tidak efektif. Anda perlu mengunjungi dokter yang dapat membantu membersihkan telinga. Dokter bisa memberikan obat untuk membantu melunakkan serumen yang diteteskan selama beberapa hari. Kemudian pada kontrol berikutnya, dokter bisa mengambil serumen di telinga dengan menggunakan suatu alat yang akan mengeluarkan penumpukan kotoran berlebih. Liang telinga juga bisa dialiri air hangat oleh dokter untuk membantu kotoran keluar dari liang telinga.

Baca Juga:Telinga Sakit Ketika Menelan, Normalkah?

 

Pada dasarnya telinga dapat membersihkan dirinya sendiri sehingga Anda tidak perlu mengorek-ngorek bagian dalam telinga dengan cotton bud atau alat lainnya.

Segera temui dokter apabila Anda merasakan sakit di telinga, telinga terasa tersumbat atau kehilangan pendengaran. Meskipun gejala ini dikaitkan dengan penumpukan kotoran telinga, namun gejala tersebut juga mungkin menunjukkan kondisi kesehatan lain yang membutuhkan pengobatan.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Sabtu, 15 April 2023 | 13:43

Cedars-Sinai (2018). Is It Really Dangerous to Clean My Ears with Cotton Swabs?. Available from: https://www.cedars-sinai.org/blog/is-it-really-dangerous-to-clean-my-ears-with-cotton-swabs.html.

Jill Seladi-Schulman, Ph.D (2019). Why Using Q-tips in Your Ear Can Be Harmful. Available from: https://www.healthline.com/health/q-tip-ear.

Mayo Clinic (2022). Earwax blockage. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/earwax-blockage/symptoms-causes/syc-20353004.

Cleveland Clinic (2021). Earwax Buildup & Blockage. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/14428-ear-wax-buildup--blockage.

Cleveland Clinic (2021). Earwax Removal 101: The Best (and Safest) Ways to Clear Clogged Ears. Available from: https://health.clevelandclinic.org/ear-wax-removal-101-the-best-and-safest-ways-to-clear-clogged-ears/.