Trypophobia adalah rasa takut berlebihan yang muncul saat melihat pola tertentu yang terlihat seperti banyak lubang, misalnya seperti bunga matahari, sarang lebah, biji teratai, bintik pada stroberi, batu karang, biji delima, gelembung sabun dan lain sebagainya.
Trypophobia termasuk salah satu gangguan kecemasan yang dialami setidaknya 17% orang dewasa dan anak-anak.
Gejala yang dirasakan saat seseorang mengalami trypophobia antara lain seperti dilansir Healthline berikut:
- Merinding
- Merasa jijik
- Merasa tidak nyaman
- Adanya gangguan penglihatan seperti ilusi, distrosi
- Stres
- Serangan panik
- Merasakan kulit seperti dicengkeram sesuatu
- Keringat berlebih
- Mual
- Tubuh gemetar
Tidak diketahui jelas bagaimana seseorang bisa mengalami trypophobia. Namun sebuah teori mengemukakan bahwa adanya bagian dari otak yang mengasosiasikan kumpulan lubang yang dilihatnya sebagai bahaya.
Teori lainnya mengatakan bahwa otak menggunakan oksigen dan energi yang berlebih ketika memproses banyaknya pola berlubang, sehingga memicu perasaan stres dan tidak nyaman.
Diagnosa
Untuk mengetahui apakah Anda mengalami trypophobia atau tidak, maka Anda akan diminta menjalani tes seperti dilansir Cleveland Clinic berikut:
- Adanya beberapa gambar dengan pola kumpulan lubang yang harus dilihat setidaknya 1-8 detik
- Anda akan ditanya berapa lama bisa bertahan melihat gambar tesebut
- Anda akan diminta membandingkan perasaan yang muncul bagaimana saat melihat gambar tanpa lubang dan saat melihat gambar kumpulan lubang
Dari hasil tes tersebut akan ditentukan apakah Anda mengalami trypophobia atau tidak.
Perawatan dan pengobatan
Ada beberapa jenis phobia yang dapat diobati dengan terapi rutin. Salah satunya adalah trypophobia. Dilansir Healthline, terapi yang biasanya dilakukan untuk mengatasi trypophobia disebut dengan cognitive behavioral therapy (CBT). Perawatan ini dikombinasikan dengan beberapa teknik yang bermanfaat untuk mengatur kecemasan dan mengatasi rasa takut yang muncul pada otak.
Perawatan yang umumnya dilakukan pada penderita trypophobia meliputi:
- Terapi dan konsultasi dengan konselor atau psikiater
- Pengobatan seperti obat beta blockers atau sedatif untuk mengurangi gejala panik dan kecemasan
- Teknik relaksasi seperti bernapas dan yoga
- Aktivitas fisik untuk mengatasi kecemasan
Mengatasi stres dengan observasi, terapi mendengar, terapi bernapas, dan strategi lain untuk membantu mengatasi stres.
Dalam perawatan gangguan kecemasan, Anda juga akan diminta menjalankan pola hidup yang sehat dengan memperbaiki pola dan menu makanan, berstirahat cukup, mengurangi konsumsi kafein, bersosialisasi dengan keluarga yang memberikan dukungan.
Jika Anda merasakan kecemasan berlebih, insomnia dan serangan panik yang tidak terkontrol saat menjalani terapi, maka cari pertolongan medis segera.
- dr Nadia Opmalina
Trypophobia. Cleveland Clinic. August 2021. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21834-trypophobia
Annamarya Scaccia. Everything You Should Know About Trypophobia. Healthline. September 2019. https://www.healthline.com/health/trypophobia