Tanda-Tanda Seseorang Mengalami Star Syndrome

Ilustrasi star syndrome atau kecenderungan narsisistik. | Credit: Freepik

Bagikan :


Menjadi pusat perhatian dan disanjung banyak orang memang dapat membuat seseorang merasa bahagia. Akan tetapi ketika seseorang merasa menjadi bintang yang banyak dipuja namun keadaannya tidak demikian, hal ini mengindikasikan gejala gangguan kesehatan mental star syndrome.

 

Apa Itu Star Syndrome?

Istilah star syndrome kerap digunakan untuk menyebut seseorang yang merasa lebih unggul dari orang lain atau merasa ia adalah seorang yang perlu diperlakukan seperti bintang. Sebenarnya kondisi ini bukan merupakan istilah resmi dalam DSM-5, namun kondisi ini dapat mengarah ke gejala gangguan kepribadian narsistik yang merupakan kondisi gangguan mental.

Biasanya kondisi ini ditandai dengan seseorang merasa dirinya paling hebat, paling cantik dan senang ketika menjadi pusat perhatian meskipun sebenarnya tidak demikian. 

Baca Juga: Benarkah Sikap Impulsif Termasuk Penyakit Mental?

 

Tanda-Tanda Gangguan Kepribadian Narsistik

Masalah gangguan kesehatan mental yang paling mendekati star syndrome adalah gangguan kepribadian narsistik. Gangguan kepribadian narsistik adalah kondisi kesehatan mental yang memengaruhi bagaimana cara Anda memandang diri sendiri dan orang lain. Orang yang memiliki gangguan kepribadian narsistik merasa perlu membuat dirinya terkesan atau merasa penting. Keinginan atau kebutuhan ini dapat mendorong seseorang untuk melakukan perilaku berbahaya yang berdampak negatif pada orang di sekitarnya. 

Istilah gangguan kepribadian narsisitik berasal dari tokoh mitologi Yunani, Narcissus dimana ia sangat terobsesi dengan dirinya sendiri sehingga tidak berhenti memuja dirinya sendiri. Meskipun istilah narsis cenderung berkaitan dengan penampilan fisik, namun istilah ini dapat mencakup sifat atau kemampuan lain yang dimiliki seseorang seperti kecerdasan, kekayaan, kharisma, keterampilan seni, dan lain-lain. 

Beberapa tanda seseorang memiliki gangguan kepribadian narsistik, antara lain:

  • Mengunggulkan diri sendiri. Hal ini bisa terlihat dari pembicaraan sehari-hari dimana ia melebih-lebihkan kemampuannya atau memaksakan diri pada standar yang terlalu tinggi. Pengidap gangguan narsis juga cenderung membual atau melebih-lebihkan pencapaiannya. 
  • Sering berkhayal memiliki keunggulan seperti kesuksesan, kuasa, kecantikan dan kepopuleran yang lebih dari orang lain. Orang dengan gangguan narsis juga menganggap diri mereka spesial serta layak diperlakukan khusus. Terkadang mereka juga meyakini bahwa mereka perlu dikagumi oleh orang lain. 
  • Membutuhkan validasi dari orang lain. Meski terlihat selalu merasa unggul dari yang lain, namun sebenarnya mereka memiliki harga diri yang rapuh. Mereka sering ragu pada diri sendiri, sering mengkritik diri sendiri dan merasa hampa. 
  • Mengeksploitasi orang lain. Karena merasa lebih unggul dari orang lain maka pengidap gangguan narsistik merasa perlu untuk merendahkan, memanfaatkan atau mengekesploitasi orang lain. Terkadang mereka tak ragu untuk sengaja berbaur dengan orang lain hanya untuk meningkatkan harga dirinya. 
  • Minim empati. Pengidap gangguan narsistik biasanya memiliki rasa empati rendah sehingga mudah mengatakan atau melakukan hal yang menyakiti orang lain. Terkadang mereka juga dapat merendahkan orang lain. Mereka juga sering bertindak egois hanya mementingkan kepentingan sendiri.
  • Mudah merasa iri. Sering iri dan tidak suka pada pencapaian orang lain juga bisa menjadi tanda seseorang mengalami star syndrome. Mereka sering meremehkan prestasi orang lain dan menganggapnya tidak penting. 

Tanda-tanda star syndrome pada setiap orang dapat berbeda-beda, tergantung dari faktor lingkungan dan kondisi seseorang. Sering kali kondisi ini juga tidak disadari oleh pengidap gangguan narsis tersebut. Jika Anda mengenal seseorang memiliki gangguan tersebut atau memiliki gejala kondisi ini, dapat merekomendasikan untuk bicara ke psikolog mengenai kondisi yang ia alami. Anda juga dapat memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care untuk mendapatkan berbagai informasi kesehatan. 

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Kamis, 7 Maret 2024 | 10:44

Mayo Clinic. Narcisstic Personality Disorder. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/narcissistic-personality-disorder/symptoms-causes/syc-20366662#

Cleveland Clinic. Narcisstic Personality Disorder. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/9742-narcissistic-personality-disorder

Smith, M., Robinson, L. Narcissistic Personality Disorder. Available from: https://www.helpguide.org/articles/mental-disorders/narcissistic-personality-disorder.htm

Kerr, M. (2022). Narcissistic Personality Disorder (NPD). Available from: https://www.healthline.com/health/narcissistic-personality-disorder