Polidaktili adalah salah satu kelainan di mana seseorang dilahirkan dengan satu atau lebih jari tambahan pada tangan atau kaki. Kondisi ini termasuk kelainan bawaan. Jari tambahan bisa muncul sebagai jari yang lengkap atau jari yang lebih kecil dan seperti tidak berkembang.

Jari tambahan di tangan atau kaki mungkin tidak memengaruhi fungsi tangan atau kaki secara signifikan. Sehingga seseorang yang mengalami polidaktili mungkin tidak membutuhkan tindakan medis. Namun, pada beberapa kasus prosedur bedah direkomendasikan agar fungsi tangan atau kaki bisa lebih optimal atau untuk estetika.

Ciri-Ciri Polidaktili

Jari tambahan pada kondisi polidaktili bisa bervariasi dalam ukuran, struktur dan lokasi. Berikut adalah beberapa karakteristik umum dari jari tambahan polidaktili:

Struktur polidaktili

• Pembentukan jari tambahan yang terdiri dari kulit dan jaringan lunak tanpa melibatkan tulang
• Pembentukan jari tambahan yang terdiri dari kulit, jaringan lunak, dan tulang, tetapi tidak memiliki sendi
• Pembentukan jari tambahan yang terdiri dari struktur lengkap termasuk kulit, jaringan lunak, tulang dan sendi

Lokasi jari tambahan

Jari tambahan umumnya ditemui di sisi jari kelingking, di sisi ibu jari, atau di tengah-tengah tangan (jari tengah).

Baca Juga: Tiga Kelainan Kromosom yang Menyebabkan Keguguran di Trimester Pertama

Penyebab Polidaktili

Polidaktili (jari tambahan) sering kali disebabkan oleh kelainan genetik yang memengaruhi perkembangan tubuh, seperti trisomi 13 (sindrom Patau). Selain itu, ada beberapa faktor yang mungkin memengaruhi pembentukan jari tambahan pada kondisi polidaktili, di antaranya:

• Paparan zat kimia tertentu atau infeksi selama kehamilan yang memengaruhi perkembangan embrio
• Mutasi atau perubahan gen yang memengaruhi pembentukan jari-jari tambahan
• Kombinasi faktor genetik dan lingkungan di mana lingkungan tertentu dapat memicu dan meningkatkan risiko terjadinya polidaktili

Penyebab pasti polidaktili pada setiap orang bisa berbeda-beda. Dibutuhkan pemeriksaan dan konseling genetik terkait dengan pembentukan jari tambahan untuk mengetahui penyebab, faktor risiko dan rekomendasi pengobatan serta perawatan di masa depan.

Baca Juga: Anodontia, Kelainan Langka yang Menyebabkan Tak Punya Gigi

Pengobatan dan Perawatan Polidaktili

Pengobatan polidaktili bergantung pada kerumitan pembentukan jari tambahan, struktur dan lokasi jari tambahan tersebut. Pada jari kelingking, prosedur pembedahan untuk menghilangkan jari tambahan relatif sederhana jika hanya terdiri dari kulit dan jaringan lunak. Jari tambahan akan dipotong atau diikat pada titik pertemuan dengan tangan dan kemudian akan menyusut atau hilang dalam beberapa minggu.

Sedangkan jari tambahan yang berkembang sempurna membutuhkan pembedahan yang lebih rumit, yang terkadang membutuhkan lebih dari satu operasi. Setelah operasi, anak harus memakai perban atau gips selama beberapa minggu dan menjalani perawatan pemulihan untuk mengatasi jaringan parut, kekakuan dan pembengkakan.

Polidaktili bukanlah sesuatu yang bisa dicegah. Namun, untuk menurunkan risiko polidaktili, Anda perlu memantau kehamilan dengan baik, menghindari minuman beralkohol, tidak merokok dan menghindari paparan asap rokok selama kehamilan, serta tidak menyalahgunakan obat-obatan terlarang.

Konsultasikan perkembangan kehamilan Anda dengan dokter demi kesehatan kehamilan dan janin. Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan terkait kehamilan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!