Saat sedang hamil, seseorang bisa memiliki beragam keinginan untuk makan ini dan itu, entah ayam opor, rujak cingur disertai potongan buah, asinan, makanan pedas, chinese food, steak daging sapi, hingga sushi. Namun tunggu dulu, bicara soal sushi, apakah boleh, ya, saat sedang hamil mengonsumsi sushi, bukankah sushi berbahan dasar ikan yang masih mentah?

Mengonsumsi ikan yang masih mentah dapat meningkatkan risiko terpapar bakteri tertentu atau merkuri yang bisa sangat berbahaya bagi tubuh. Menurut Better Health, wanita yang sedang hamil memang disarankan agar makan 2-3 porsi ikan setiap minggunya. Namun saat sedang hamil, Anda harus berhati-hati memilih jenis ikan yang hendak dimakan. Beberapa jenis ikan mengandung kadar merkuri yang tinggi yang dapat berbahaya bagi janin yang sedang berkembang.

Jika Anda adalah pecinta sushi, Anda tidak harus berhenti mengonsumsi makanan kesukaan Anda ini. Karena tidak semua sushi terbuat dari ikan yang mentah, beberapa di antaranya terbuat dari ikan yang dimasak setengah matang atau matang.

Dilansir American Pregnancy Association, ada beberapa jenis sushi yang sebaiknya dihindari ketika sedang hamil karena berisiko mengandung merkuri, di antaranya:

• Ahi (tuna sirip kuning)
• Aji (makarel kuda)
• Buri (ikan ekor kuning dewasa)
• Hamachi (ikan ekor kuning muda)
• Inada (ikan ekor kuning yang sangat muda)
• Kanpachi (ikan ekor kuning sangat muda)
• Katsuo (bonito)
• Kajiki (ikan todak)
• Maguro (tuna mata besar, sirip biru atau sirip kuning)
• Makjiki (marlin biru)
• Meji (tuna mata besar muda, sirip biru atau tuna sirip kuning)
• Saba (makarel)
• Sawara (makarel Spanyol)
• Shiro (tuna albacore)
• Seigo (bass laut muda)
• Suzuki (bass laut)
• Toro (tuna mata besar, sirip biru, atau sirip kuning)

Sushi dengan kandungan merkuri yang rendah, antara lain:

• Akagai (kerang bulu)
• Anago (belut conger)
• Aoyagi (kerang bulat)
• Awabi (abalon)
• Ayu (ikan manis)
• Ebi (udang)
• Hamaguri (kerang)
• Hamo (pike conger; belut laut)
• Hatahata (ikan pasir)
• Himo (kerang bulu)
• Hokkigai (kerang selancar)
• Hotategai (kerang)
• Ika (cumi-cumi)
• Ikura (telur ikan salmon)
• Kaibashira (kerang)
• Kani (kepiting)
• Karei (ikan pipih)
• Kohada (ikan gizzard shad)
• Masago (telur ikan)
• Masu (ikan trout)
• Mirugai (kerang selancar)
• Sake (salmon)
• Sayori (ikan halfbeak)
• Shako (udang belalang)
• Tai (ikan air tawar)
• Tairagai (kerang kulit silet)
• Tako (gurita)
• Tobikko (telur ikan terbang)
• Torigai (kerang)
• Tsubugai (kerang)
• Unagi (belut air tawar)
• Uni (telur bulu babi)

Saat sedang hamil memang sebaiknya ibu hamil menghindari semua produk hewani mentah maupun diasap untuk mengurangi risiko terinfeksi bakteri listeria. Ketika janin terinfeksi listeria dapat menyebabkan sepsis janin, meningitis, bayi lahir prematur hingga kematian janin.

Dilansir dari Very Well Health, tidak ada cara aman untuk makan sushi mentah atau makanan laut mentah lain selama sedang hamil karena berisiko mengandung merkuri. Namun apabila Anda ingin mengonsumsi sushi rolls, maka Anda dapat dengan aman mengonsumsi 8-12 ons sushi dan memilih jenis ikan rendah merkuri seperti yang telah disebutkan di atas.

Apabila Anda masih ragu, Anda bisa mengonsultasikannya terlebih dahulu dengan obgyn Anda pada saat melakukan pemeriksaan kehamilan.