Donor darah adalah prosedur medis dimana seseorang mentransfer darah melalui pembuluh darah vena kepada individu yang membutuhkan. Orang-orang yang membutuhkan darah umumnya adalah pasien yang perlu menjalani operasi, sakit kronis, atau mengalami kecelakaan. Di balik manfaat dari donor darah, pada beberapa orang donor darah dapat menyebabkan efek samping, salah satunya anemia.
Hubungan Antara Donor Darah dan Anemia
Donor darah merupakan tindakan mulia untuk membantu sesama yang membutuhkan darah. Sebagian orang membutuhkan darah akibat operasi, kecelakaan, atau memiliki penyakit kronis sehingga membutuhkan darah secara berkala.
Darah pada manusia tidak dapat digantikan senyawa lainnya, jika tubuh tidak mampu mencukupi kebutuhan darah, maka diperlukan transfusi darah untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Dalam prosedur donor darah, jumlah darah yang diambil berkisar 350-500 ml atau sekitar 8% dari jumlah total darah dalam tubuh. Pengambilan jumlah darah bergantung pada berbagai faktor seperti berat badan, tinggi badan, dan jumlah trombosit dari pendonor.
Baca Juga: Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi dan Dihindari Sebelum Donor Darah
Setelah melakukan donor darah, Anda tidak perlu takut kehabisan darah karena tubuh akan memproduksi kembali jumlah darah yang hilang. Dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat, serta cukup istirahat, tubuh akan mengembalikan sel darah merah ke dalam jumlah semula.
Namun pada beberapa orang, donor darah dapat menyebabkan anemia defisiensi besi. Meskipun jumlah sel darah merah dapat digantikan dengan yang baru, namun kehilangan zat besi dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
Zat besi berperan penting dalam menjaga kadar hemoglobin yang cukup dalam darah. Kekurangan zat besi menyebabkan gejala berikut:
- Badan mudah lelah
- Kulit pucat
- Sesak napas
- Detak jantung meningkat
Baca Juga: Jenis Penyakit yang Menyebabkan Anda tak Boleh Donor Darah
Penanganan Anemia Defisiensi Besi
Anemia defisiensi besi merupakan kondisi anemia yang paling umum terjadi. Dilansir dari Healthline, praktik donor darah yang terlalu sering dapat menyebabkan seseorang mengalami anemia defisiensi besi, yaitu kondisi anemia akibat tubuh tidak memiliki zat besi yang cukup.
Penanganan anemia defisiensi besi akan bergantung pada jenis dan tingkat keparahan anemia yang dialami. Beberapa penanganan yang bisa diberikan untuk mengatasi anemia defisiensi besi antara lain:
Minum suplemen zat besi
Dokter akan merekomendasikan suplemen zat besi yang dikonsumsi secara oral dalam bentuk tablet maupun cair. Minumlah suplemen sesuai anjuran dokter dan hindari minum suplemen di luar dosis tersebut. Untuk meningkatkan penyerapan zat besi, Anda dapat disarankan untuk:
- Minum tablet zat besi saat perut kosong
- Hindari minum zat besi dengan antasida
- Minum vitamin C untuk meningkatkan penyerapan zat besi
Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak zat besi
Selain mengonsumsi suplemen, dokter juga akan merekomendasikan untuk memperbanyak konsumsi makanan yang kaya akan zat besi. Makanan yang dianjurkan antara lain:
- Tiram
- Bayam
- Ati ampela
- Daging merah
- Biji labu
- Quinoa
- Daging kalkun
- Brokoli
- Tahu
- Kacang-kacangan
Pemulihan kadar zat besi biasanya memerlukan waktu 3-6 bulan. Selama periode pemulihan, sebaiknya hindari melakukan donor darah. Jika anemia tidak membaik dengan perawatan di atas, dokter dapat mengganti suplemen dan obat-obatan atau merekomendasikan transfusi darah.
Donor darah merupakan prosedur membantu memenuhi kebutuhan darah. Prosedur ini aman dilakukan dan bermanfaat bagi sesama, namun dapat menimbulkan efek samping berupa anemia pada sebagian orang.
Jika memiliki pertanyaan seputar donor darah dan anemia Anda bisa berkonsultasi ke dokter. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina
Steipan, D. (2023). Can blood donors suffer iron deficiency?. Available from: https://newsnetwork.mayoclinic.org/discussion/can-blood-donors-suffer-iron-deficiency/
Mayo Clinic. Anemia. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/anemia/symptoms-causes/syc-20351360#
Marceau, A. (2024). Can Donating Blood Cause Anemia?. Available from: https://www.healthline.com/health/can-donating-blood-cause-anemia
Cleveland Clinic. Anemia. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/3929-anemia
Santos-Longhurst, A. (2023). The Benefits of Donating Blood. Available from: https://www.healthline.com/health/benefits-of-donating-blood
Mayo Clinic. Iron Deficiency Anemia. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/iron-deficiency-anemia/diagnosis-treatment/drc-20355040