Lactic acid dan glycolid acid banyak dijumpai dalam produk perawatan wajah, terutama untuk eksfoliasi. Penggunaan skincare dengan bahan tersebut dapat membantu menyamarkan garus halus, memperbaiki tekstur kulit, dan memperlambat tanda penuaan. Apa saja perbedaan antara lactic acid dan glycolic acid? Simak ulasannya berikut ini.

Perbedaan Lactic Acid dan Glycolic Acid

Lactic acid dan glycolic acid termasuk jenis AHA (alpha hydroxy acid) yang populer dan banyak digunakan dalam berbagai produk skincare. Keduanya banyak digunakan sebagai eksfoliator kimia yang dapat membantu mengatasi berbagai masalah kulit seperti warna dan tekstur kulit yang tidak merata, juga tanda-tanda penuaan dini. 

Berikut ini perbedaan lactic acid dan glycolic acid dan rekomendasi bahan apa yang sebaiknya Anda gunakan berdasarkan jenis kulit Anda. 

Lactic Acid

Lactic acid adalah jenis AHA ringan yang banyak dijumpai dalam produk olahan susu. Lactic acid inilah yang memberi rasa asam yang khas pada yoghurt dan susu asam. Produk susu ini telah lama digunakan untuk mempercantik kulit dengan cara mandi susu. Bagi para vegan yang tidak menggunakan produk hewani, lactic acid bisa didapatkan melalui proses fermentasi tepung atau gula bit.

Kandungan lactic acid banyak digunakan dalam produk eksfoliasi. Senyawa ini bekerja dengan mengikis lapisan terluar dari sel kulit mati. Meskipun digunakan dalam produk peeling, namun efek pengikisannya terbilang ringan dan tidak menyebabkan kulit mengelupas secara signifikan. Sel kulit mati akan terkelupas ketika Anda membersihkan wajah di pagi hari setelah menggunakan chemical peeling.

Beberapa manfaat lactic acid antara lain:

• Mendorong regenerasi sel kulit menjadi lebih cepat
• Menjaga hidrasi kulit sehingga kulit tetap lembap
• Membantu membersihkan pori-pori
• Mengatasi dan mencegah munculnya jerawat
• Mengurangi bintik hitam pada wajah

Baca Juga: Bukan Hanya Mencerahkan Kulit, Ini Manfaat Tranexamic Acid dalam Skincare

Glycolic Acid

Glycolic acid adalah senyawa yang secara alami terdapat dalam buah-buahan tertentu seperti bit dan tebu. Dalam skincare, glycolic acid yang digunakan cenderung berasal dari laboratorium atau sintetis, bukan dari sumber alami.

Manfaat glycolic acid bagi kulit antara lain:

• Mempercepat regenerasi kulit
• Mendorong produksi kolagen sehingga membuat kulit lebih kencang, kenyal, dan elastis
• Membersihkan pori-pori kulit
• Menyamarkan garis-haris halus
• Menyamarkan bintik hitam
• Menghidarasi kulit sehingga membuat kulit terlihat awet muda

Baca Juga: Efek Samping Salicylic Acid (Asam Salisilat) dan Cara Mencegahnya

Mana yang Lebih Baik, Lactic Acid atau Glycolid Acid?

Penggunaan bahan AHA bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis kulit Anda. Di antara semua jenis AHA, glycolic acid memiliki struktur molekul terkecil sehingga lebih mudah menembus kulit lebih dalam.

Bagi pemilik kulit sensitif atau baru pertama kali menggunakan AHA untuk eksfoliasi, Anda bisa menggunakan lactic acid yang merupakan eksfoliator ringan. Jika kulit Anda membutuhkan efek eksfoliasi yang lebih tinggi, Anda bisa beralih ke glycolic acid.

Sebelum menggunakan produk AHA, sebaiknya lakukan secara bertahap untuk mengetahui reaksi kulit. Mulailah dengan mengoleskannya tiga kali seminggu dengan dosis rendah. Jika kulit tidak mengalami iritasi seperti kemerahan atau muncul jerawat, Anda bisa meningkatkan frekuensi pemakaian hingga 4 kali seminggu. Jika kulit Anda mengalami iritasi, biarkan kulit Anda beristirahat sebelum mencoba lagi.

Saat menggunakan lactic acid atau glycolic acid sebaiknya hindari pemakaian bersama retinol karena dapat menyebabkan pengelupasan kulit berlebihan dan membuat kulit kering. Ketika memakai lactic acid atau glycolic acid, kulit akan lebih sensitif pada sinar matahari sehingga gunakan sunscreen untuk melindungi kulit dari efek samping sinar UV pada kulit. 

Lactic acid dan glycolic acid bisa Anda gunakan sebagai produk eksfoliasi, tergantung jenis kulit dan kebutuhan Anda. Jika memiliki pertanyaan seputar kulit Anda bisa berkonsultasi ke dermatologis atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di App Store atau Play Store. 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!