Cara Ampuh Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat

Cara Ampuh Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat
Credit: Freepik

Bagikan :


Apakah Anda termasuk yang gemar memencet jerawat? Memencet jerawat dapat memicu peradangan jerawat semakin parah dan menimbulkan bekas ketika jerawat sudah sembuh. Semakin parah peradangan jerawat yang dialami, akan menyebabkan bopeng bekas jerawat yang sulit dihilangkan. 

 

Penyebab Timbulnya Bopeng Bekas Jerawat

Kulit memiliki tiga lapisan utama yaitu lapisan epidermis, dermis dan hipodermis. Lapisan ini melindungi kulit dari berbagai elemen seperti sinar matahari dan bakteri. Setiap bagian kulit yang memiliki kelenjar minyak dapat mengalami jerawat seperti wajah, punggung dan dada.

Ketika terjadi peradangan jerawat yang parah dan menembus kulit secara mendalam, jerawat akan merusak kulit dan jaringan di bawahnya. Ketika jerawat sembuh, kulit akan mencoba memperbaiki kerusakan akibat jerawat.

Selama proses penyembuhan, tubuh akan menghasilkan kolagen yang menjaga kulit tetap kenyal dan elastis. Apabila produksi kolagen kurang atau berlebihan, maka terbentuklah bekas luka bopeng. Jenis bekas luka tergantung dari seberapa banyak kolagen yang dihasilkan oleh tubuh Anda. Jika kolagen terlalu sedikit maka terbentuklah bopeng cekungan yang dalam, sedangkan jika kolagen terlalu banyak maka bekas jerawat akan membentuk luka timbul.

 

Baca Juga: Kenali Perbedaan Jerawat Hormonal dan Jerawat Bakteri

 

Cara Mengatasi Bopeng Bekas Jerawat

Bopeng jerawat biasanya terjadi ketika jerawat mengalami peradangan parah. Untuk mengatasi bopeng bekas jerawat, biasanya memerlukan tindakan atau perawatan khusus dari dokter atau klinik kecantikan. Beberapa cara efektif mengatasi bopeng bekas jerawat, antara lain: 

 

Dermabrasi

Dermabrasi adalah salah satu cara yang efektif untuk menghilangkan bopeng bekas jerawat. Dermabrasi dilakukan dengan alat khusus yang terdiri dari kawat kecil halus untuk mengangkat lapisan atas kulit lebih dalam. Ketika lapisan atas kulit terkikis, maka kulit akan ditumbuhi lapisan baru yang lebih halus.

Untuk melakukan dermabrasi diperlukan beberapa kali perawatan hingga tekstur kulit membaik. Perawatan ini sebaiknya dilakukan di dokter spesialis kulit atau klinik kecantikan dengan perawatan dokter spesialis kulit.

 

Baca Juga: Lemon untuk Mengatasi Jerawat, Benarkah Efektif?

 

Mikrodermabrasi

Mikrodermabrasi adalah perawatan kulit menggunakan alat khusus yang mengikis lapisan kulit terluar agar segera terbentuk regenerasi dengan kulit yang baru. Teknik lain dalam mikrodermabrasi juga bisa dilakukan dengan menyemprotkan aluminium oksida atau sodium bikarbonat untuk mengikis epidermis. 

 

Chemical peeling

Chemical peeling dilakukan dengan mengoleskan cairan kimia ke kulit yang bersifat menghilangkan lapisan luar kulit. Pengikisan lapisan kulit ini akan menghasilkan penampilan kullit yang lebih halus dan lebih rata. Setelah proses peeling, kulit Anda mungkin mengalami kemerahan dan pengelupasan selama tiga hingga tujuh hari setelah prosedur. 

 

Laser

Perawatan laser dilakukan dengan menyinari jaringan parut menggunakan laser untuk merangsang pembentukan sel kulit baru. Terapi laser merupakan salah satu perawatan paling efektif untuk menyamarkan bopeng bekas jerawat namun terapi ini tidak cocok untuk semua jenis kulit.

Pada orang yang berkulit gelap dan memiliki riwayat keloid cenderung mengalami efek samping kehitaman. Selain itu perawatan laser juga tidak direkomendasikan pada pemilik kulit sensitif. 

 

Dermal filler

Dermal filler dilakukan dengan mengisi bagian kulit yang bopeng dengan kolagen. Namun perawatan ini tidak bersifat permanen dan umumnya hanya bertahan selama 6 bulan. 

 

Bopeng bekas jerawat dapat muncul akibat peradangan jerawat yang parah. Untuk mengurangi risiko peradangan jerawat Anda bisa melakukannya dengan menghindari memencet dan mengeluarkan jerawat, merawat jerawat dengan obat yang tepat serta menggunakan sun screen. Apabila jerawat menunjukkan peradangan parah yang tidak sembuh dengan obat dan skin care bebas, maka sebaiknya periksakan ke dokter.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Rabu, 2 Agustus 2023 | 06:20