Masalah bau badan seringkali membuat orang tidak percaya diri dan dapat memunculkan masalah dalam bersosialisasi.
Bau badan sebenarnya tidak disebabkan oleh keringat, namun karena adanya bakteri di dalam keringat. Keringat sendiri adalah cara tubuh untuk mengatur temperatur tubuh. Ketika keringat bertemu dengan bakteri, bakteri akan berkembang biak dan mengurai keratin (protein alami) di permukaan kulit, hal inilah yang menyebabkan seolah-olah keringat berbau tidak sedap.
Dilansir WebMD, bau badan biasanya menjadi masalah yang pertama kali muncul saat pubertas. Masalah ini disebabkan oleh munculnya hormon androgen, di mana saat masa pubertas hormon tersebut akan aktif. Masalah bau badan bisa semakin buruk ketika:
- Melakukan olahraga berat
- Udara sedang panas
- Kelebihan berat badan
- Ada perubahan hormonal
- Kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes, penyakit hati, penyakit ginjal
- Pengobatan tertentu seperti antidepresan
Pola makan, seperti kebiasaan mengonsumsi makanan dengan bau menyengat, contohnya bawang putih, kare, bawang merah, bawang bombay dan lain sebagainya
Bau badan kerap terpusat di area-area di mana keringat berkumpul dan lembab, seperti misalnya:
- Kaki
- Lipatan paha
- Ketiak
- Area genital
- Area yang ditumbuhi rambut
- Pusar
- Anus
- Area belakang telinga
Cara mencegah bau badan
Karena seringkali keringat terpusat di area-area tubuh yang memiliki lipatan atau lembab, maka untuk mencegah bau badan, inilah hal yang perlu dilakukan:
Mandi teratur
Gunakan sabun dan mandilah secara teratur terutama setelah melakukan kegiatan yang menguras keringat. Keringkan setiap bagian lembab dan lipatan tubuh.
Bercukur
Karena area yang sering ditumbuhi rambut kondisinya cocok untuk berkembang biak bakteri, maka sebaiknya rajin mencukur area yang ditumbuhi rambut. Dengan mengontrol area perkembang biakkan bakteri Anda juga dapat menurunkan risiko bau badan.
Menggunakan antiperspirant/deodoran
Antiperspirant merupakan zat kimia yang dapat mengurangi produksi keringat, sehingga dapat mengurangi intensitas bau badan dan jumlah aktivitas bakteri penyebab bau badan.
Mengatasi bau badan
Bau badan tak bisa dihilangkan secara total, namun seperti dilansir WebMD, Anda bisa melakukan beberapa perawatan untuk mengatasinya:
- Gunakan hidrogen peroksida dan air untuk mengatasi bau badan. Caranya dengan mencampurkan 1 sdt hidrogen peroksida dengan 236 ml air, kemudian usapkan di bagian yang sering berkeringat seperti ketiak, kaki, lipatan paha. Ramuan ini dapat membunuh bakteri penyebab bau badan
- Jika setelah berolahraga Anda berkeringat, segera ganti pakaian dengan pakaian yang kering agar bakteri tidak berkembang biak
- Ubah pola makan dan diet dengan makan makanan yang tidak memicu bau badan
- Jika Anda memiliki riwayat hyperhidrosis atau berkeringat banyak, maka Anda dapat melakukan pengobatan untuk menyembuhkan keluhan tersebut
Bau badan mungkin tidak berbahaya dan memengaruhi kondisi kesehatan Anda, namun bila keringat muncul di malam hari, keringat yang muncul seringkali adalah keringat dingin, atau keringat muncul tanpa ada aktivitas berat, maka sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter karena hal tersebut mungkin mengindikasikan gejala penyakit tertentu.
- dr Nadia Opmalina
Adam Felman. What to know about body odor. Medical News Today. May 2021. https://www.medicalnewstoday.com/articles/173478
Hansa D. Bhargava, MD. Body Odor. WebMD. September 2020. https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/preventing-body-odor