Masalah bau mulut atau halitosis bisa mengganggu dan memengaruhi kepercayaan diri seseorang. Bau mulut yang tak sedap juga dapat membuat tidak nyaman saat berinteraksi sosial.

Masalah bau mulut bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari kurangnya kebersihan mulut, masalah gusi, merokok, dehidrasi, kondisi kesehatan tertentu hingga makanan dan minuman yang dikonsumsi. Makanan tertentu seperti bawang putih, kopi dan alkohol juga dapat menyebabkan bau mulut tak sedap.

Makanan dan Minuman yang Menyegarkan Aroma Napas

Sebagian besar makanan yang menyebabkan bau mulut biasanya mengandung senyawa-senyawa yang mudah menyerap ke dalam aliran darah atau memberikan sisa-sisa yang menempel di mulut dan dipecah oleh bakteri dalam mulut, menyebabkan bau yang tidak sedap. Namun, banyak makanan sehat yang tidak menyebabkan bau mulut, bahkan dapat membantu mengatasi masalah bau mulut.

Berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang justru dapat menyegarkan aroma napas, di antaranya:

Air putih

Dehidrasi, berpuasa, pola makan, merokok, dan kondisi kesehatan tertentu dapat menyebabkan mulut kering, di mana kelenjar ludah tidak menghasilkan cukup air liur untuk menjaga kelembapan mulut. Akibatnya, Anda bisa mengalami infeksi jamur, terbentuknya plak gigi dan karies gigi hingga bau mulut.

Untuk mencegah dan mengatasi hal ini, penting untuk meningkatkan asupan cairan dengan minum air secara teratur. Pastikan Anda minum setidaknya 2 liter air per hari dapat membantu menjaga kelembapan mulut.

Permen karet bebas gula

Mengunyah permen karet bebas gula dapat membantu melindungi dari kerusakan gigi dan risiko bau mulut. Permen karet bebas gula tidak menyediakan makanan bagi bakteri penyebab kerusakan gigi. Sebaliknya, mengunyah permen karet bebas gula dapat membantu membersihkan sisa-sisa makanan dari gigi dan mengurangi pembentukan plak yang dapat menyebabkan gigi berlubang dan bau mulut.

Mengunyah permen karet setelah makan dapat merangsang produksi air liur. Air liur dapat membersihkan mulut dari sisa makanan dan menghilangkan gula yang berbahaya bagi gigi.

Baca Juga: Hati-Hati, Makanan Ini Dapat Memicu Bau Mulut

Buah dan sayuran

Buah-buahan dan sayuran kaya vitamin C seperti paprika, brokoli, jeruk, stroberi, dan kiwi mengandung vitamin C yang tinggi. Vitamin C memiliki sifat antibakteri dan antiradang yang membantu mengurangi pertumbuhan bakteri di mulut dan menyebabkan bau mulut.

Mengonsumsi buah-buahan dan sayuran kaya vitamin C dapat membantu menciptakan lingkungan yang tidak ramah bagi bakteri sehingga secara dapat mencegah masalah bau mulut.

Yogurt

Makanan fermentasi seperti yogurt dapat membantu mengurangi bau mulut dan meningkatkan kesehatan mulut secara keseluruhan. Yogurt mengandung probiotik baik yang telah terbukti mengurangi bau mulut dengan menurunkan kadar senyawa sulfida penyebab bau. Mengonsumsi yogurt bebas gula dengan bakteri probiotik secara teratur dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri di dalam mulut dan mengurangi risiko bau mulut. 

Baca Juga: Ternyata Hal-Hal Inilah Penyebab Bau Mulut

Rempah-rempah tertentu

Beberapa rempah-rempah seperti peterseli, cengkeh, adas manis telah dikaitkan sebagai penghilang bau mulut alami. Meskipun bukti ilmiah tentang efektivitasnya dalam mengatasi bau mulut masih terbatas, namun penggunaan herba ini telah menjadi tradisi populer untuk menjaga kesegaran napas.

Apabila masalah bau mulut tidak membaik dan muncul masalah lain seperti gusi berdarah, gigi sensitif, atau gangguan pencernaan, maka sebaiknya periksakan dan konsultasikan keluhan Anda dengan dokter atau dokter gigi. Berkonsultasi dengan mereka akan membantu menentukan penyebab bau mulut dan langkah terbaik mengatasinya.

Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!