Kondisi kesehatan Anda sebagian besar ditentukan oleh makanan apa yang dikonsumsi sehari-hari. Selain memerhatikan jenis makanan yang dikonsumsi, kebiasaan makan juga memengaruhi berat badan dan kesehatan Anda secara keseluruhan. Bukannya menjadi sehat, beberapa kebiasaan makan berikut justru dapat mengganggu kesehatan Anda.

Kebiasaan Makan Tidak Sehat dan Cara Mengatasinya

Melewatkan Sarapan

Banyak orang memilih melewatkan sarapan karena kesibukan pagi. Selain itu, banyak yang beranggapan bahwa melewatkan sarapan dapat membantu menurunkan berat badan.

Namun faktanya tidak demikian. Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa orang yang sarapan memiliki berat badan yang lebih stabil dan lebih mudah menjaga berat badan daripada orang yang melewatkan sarapan. Orang yang sarapan juga akan mendapatkan asupan sumber energi lebih baik dari mereka yang melewatkan sarapan.

Melewatkan sarapan justru akan memperlambat metabolisme dan membuat Anda lebih lapar di siang hari sehingga cenderung makan lebih banyak.

Untuk mengatasinya, sediakan makanan yang praktis untuk dikonsumsi setiap pagi seperti roti gandum dengan daging ayam, protein sereal, buah potong atau smoothies yang bisa Anda konsumsi sebagai menu sarapan.

Baca Juga: Diet Ketat dapat Menyebabkan Malnutrisi, Kenali Tanda-Tandanya

Makan saat Stres (Emotional Eating)

Pernahkah Anda merasa stres lalu ingin makan berlebih? Kebiasaan makan ini dikenal dengan emotional eating, yaitu makan yang tidak didasari rasa lapar namun karena dorongan emosi tertentu.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa baik emosi positif maupun negatif dapat menyebabkan seseorang makan lebih banyak dari yang mereka butuhkan.

Untuk mencegahnya, jika Anda stres sebaiknya kelola stres Anda dengan baik. Anda bisa meredakannya dengan berjalan kaki, latihan relaksasi, atau melakukan hal lainnya yang Anda sukai.

Makan Terlalu Cepat

Beberapa orang tanpa disadari memiliki kebiasaan mengunyah terlalu cepat, baik itu saat menyantap camilan maupun makanan berat. Ketika Anda mengunyah makanan terlalu cepat, otak akan merespon sinyal kenyang dengan terlambat sehingga memicu Anda makan lebih banyak dan berakibat kegemukan.

Untuk mengatasinya, Anda dapat memperlambat proses makan Anda. Lakukan mindful eating dimana Anda benar-benar merasakan makanan yang Anda makan di setiap kunyahannya. Ambil porsi lebih kecil saat menyuap makanan sehingga Anda bisa merasakan rasa dan tekstur makanan lebih baik.

Baca Juga: Menjalani Diet Keto Tetapi Berat Badan Tidak Menurun, Mungkin Ini Penyebabnya

Makan Junk Food

Siapa yang tidak tergoda dengan makanan junk food? Meski menggugah selera, namun makanan junk food mengandung lemak tidak sehat dan kandungan gula yang tinggi. Selain itu, mengonsumsi junk food juga dapat menyebabkan ketagihan yang berisiko memicu obesitas.

Agar tidak mudah tergoda junk food, sebaiknya perbanyak konsumsi makanan yang diolah dengan sehat, minim bahan tambahan dan zat pengawet.

Makan Camilan Tengah Malam

Kebiasaan ngemil di tengah malam terkadang sulit dihindari. Sejumlah penelitian pada hewan mengungkapkan bahwa mengonsumsi makanan di tengah malam dapat meningkatkan berat badan. Lapar di tengah malam juga terkadang merupakan bentuk emotional eating dimana Anda tidak benar-benar lapar.

Jika Anda merasa lapar, tunggu hingga beberapa menit untuk mengetahui apakah Anda benar-benar lapar. Bila setelah 10 menit Anda masih merasa lapar, hindari makan makanan berlemak atau mengandung gula tinggi. Sebaiknya pilih buah atau salad untuk dikonsumsi.

Beberapa kebiasaan makan tidak sehat bukan hanya meningkatkan risiko kegemukan namun juga risiko penyakit lainnya. Jika Anda ingin mengatur kembali pola makan dan mengurangi kebiasaan yang tidak sehat sebaiknya konsultasikan ke ahli gizi untuk mendapat rekomendasi pola makan yang sesuai.

Anda juga dapat memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di Play Store atau App Store.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!