Mengapa saat masuk usia 40 tahun semakin sulit menurunkan berat badan dan malah cenderung mudah menaikkannya?
Hormon adalah satu-satunya yang bertanggung jawab atas sulitnya menurunkan berat badan di usia 40-an. Menurut Alyzza Dweck, MD, ahli ginekologi dan asisten profesor di Mount Sinai School of Medicine, seperti dilansir Healthline, semakin mendekati masa menopause, hormon estrogen, progesteron dan testosterone menjadi tidak stabil.
Perubahan hormon tersebut sangat lah normal dan juga memengaruhi perubahan lainnya seperti penurunan kepadatan tulang, penurunan massa otot, hingga gairah seksual dan perubahan suasana hati.
Dilansir Verywellfit, selain hormon ada beberapa faktor yang memengaruhi sulitnya menurunkan berat badan di usia 40-an, antara lain:
Faktor genetik
Perhatikan riwayat keluarga Anda, bagaimana perubahan bentuk tubuh dan dimana kelebihan lemak disimpan oleh tubuh. Hal ini tidak akan berubah dan akan diturunkan secara genetik, dan demikianlah Anda juga mendapatkannya.
Kehilangan massa otot
Penelitian menunjukkan bahwa ketika seseorang mencapai usia 40 tahun, maka mereka akan semakin kehilangan massa otot. Massa otot akan semakin menurun seiring bertambahnya usia.
Penurunan metabolisme tubuh
Selain itu, metabolisme tubuh juga mulai menurun seiring dengan bertambahnya usia. Inilah mengapa lemak di area pinggang semakin menumpuk dan membuat Anda sulit memiliki ukuran tubuh seperti saat masih berusia 30-an.
Selain faktor di atas, kebiasaan hidup juga sangat mempengaruhi kesulitan menurunkan berat badan, seperti beberapa hal berikut:
- Kebiasaan makan tidak sehat
Disarankan untuk mengurangi asupan makanan yang tinggi gula dan meningkatkan makanan bernutrisi yang bisa diperoleh dari buah-buahan, sayuran, protein rendah lemak, gandum utuh, dan susu rendah lemak.
- Terlalu banyak asupan kalori
Terlalu banyak mengonsumsi kalori akan membuat Anda sulit menurunkan berat badan. Sebaliknya, kalori defisit akan membantu menurunkan berat badan. Para ahli nutrisi menyarankan Anda untuk mulai menghitung setiap kalori makanan yang Anda makan untuk menjaga agar jumlahnya tidak berlebihan.
Anda bisa menggunakan kalkulator kalori untuk mengetahui berapa jumlah kalori yang dibutuhkan.
- Terlalu banyak duduk
Selain membuat sulit menurunkan beat badan, terlalu banyak duduk dan tidak beraktivitas akan meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, obesitas, dan penyakit kronis lainnya.
Untuk mencegah kenaikan berat badan, Anda bisa membakar kalori dengan berolahraga ringan seperti berjalan. Anda juga bisa menggunakan pedometer untuk mengetahui berapa banyak kalori yang dibakar dan berapa langkah yang sudah diambil dalam sehari.
- Tidak cukup berolahraga
Saat masuk usia 40-an Anda akan merasa semakin sibuk dan tidak punya banyak waktu untuk berolahraga. Namun, setidaknya Anda harus meluangkan waktu khusus dalam satu minggu untuk berolahraga demi meningkatkan metabolisme tubuh dan membangun massa otot.
Untuk menurunkan berat badan, setidaknya Anda membutuhkan waktu 300 menit atau lebih dalam seminggu untuk berolahraga.
Jika Anda tidak memiliki banyak waktu berolahraga, Anda juga bisa memanfaatkan teknik High Intensity Interval Training (HIIT) untuk mendapatkan manfaat olahraga semaksimal mungkin dengan waktu sesingkat mungkin.
Writer : Agatha Writer
Editor :
- dr Nadia Opmalina
Last Updated : Jumat, 14 April 2023 | 03:04
Paige Waehner. 2021. How to Lose Weight When You're Over 40. Available from : https://www.verywellfit.com/im-over-40-and-i-cant-lose-weight-1230893
Christine Yu. 2019. Why Weight Loss Routines Stop Working in Your 40s — and 8 Fixes That’ll Help. Available from : https://www.healthline.com/health/fitness-exercise/lose-weight-after-40