Sesak napas merupakan salah satu gangguan pernapasan yang paling umum. Sesak napas bisa dialami ketika Anda mengalami gangguan kesehatan atau ketika baru saja menjalani olahraga berat dan berada di ketinggian. Pada kasus Covid-19, sering juga ditemukan pasien dengan kondisi saturasi oksigen yang menurun disertai gejala sesak napas.

Sensasi yang dirasakan saat sesak napas di antaranya dada terasa sempit, badan merasa lemas tidak berdaya dan membutuhkan udara yang lebih banyak seolah udara di sekitar tidak pernah cukup. Karenanya, penting untuk mengetahui bagaimana cara menangani sesak napas agar dapat kembali bernapas lega.

Tips mengatasi sesak napas dengan cepat

Gangguan sesak napas dapat menimbulkan gejala yang bervariasi pada setiap orang. Namun secara umum, sesak napas memiliki gejala seperti berikut:

• Napas tersengal-sengal
• Tidak bisa menarik napas dalam
• Butuh tenaga lebih untuk menarik napas panjang
• Napas melambat
• Nyeri di dada seperti terasa sempit dan berat

Jika Anda mengalami sesak napas seperti gejala tersebut, berikut ini beberapa cara pertolongan pertama untuk sesak napas yang bisa Anda lakukan, dilansir dari laman Mayo Clinic:

1. Bernapas melalui mulut

Saat sesak napas, bernapas melalui hidung kadang terasa berat dan nyeri. Untuk sementara, tarik dan buang napas lewat mulut agar bisa mengambil udara lebih banyak. Membuang napas lewat mulut juga dapat membantu mengeluarkan udara yang terperangkap di paru-paru.

2. Duduk di kursi

Saat sesak napas, cobalah untuk duduk di kursi dengan kedua kaki menapak di lantai. Condongkan sedikit badan Anda ke depan, istirahatkan lengan di lutut atau topang dagu Anda dengan kedua tangan. Buat otot leher dan bahu Anda lebih rileks. Setelah itu, ambil napas melalui hidung secara perlahan lalu embuskan.

3. Istirahatkan kepala Anda di meja

Jika sesak napas kambuh saat Anda sedang berada di depan meja, Anda bisa mencoba cara seperti pada poin 2, namun istirahatkan kepala Anda dengan siku atau bantal di atas meja. Dengan cara ini saluran pernapasan akan terbuka lebih longgar dan meredakan sesak napas yang Anda rasakan.

4. Berdiri dengan sedikit membungkuk

Untuk meredakan sesak napas, Anda juga bisa mencoba posisi berdiri dengan badan sedikit condong ke depan. Letakkan kedua lengan Anda di perabotan hingga membentuk huruf A dengan posisi kepala Anda. Lemaskan otot leher dan bahu, lalu istirahatkan kepala dengan menunduk. Tarik napas panjang melalui hidung lalu embuskan.

5. Berbaring

Apabila sesak napas terjadi ketika Anda memungkinkan untuk berbaring, maka berbaringlah menghadap salah satu sisi tubuh. Sangga kepala Anda dengan bantal tinggi agar posisi kepala lebih tinggi dari jantung. Letakkan bantal lain atau guling di antara kedua kaki, lalu bernapaslah.

Cara lain, Anda juga bisa berbaring dengan bantal lebih tinggi serta posisi telentang. Kemudian, sangga kedua kaki Anda dengan bantal sehingga posisi kaki sedikit menekuk. Tarik napas dengan hidung atau mulut kemudian embuskan.

Apabila ini terjadi pada orang lain, maka bantu orang tersebut untuk menarik napas dalam sebelum menentukan posisi yang nyaman baginya. Sebelumnya, pastikan saluran pernapasannya lega dan tidak tersumbat dengan melihat apakah ada yang menghambat pernapasannya. Kemudian, beri ia ruang agar bisa bernapas dengan sirkulasi udara yang lebih baik. Apabila sesak napas semakin memburuk dan wajahnya semakin pucat maka segera cari pertolongan darurat.

Writer: Ratih 

Edited by: dr. Nadya Hambali

Last updated: 03-August-2021